≡ Solitude ˖⃗ ‣ 01 ⸝⸝
❝Takut.❞
≡ Solitude ˖⃗ ‣ 01 ⸝⸝
Mono x Readers || School AU!
©little nightmares 2
͝ ⏝ ͝ ⏝ ͝ ⏝ ͝ ⏝ ͝ ⏝ ͝ ⏝ ͝
'Mono si anak aneh', itu julukan khususnya di sekolah. Mengapa ia dijuluki 'Anak Aneh'?
Tentu saja, karena Mono senantiasa memakai Paperbag-nya untuk menutupi wajahnya yang malu-malu, membuat para murid lain dan para guru memandangnya aneh, memakai paperbag kemana-mana, belajar, mengerjakan tugas, mengobrol, makan. Senantiasa ia memakai paperbag-nya.
Namun begitu, Mono sendiri tidak peduli dengan apa yang mereka semua katakan tentang dirinya.
Walau dijauhi begitu dengan mereka, Mono tetap senang. Sebab ia masih memiliki Six, Teman baiknya.
Oh! jangan lupakan [Name]-nya yang tersayang. Six dan [Name], kedua teman teramat baiknya.
Namun, belakangan ini, Six mulai menjauh dari dirinya dan [Name]. Entah mengapa begitu. Namun, Sebelum ini semua terjadi, Six sempat akrab kepada sekelompok anak-anak perempuan lainnya. Yang entah mengapa perlahan-lahan mulai menjauhi Mono dan [Name].
Membuat Mono dan [Name] berpikir dengan keras, apa kesalahan mereka pada Six sebenarnya? Yah, entahlah dan baru saja kemarin Six memutuskan untuk meninggalkan Mono dan [Name] selamanya.
Tidak. Six bukan meninggoy, tapi pindah sekolah, Ya kali meninggoy.
Kringgg-!
Bel pulang sekolah berbunyi dengan keras, menggema di setiap penjuru lorong kelas.
Mono dengan cepat memasukkan buku-buku dan peralatan belajar lainnya kedalam tas, menutupnya lalu seperti biasa menjalani rutinitas kesehariannya; Pulang sekolah bersama Six dan [Name].
Namun, karena Six telah pergi, Maka hari ini dan seterusnya Mono akan pulang sekolah bersama [Name]. Iya, Mono dan [Name], Berdua saja.
Mono melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah, tempat biasa Mono menunggu Six dan [Name] untuk pulang sekolah bersama.
Namun begitu, belum sempat Mono sampai di gerbang sekolah, dari lubang paperbag andalannya, ia melihat gadis yang ia sayangi tengah di tarik kesana dan kemari oleh sekumpulan anak perempuan, berusaha mengajak [Name] untuk bermain dan tertawa bersama.
Berusaha membuat [Name] seakan-akan lupa pada Mono yang akan menunggu dirinya di depan gerbang sekolah. Kejadian yang sama persis seperti Six Sebelumnya, membuat ketakutan Mono akan [Name] yang akan meninggalkannya seperti Six mulai menjadi-jadi.
Mono memang merasa geram, ingin saja segera menarik [Name]-nya kembali dari sekumpulan anak perempuan itu.
Namun ia sangat tau dan sadar, jika ia melakukan itu, ia dan [Name] pasti akan hanya di cerca oleh sekumpulan anak perempuan itu— Yang catatannya memiliki sifat pembully garis keras, dan tanpa kebetulan lagi memang ingin membuat Mono benar-benar tak memiliki seorang teman satu-pun, jahatnya.
Kaki Mono mulai melemas, ia membalikkan badannya, berjalan dengan loyo menuju belakang gedung sekolah, tempat yang terkenal sepi dan cukup mencekam.
Mono duduk di salah satu kursi yang telah rusak dan di biarkan begitu saja di belakang sekolah.
Cuaca-pun tiba-tiba saja berubah menjadi mendung seolah mendukung suasana hati Mono untuk lebih bersedih akan dalam ketakutan kehilangan seseorangnya.
"Aku takut jika [Name]-ku akan pergi seperti Six," lirih Mono sedih, tak lama kemudian, bulir bening mulai berturunan dari langit, membasahi bumi.
» Next?
▭▬▭▬▭▬▭▬▭▬
[20 April 2021].
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro