Puisi jam dua pagi (4)
Jam dua pagi,
beberapa orang terbangun dengan kepala pening.
Sebagian orang terbangun untuk kencing.
Di sini segelintir orang pergi memancing.
Jam dua pagi,
aku pergi memancing kantuk.
Memejam, memejam, terduduk.
Mengingat-ingat lagi pipimu yang lebih empuk dari kasurku yang buluk.
Termenung pada jam dua pagi,
kemudian air mata melinang.
Memanjang, menggenang.
Baiklah kamu menang, izinkan aku tidur dengan tenang.
Tanpa mengenang-ngenang.
Lagi.
14/09/2019
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro