15. Mencari Jejak Rasa
Di antara derai waktu yang berlalu,
Ada hati yang mendengar, penuh empati ragu.
Ia berikan telinga, ia hadirkan suara,
Menjadi teman sejati, di saat duka lara.
Ketika hati berbisik rasa bingung,
Mencari jawaban di antara simpang rindu.
Ia berdiri di persimpangan emosi.
Mencari makna di balik setiap detak nadi.
Dalam diam, ia renungi setiap jejak langkah,
Perasaan bercampur aduk, sulit untuk dipilah,
Apakah ini jalan yang benar atau sekadar lelah?
Semarang, 16 Februari 2024
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro