
Hari Pertama
Pagi ini aku sampai sekolah masih pukul enam lewat sepuluh menit saat aku melihat arlojiku. Aku buru-buru ke lantai 3, menemui Nina teman sebangkuku. Aku berangkat buru-buru ke sekolah, karena saat pukul lima tadi Nina sms aku.
Nina
Sya, aku ada masalah bisa bantu aku?
Syasa
Ya, bisa ada apa?
Nina
Kamu berangkat lebih cepat ya. Aku haid pertama, dan gak ngerti pakai pembalutnya
Syasa
Ok, sabar ya. Sya, bakal berangkat lebih awal
Karena hari ini aku tidak les, aku tidak membawa HP-ku. Jadi sesampai sekolah aku buru-buru ke kelas yang sudah disambut oleh Nina.
Lalu aku ajak Nina ke kamar mandi. Aku mengajarinya cara mengenakan pembalut. Aku pun menungguinya dengan sabar lalu kami kembali ke kelas.
"Makasih banget ya, Sya udah bantu aku." Ucap Nina kepadaku, aku pun tersenyum. Di pikir-pikir aku begitu beruntung ketika pertama kali aku mendapatkan haid pertamaku. Ibuku mengajariku cara mempergunakan pembalut.
Nina adalah siswi baru di tahun ajaran ini. Dia berasal dari Kota Bumi. Sekarang tinggal di Pondok Bahar bersama tantenya. Aku paham, dia pasti sungkan meminta tolong kepada tantenya.
"Nanti di hari ultah aku, kamu sama Alya aku traktir ya."
"Ok, sip bisa di atur itu mah. Cie selamat ya, merasakan hari pertama haid. Sakit gak?"
"Ya, agak sakit pinggang dan perutku."
"Ini aku bawa minyak kayu putih coba di pakai. Nanti, kalau masih berasa sakit. Di rumah di kompres air hangat ya biar agak enakan," ujarku memberi saran kepada Nina. Hm, serasa aku menjadi seorang kakak.
💞💞💞
Purwokerto, 28/12/17
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro