Kopi Petang (2)
Sore yang semakin lindap di telan ufuk
Wangi kafein dan vanili bercinta,
diembus angin
Mengabarkan hidungku yang pilek dan batuk
Katanya,
kopiku telah menerima semua kepahitan kemarin
24/12/2016
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro