Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

maksudnya apa?

Warning! Typo bertebaran. Cerita tidak jelas.

.
.
.

Aku masih mempertanyakan komenan nya om siumin tentang calon mantunya. Maksudnya, aku yang akan jadi calon mantunya? Aku mau dijodohin gitu sama anaknya om siumin? Aku aja engga kenal sama anaknya, kenapa main jodoh-jodohan aja.

Aku harus tanya mengenai kebenaran nya ke papah soal hal ini. Aku engga mau kalau harus di jodohin.

Aku mencari keberadaan papah, dan papah lagi duduk di sofa ruang tv. Aku mendekati papah dan duduk disampingnya. Aku menatap papah, dan papah seperti orang ketakutan saat kutatap.

"Pah"ucapku

"Iya?"jawab papah

"Komenan yang di Instagram itu maksudnya apa?"tanyaku

"Yang mana?"tanya balik papah

"Yang di Maksud Om siumin tuh apa? Dan om siumin tuh siapa sih?"tanyaku

"mm anu.. mm dia teman papah Koo"jawab papah. Terdengar nada bingung saat menjawabnya

"Iya, dahyun tau kalo dia teman papah. Tapi maksudnya tuh apa? maksud dari calon mantu apa? Aku masih bingung nih pah. Otak aku engga nyampe"ucapku

"Udah, jangan dipikirin. Om siumin cuma bercanda aja Koo"jawab papah

"Tapi dari jawaban nya dia, dia engga lagi bercanda loh, pah"jawabku

"Dahyun, jangan dipikirin ya"jawab papah

"Engga bisa pah, aku jadi kepikiran malah"jawabku

"Pokoknya dahyun nanti juga tau ya. Udah, papah mau istirahat dulu"ucap papah seraya pergi meninggalkan ruang tv

Aku hanya memandang punggung papah yang semakin jauh. Berbagai Pertanyaan muncul di otakku ,dan berbagai spekulasi pun juga muncul di otakku. Tentang sebuah perjodohan yang sudah direncanakan oleh papah dan temannya itu. Tidak. Aku tidak mau itu terjadi. Aku masih mampu mencari pria idaman ku sendiri. Toh aku juga bakalan nyari pria sesuai kriteria papah.

Saat lagi Ayik dengan pikiran ku, aku tersentak kaget saat sebuah sentuhan nempel di pundakku. Ku mendongakkan wajah untuk melihat siapa yang memegang pundak ku, aku menemukan mamah yang berada dibelakang ku sambil memegang pundakku.

Mamah pun duduk disebelah ku dan mulai berbicara padaku.

"Sayang. Nanti kamu akan tahu apa yang di maksud Om siumin. Setelah papah siap untuk mengatakannya padamu. Papah juga belum siap untuk mengatakannya. Jadi jangan paksa papah ya"ucap mamah

"Tapi dahyun butuh penjelasan mah, dahyun engga mau kalau sampai dijodohin. Dahyun mau cari pria yang dahyun suka, walaupun pada kenyataannya kriteria yang Dahyun cari kurang lebihnya seperti yang papah mau. Tapi engga dengan perjodohan, mah"ucapku dengan tanpa sadar air mata sudah mengalir di pipiku

Mamah memelukku dan mengucapkan kalimat penenang. "Iya sayang, mamah tau. Tapi untuk sekarang jangan paksa papah ya? tunggu sampai papah siap menjelaskan. Jangan nangis dong anaknya mamah, nanti cantiknya ilang loh"ucap mamah

"Tapi dahyun takut mah hiks hiks"ucapku lirih

"Iya sayang, mamah tau" ucap mamah

Mamah semakin mengencangkan pelukan nya di tubuhku. Jujur, aku tidak mau kalau sampai ada perjodohan. Aku berharap tidak akan ada perjodohan. Tapi semua itu, kembali lagi kepada keputusan papah. Kalau memang papah berencana untuk menjodohkan aku, mungkin aku pun tidak bisa menolak.

Tanpa mereka berdua sadari, sedari tadi para anak bujang mendengar percakapan kedua orang perempuan itu. Mereka bersembunyi dibalik tembok pembatas antara ruang tv  menuju ke tangga  kamar atas. Mereka kaget kalau sang Kaka akan dijodohkan. Mereka sedih jika sang Kaka harus di jodohkan, apalagi dengan pria yang tidak dikenali oleh sang Kaka.

"Mba Dahyun mau dijodohin?"ucap haechan pelan seperti berbisik namun dapat didengar oleh para saudara nya yang berada disitu

"Engga mungkin. Kasian mba Dahyun"lanjutnya

"Tapi kalau bener juga, kita engga bisa bantu apa-apa. Karena itu sudah jadi keputusan papah"ucap renjun sama berbisik

"Jangan sampai papah menjodohkan mba dahyun. Kasian mba Dahyun"ucap jaemin

"Jisung engga mau liat mba dahyun sedih"ucap jisung lirih

"Mba dahyun selalu nurut apa yang papah minta. Kasian kan mba dahyun kalau sampai harus nurutin permintaan papah tentang perjodohan"ucap chenle

"Yaah, semoga aja papah engga menjodohkan mba dahyun sama anak temennya papah itu"ucap Jeno

"Aamiin..."ucap mereka kompak

Tanpa mereka sadari juga, sang papah mendengar perkataan mereka. Dia jadi bimbang dengan perjodohan itu. Tapi dia sudah mempunyai janji dengan sahabatnya itu, jika anak mereka sudah dewasa, mereka akan menjodohkan anak mereka.








Wkwkwk apaan sih aku tuh, kenapa malah gini. Gaje banget yaa wkwkwk.

Kira-kira, nanti perjodohan nya bakal lanjut atau batal yaa?😅

Cowoknya siapa sih? Wkwk😂

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro