HARI ini, tepat ketika matahari ingin beristirahat, Sasuke bersiap untuk menemui dia. Perempuan yang sudah lama menjadi temannya. Atau, bisa disebut sebagai sahabat. Perempuan itu meminta Sasuke agar datang menemuinya di sebuah taman. Katanya, dia butuh teman untuk berbincang.

Sasuke sempat ingin menolak karena sebelumnya dia sudah berencana pergi bersama teman lelakinya untuk menonton turnamen bola voli di Tokyo Metropolitan Gymnasium. Tetapi, Sasuke tidak sanggup mengatakan bahwa ia tidak bisa menemuinya setelah mendengar cara perempuan itu berbicara melalui telepon. Sasuke paham, bagaimana rasanya mendapatkan penolakan saat dia sedang membutuhkan seseorang. Sangat tidak menyenangkan. Dan Sasuke tak mau perempuan itu merasakan hal yang sama.

[]

Author's Note :

Cerita lengkapnya tersedia dalam versi PDF. Maaf, ya. Cerita ini memang sudah direncakan dari awal tidak akan saya post secara penuh di Wp maupun Ffn (yang punya kontak WA saya dan lihat sw saya waktu itu pasti udah ngerti tentang ini).

Dan, update-an ini hanya bertujuan untuk memberi bayangan perihal ceritanya saja (begitu juga dgn next chap). Jadi, nggak dikasih vote pun nggak masalah.

ありがとう! ❤️

~

*edited (2024)

New Notes :

Versi PDF tidak lagi memiliki patokan harga. Bisa didapatkan dengan membayar berapa pun semampunya. Info lebih lanjut cek halaman "PDF - Soulmate" ⬇️