3rd side pov

"Duh.. Mas Rendra mana sih" omel seorang gadis dengan surai (h/c) sambil menscroll beranda ig nya dengan kesal.

"Ngapain?" tanya seseorang dengan rambut jabrik yang membuat (Name) menengok.

"Nunggu jemputan, eh-" Ucapan (name) terpotong karena telepon masuk.

Mas Rendra♡(*'ω｀*)/♡

"Sebentar, telpon masuk" ujar (name) sambil memberi isyarat untuk si cowok duduk.

'Gue.. Harus nungguin?' batinnya sambil natap aneh (name)

"Halo mas?"

"Lho, kok ga bilang sebelumnya? "

"Yg penting Vin udh dijemput kan?"

"Yaudah adek jalan kaki aja gapapa"

"Iya, Wa'alaikumsalam" Telepon pun terputus diselingi helaan nafas kasar yg keluar dari bibir kecilnya.

Baru aja berdiri, namun ia sudah ditarik lagi.

"Eh? Kok belum pulang?" tanya (name) bingung yang malah bikin lawan bicaranya tambah bingung.

"Kan tadi elo suruh duduk" sahutnya lagi yang membuat (name) terdiam.

'Mampus, kebiasaan bener dah gue. Suka mempermalukan diri sendiri' batin (name) nangis.

(Name) yg merasa malu pun langsung nyengir watados, "Eh.. Maap maap, reflek doang td, kebiasaan soalnya"

"Nama lo siapa?" tanya (name) sambil merogoh rogoh sakunya.

"Panggil aja Rahmat," tanggapnya singkat padat dan jelas.

Adh adh dingin bener mas nya.

Jd makin sukak :D

Setelah mengotak atik saku nya, ia pun langsung menarik tangan Rahmat sambil berkata, "Nah, buat lo. Sebagai permintaan maaf ehehe"

"Coklat?" wajah wajah orang bingung telihat jelas di mukanya.

Ya lagian.. Emangnya dia anak kecil kudu dikasih coklat..

"Iya, klo mau dimakan klo nggak ya buang," jelas (name) sambil mengikat tali sepatunya, "oke, gue dluan yo. Baiii" katanya sebelum lari menuju rumahnya.

• • •

"

Assalamu'alaikum, Vinn?" ucapnya saat sampai didepan rumahnya lalu menekan bell tidak sabaran.

Ting tong ting tong ting tong-

"SABAR" seru adiknya dari dalam, tp gak lama kemudian

GUBRAAKKKKK

"VIN, KAMU GAPAPA VIN? BUKA WEH" panik (name) sambil gedor gedor pintu.

Gak lama kemudian pintu terbuka menampakkan seorang bocil dengan wajah bete nya, "Weila sabar atuh mbak, nyusruk kan aku jadinya" protesnya dengan wajah mengkerut.

Tangan kecilnya sibuk mengusak usak rambut belakangnya kesal, melihat wajah adiknya yang semakin menggemaskan saat kesal (name) pun inisiatif untuk mengambil beberapa jajanan yang sudah tersimpan di tasnya.

"hehe, maaf maaf. Nih mbak bawain susu kotak dari sekolah" katanya dengan nada yang manis, dan langsung diangguki oleh adiknya dengan senyuman yang lebar.

"Bilang apa?" tanya (name) masih dengan senyumannya, menunggu sesuatu keluar dari mulut kecil adiknya

"ARIGATOU, ONEE-CHAN!" seru Vin senang sambil memeluk adiknya.

'Gemes' batin name sambil mengelap darah yang keluar dari hidungnya.

(Name) itu shotacon btw, maklum :v

"Oiya mbak, Vin punya banyak cerita yang mau Vin ceritain ke mbak" serunya penuh semangat, sambil menuntun kakaknya masuk kedalam.

Sedangkan (name) sendiri cuma ngangguk ngangguk seneng bisa liat adeknya yang tiba tiba hyperactive.

Skip beberapa jam kemudian,

(Name) yang sedang memasak masih setia mendengarkan ocehan adeknya.

"Trus ya mbak ya, aku ketemu kakak kakak, cantikkk banget. Kyk bidadari, tapi galak. Tapi ttp cantik mbak" ujarnya tiba tiba yang membuat syok.

'WAH GAWAT NIH, MASA VIN UDH TAU CWEK' panik (name) yang langsung mematikan kompornya sekaligus melepas celemek nya dan langsung menarik kursi meja makan.

"Cantikan dia apa cantikan mbak?" tanya (name) dengan muka sok kalem. Pdhal dia udh panik parah.

Sudah ia duga, seharusnya adiknya jangan dimasukin SD dlu tahun ini.

"Cantikan mbak ehehe, apalagi kalau mbak lagi bawain jajanan," jawabnya cengengesan, "mksdnya mbak jelek gitu klo gada bawain jajan buat Vin?" tanya (name) dengan senyum mengerikan.

Tapi ya namanya jg anak kecil, mana paham sama ekspresi kyk gitu..

"Cantikkk, tapi pas mbak bawain Vin jajan tuh, Vin kyk ngeliat bidadari gituu" ujar nya lagi dengan muka watados yang masih terpajang di mukanya.

Ting tong

"Noh mas Ren pulang noh, bukain pintu gih" suruh (name) ke Vin, bukan mager tp dia mau nyusunin makanan nya dlu.

Masa iya makanannya mau dibiarin di panci.

Klo buat diri sendiri mah gapapa, wong ini buat makan malem bareng mas sama adeknya.

"Assalamu'alaikum," salam Rendra sambil membuka sepatu dan dasinya, lalu disusul, oleh seseorang yang dengan rambut putih dan kacamata hitamnya.

"ASSALAMU'ALAIKUM ENENG!"

yah siapa lagi klo bukan Pak Fajar..

(Name) yang baru muncul dari dapur pun langsung memasang wajah syok, "LHO? PAK FAJAR? NGAPAIN?!" seru nya kaget.

"Eits eits, kita gak lagi disekolah. Panggil aja Fajar, mas Fajar jg boleh klo mau" jelasnya dengan senyum (sok) malu malu yang dibalas dengan wajah malas oleh (Name).

"Gak sudi suwer" tanggapnya tidak peduli.

"Kamu inget dia?" tanya Rendra sambil menaruh tangan besarnya diatas kepala (Name), gadis yang tingginya jauh darinya itu pun langsung mengangguk.

"Yaudah, Mas ganti baju dlu ya, klo kamu gak suka sama dia usir aja gapapa" ujar Rendra sebelum menghilang dari ruang tengah.

"REN KOK LO JAHAT BANGET SAMA GUE?!" seru Fajar mulai mendramatisir suasana.

"Mbak.. Dia siapa? Kok serem..?" tanya Vin sambil menyembunyikan diri dibelakang (name)

"Orang gila nyasar, diemin aja Vin" sahut (name) sambil mendorong Vin masuk kedalam.

"(NAME) HIDOII"

*******

Maap lupa apdet ehehe, lagi super mager mode on soalnya :v

Blm tugas lg numpuk numpuk nya huhu(╥﹏╥)

Ini penampakan Vin, nama lengkapnya Vincent. Dia oc ku sebenernya ehehe, dan gambar nya jg buatan ku sendiri. Umurnya 7 tahun gaess :D

Bintang hari ini :

Fushiguro Megumi as Rahmat Bratadikara Nayaka
Nickname : Rahmat
Status kedekatan : 0/10

Nanami Kento as Narendra Elvan Adhitama
Nickname : Rendra/Adhi
Status kedekatan : 8/10