Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

|1|

"[Name]-chan, hari ini kamu sibuk?"

Pertanyaan dari Nezuko Kamado, membuat atensi [Fullname] kepada buku yang dibacanya teralih. Gadis tersebut memandang sahabatnya yang kini balas memandang dan menunggu jawaban darinya. Senyuman manis khas Nezuko masih setia menghiasi bibirnya. Halte tempat mereka menunggu Bus sedang sepi saat ini dan hanya ada dua anak kecil yang duduk di samping mereka, jadi tidak perlu khawatir akan ada orang yang akan menguping pembicaraan.

[Name] bungkam untuk sejenak. Dia baru ingin menjawab 'tidak', namun mengingat bahwa mungkin Nezuko ingin mengajaknya ke sebuah pesta membuatnya kembali berpikir. Jujur saja dia tidak suka dengan keramaian dan Nezuko adalah sebaliknya, jika sudah mengajukan pertanyaan seperti ini, dipastikan 85℅ [Name] akan diseret ke pesta, karaoke bersama atau sesuatu yang bersuasana gegap gempita. [Name] bingung, dia tidak enak jika menolak, tetapi menuruti diri sendiri juga tak salah untuk dilakukan.

Sebenarnya [name] mau apa? Entahlah, ia juga tak tahu dengan pikirannya sendiri.

Seolah mengerti pemikiran [Name], Nezuko kembali menyunggingkan senyuman manisnya. Adik Tanjirou itu mengusap kedua tangannya yang terbalut sarung tangan bewarna pink dan menggenggam kedua tangan telanjang milik [Name]. "Aku tidak akan mengajakmu ke pesta yang sangat ramai," terangnya sungguh-sungguh.

"Aku hanya ingin mengajakmu ke pesta kecil-kecilan kak Shinobu. Kamu tahu bukan, kak Shinobu mendapatkan beasiswa di luar negara?" lanjut Nezuko masih dengan senyumannya. [Name] menutup mulutnya dan menunggu penjelasan Nezuko selesai. "Lagipula yang menghadiri pestanya hanya teman-teman kita saja. Tak ada orang asing, dipastikan itu. Kumohon ya [Name]-chan, aku tidak punya teman dan tidak ingin menghadiri pesta dengan Kakakku."

[Name] menghela napas, mendengar penjelasan singkat dari Nezuko. Inilah alasan gadis itu selama ini tidak bisa menolak ajakan Nezuko, karena Nezuko sendiri tidak punya teman selain dirinya, dan jika dia mengajak Kakaknya dipastikan Nezuko tidak bisa bersenang-senang. Yah, kalian tahu sendirilah bagaimana Tanjirou Kamado itu? Sedikit, sedikit, mana Nezuko? Sedikit, sedikit, jangan Nezuko! Tipikal Kakak laki-laki yang siscon, seolah-olah semua hal di dunia ini tidak ada yang menarik selain Nezuko sendiri

Ah membayangkannya saja, sudah membuat [Name] menaruh simpatik kepada Nezuko.

"Hah... Baiklah. Hanya kali ini saja yah?"

Nezuko mengangguk senang dan memeluk [Name] erat. Senyum Nezuko menular kepada [Name]. Kedua gadis itu saling berpelukan untuk beberapa detik, kemudian Nezuko melepaskan pelukannya terlebih dahulu.

"Terima kasih yah [Name]-chan." Nezuko kembali menarik senyumannya. Terkadang [Name] bingung, mengapa gadis ini benar-benar bisa tersenyum lebar seperti itu? Berkebalikan dengannya yang sulit sekali diajak tersenyum.

"Ah, Busnya sudah datang! Aku pulang dulu yah?" Nezuko bangkit berdiri dan melambaikan tangannya. Ia segera memasuki Bus yang—syukurlah—kali ini tak seramai biasanya. Mungkin akibat hawa dingin dan cuaca yang mendung?

Yah, mungkin untuk satu kali ini saja dia tak akan menolak permintaan Nezuko. Untuk selanjutnya? Mungkin dia harus belajar menolak ajakan orang lain dalam waktu dekat ini.

[Name] menggeleng-gelengkan kepalanya. Sekarang dimana Busnya? Kenapa belum sampai juga? Bus Nezuko sudah pergi beberapa detik lalu, dan kini ia sendirian.

"?" Netra (e/c) tak sengaja menangkap dua anak kecil yang duduk di dekatnya. Mereka membicarakan tentang salju, bola salju dan permainan yang digemari anak seusia mereka di musim dingin.

Tanpa sadar [Name] tersenyum. Kedua matanya memandang jauh ke arah sana, jauh di dalam benaknya, dia tenggelam dalam makhluk yang menggerayangi kepalanya; kenangan.

Ya, mungkin tidak salah dia mengiyakan ajakan Nezuko. Mungkin dia bisa bertemu dengannya? Namun dalam hati, [Name] bertanya diam-diam pada dirinya sendiri, akankah dia siap jika bertemu dengan seseorang itu?

___________________________

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro