Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

perjodohan_11 end

Warning!Cerita nya membosankan.

-||-

Sehun yang baru pulang ke rumah selama 2 hari, setelah hari dimana dia berpisah dengan dahyun serta jisung dan jaemin mengabaikan sang ayah yang bertanya kemana ia pergi selama 2 hari. Ayahnya sudah mengetahui jika Sehun pergi dengan pacarnya setelah pergi dengan dahyun. Itu juga yang membuat bapa dua anak itu geram akan tingkah sang putra.

"Dari Mana saja kamu dua hari ga pulang?"tanya Xiumin

"Aku di kantor"jawab Sehun

"Yakin di kantor? Atau dirumah pacarmu itu?"tanya Xiumin penuh selidik

"Kalau aku di rumah pacarku emang kenapa?"tanya Sehun lagi

"KAU!"ucap Xiumin sambil ingin melayangkan pukulan nya ke arah Sehun

"Ayah mau pukul aku? Pukul aja. Aku ga takut"ucap Sehun

"Kurang ajar"ucap Xiumin dan melayangkan pukulan nya ke arah Sehun,tepat di pipinya

"Kamu sudah membuat malu ayah. Mau taruh di mana muka saya di depan sahabat saya? Hah?"bentak Xiumin

"Seharusnya dari awal kamu bilang, kalau kamu sudah memiliki kekasih. Jadi saya tidak akan melakukan perjodohan ini"

"Kamu sudah membuat ayah kecewa. Dan kamu juga sudah membuat ayah malu. Dan apalagi, kamu sudah membuat dahyun sedih"ucap Xiumin

"Dahyun engga mungkin sedih. Dia bahkan mungkin senang karena tidak jadi melakukan perjodohan denganku"ucap Sehun

"Mungkin benar, dahyun bahagia. Tapi pastinya dia sakit hati, karena sang calon tunangan ternyata sudah memiliki kekasih"ucap Xiumin

"Dahyun biasa aja saat dia bertemu dengan Nayeon. Dia juga terlihat bahagia"ucap Sehun

"Mungkin kamu melihat dahyun baik-baik saja, tapi tidak dengan hatinya. Kamu pikir, perempuan mana yang tidak kecewa jika calon tunangannya ternyata sudah memiliki kekasih? Dia pasti sedih, tapi dia tutupi karena tidak ingin terlihat lemah dihadapan orang lain"ucap Xiumin

Sehun seketika terdiam dan kilasan wajah dahyun saat melihat Nayeon di mall dan saat Nayeon memperkenalkan dirinya sebagai kekasihnya, menunjukkan sorot mata yang kaget dan sedih. Dia sadar bahwa yang dia lakukan salah, tapi dia tidak mencintai dahyun. Biarlah seperti ini. Agar perjodohan ini batal, dan tidak ada yang harus sakit hati lagi jika perjodohan dilanjutkan.

"Suho memberi kabar ke ayah.."ucapan Xiumin terhenti hanya untuk menghela nafasnya "perjodohan kalian dibatalkan. Kurasa kamu akan senang dengan keputusannya"ucap Xiumin sambil berlalu meninggalkan Sehun yang berdiri mematung mendengar ucapan sang ayah.

Sehun senang, perjodohan nya batal. Tapi Sehun juga sedih saat mengingat raut wajah dahyun saat di mall beberapa hari lalu. Wajah yang biasa saja, tapi sorot matanya menunjukkan kesedihan. Dia harus minta maaf ke dahyun.

Dilain tempat, dikala senja hampir manyapa seorang gadis berkulit putih sedang melamun sambil berdiri di balkon kamarnya dengan menopang kedua tangannya diatas pembatas balkon. Dahyun dengan berbagai macam perasaannya yang sangat sulit untuk didefinisikan. Antara bahagia, sedih, kecewa dan marah bercampur menjadi satu. Tapi dia hanya bisa ikhlas dan bahagia bahwa perjodohan dibatalkan. Toh, jika dilanjutkan mungkin akan ada banyak hati yang terluka.

(Anggap aja itu dahyun) 😅

Perjodohan dahyun dan Sehun pun batal. Jika dilanjutkan, akan ada banyak hati yang terluka.

Keesokan harinya

Sehun mendatangi rumah dahyun, dia datang untuk meminta maaf kepada dahyun. Sehun membunyikan bell rumah dahyun dan beberapa menit kemudian dibuka oleh pembantu yang ada di rumah dahyun. Dia dipersilahkan masuk dan duduk di ruang tamu selagi sang pembantu memanggil sang majikan. Dan beberapa menit kemudian, dahyun turun dari lantai atas kamarnya.

Sehun yang melihat dahyun mendekat pun langsung berdiri.
"Dahyun"

Dahyun mendekati Sehun dan duduk dihadapan Sehun. "Ada apa ka Sehun kemari? Apa ada yang dibutuhin?"tanya dahyun

"Tidak ada. Aku datang kesini hanya ingin minta maaf. Maaf kalau aku tidak memberitahu dari awal jika aku, sudah memiliki kekasih. Mungkin jika dari awal aku mengatakan aku memiliki kekasih, ayah akan membatalkan perjodohan. Tapi aku hanya diam dan tidak ada niatan untuk mengatakan yang sejujurnya"ucap sehun

"Engga papa, ka. Aku ngerti ko. Mungkin aku kalau ada di posisi Kaka juga akan melakukan hal yang sama. Waktu aku dikasih tau sama papah mau dijodohin sama Kaka, awal aku nokak. Tapi aku sadar, bahwa keputusan papah tidak bisa diubah. Dan aku hanya menunggu waktu yang menjawab. Dan sekarang, semua sudah terjawab. Perjodohan ini batal. Aku senang sekali"ucap dahyun sambil tersenyum

"Aku melihat dari sorot mata kamu, bahwa kamu sedih saat tahu bahwa Nayeon kekasih aku. Maaf"ucap Sehun

"Aku sedih karena, yang menjadi pacar Kaka itu ka nayeon. Karena berarti aku akan menyakiti hati ka nayeon jika perjodohan itu berlanjut. Karena aku sangat dekat dengan ka nayeon. Tapi aku Seneng ko, kalau pacar Kaka itu ka nayeon"ucap dahyun masih tetap tersenyum

"Makasih Hyun, kamu engga marah sama aku. Maaf sekali lagi. Aku harap kamu mendapatkan lelaki yang lebih baik dari aku"ucap Sehun

"Aamiin. Makasih ka. Semoga hubungan kaka dengan ka Nayeon langgeng ya. Jangan lupa untuk undang aku ke pernikahan kaka"ucap dahyun

"Tenang aja Hyun, undangan pertama akan aku kasih ke kamu secara khusus. Aku udah nganggep kamu sebagai adik aku"ucap Sehun

"Iya. Makasih om sehun"ucap dahyun

"YAK! Jangan panggil aku om. Aku terlalu tua sekali. Sudah benar panggil Kaka, malah jadi om lagi"ucap Sehun tidak terima

"Hahaha maaf. Iya ka sehun. Makasih"ucap dahyun

"Ya sudah. Kalau gitu aku pulang dulu ya"ucap Sehun sambil berdiri dari duduknya

"Iya. Hati-hati dijalan ka"ucap dahyun

"Iya"ucap Sehun sambil melangkah pergi

Setelah beberapa bulan terlewati, dahyun menjalani kehidupan nya seperti semula. Dan hubungannya dengan Sehun dan Nayeon seperti Kaka adik. Karena baik Nayeon dan Sehun sudah menganggap dahyun sebagai adik mereka sendiri. Dan Nayeon pun sudah mengetahui tentang perjodohan itu. Dan berterima kasih kepada dahyun karena membatalkan perjodohan itu.

Sekarang dahyun sedang berada di kampus tercinta, dia baru saja selesai melaksanakan wisuda. Dan semua berjalan lancar. Teman-teman nya memberikan ucapan dan beberapa hadiah untuknya. Kemudian berfoto-foto. Tak lupa dia berfoto bersama keluarganya.

Setelah selesai berfoto, dahyun bersiap untuk pulang bersama keluarganya. Namun ditengah perjalanan menuju mobil, dahyun dihentikan oleh seseorang yang memberikan bunga untuk nya. Dahyun yang kaget pun tetap menerima nya dan menunjuk dirinya sendiri sambil mengatakan bahwa bunga itu untuk nya.

"Ini untuk mu"ucap seseorang yang diketahui berjenis kelamin laki-laki yang tiba-tiba memberikan buket bunga kepada dahyun dengan senyum menghiasi wajahnya dan dahyun pun menerima nya dengan bingung dan menunjuk dirinya sendiri.

"Ini untuk aku?"tanyanya

"Iya, untuk kamu. Dubu"ucap lelaki itu

Dahyun kaget Orang itu menyebut nama panggilan nya. Karena nama itu hanya orang tertentu saja yang tahu. Dan dahyun bahkan tidak mengenal siapa lelaki itu, tapi kenapa lelaki itu tahu nama panggilan nya.

"Kamu.. nama kamu siapa?"tanya dahyun

Orang itu masih tersenyum sambil meletakkan kedua telunjuk nya di pipi sambil memperkenalkan namanya.
"Namaku jungwo"




Hah untuk perjodohan end. Cast yang muncul nanti jadi temen dahyun di chapter yang akan datang dengan chapter judul yang berbeda. Kalau aku ada niatan untuk lanjut story ini.😁

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro