2
"Nagicchi, dia siapa ?"
Pertanyaan Tamaki mewakili semua orang yang ada di sana.
"Dia kakakku.."
Nagi mau tak mau mengakui bahwa perempuan di sampingnya adalah kakak laknatnya, Nagi akui kelakuan kakak perempuannya lebih meresahkan dari Seto. Namun jika Nagi di suruh memilih antara Seto dan (Name), sudah jelas Nagi lebih memilih Cocona !
"Aku seperti pernah melihatnya... Wajahnya mirip seperti putri kerajaan sebelah. Yang negaranya dingin-dingin itu, yang banyak saljunya"
"Kutub Utara ?"
Tamaki menyahut ucapan Mitsuki, membuat dua manusia berambut kuning itu gemas ingin menyentil ginjal Tamaki.
Enak saja tanah air mereka yang mempesona itu dikatai mirip seperti Kutub Utara. Meskipun sama-sama tertutup salju, tapi Kutub Utara dan Northmarea itu beda.
"Ahaha.. jangan samakan aku dengan sang putri, wajahku terlalu can– jelek untuk disamakan dengannya"
'kan kau putri yang dimaksud !'
Nagi berusaha mempertahankan senyumnya.
"Omong-omong, kita belum berkenalan. Namaku (Name) Lan– maksudku Rokuya (Name), salam kenal !"
"Bagus ! Karena kita sudah saling kenal, jadi izinkan aku tinggal di sini ya ?!"
"Eh... ?"
"Dorm kaliankan punya tiga lantai dan lantai tiga tak ada yang menempati, bagaimana jika aku yang menempati salah satu kamarnya ?"
'Hitung-hitung hemat pengeluaran..'
"Hah ?"
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro