12. Ilusi Dunia
Di langit malam, bintang-bintang berkelip
Aku di sini, bintang yang redup
Mencari cahaya di antara yang terang
Hati ragu, pertemuan tak terbayang
Langit luas menyimpan rahasia,
Perasaan campur aduk bagai nebula.
Rindu dan amarah berseliweran dalam dada,
Kejujuran hati menari canggung mengikuti nada.
Kejujuran dipertanyakan, luka untuk apa disimpan?
Kata-kata bebas melantunkan kebenaran sekaligus kebohongan.
Namun di akhir cerita aku bertanya,
Apakah semua ini hanya ilusi dunia?
Semarang, 13 Februari 2024
Ketika aku mempublikasikan ini, jam 04.37 lebih dikit
🍵matcha, matcha, mau minum matcha hangat
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro