Getir
kopi belum habis, kata-kata tak jua tertulis. Patah hati membunuh semangat dengan sadis. Hariku masih seperti ini, memesan kopi, menatapnya menjadi dingin. Meminumnya dengan rasa setengah ingin. Matahari semakin lelah, namun tangis tak kunjung pecah. Senja hari ini seperti untuk orang-orang kalah. Mari kembali ke rumah.
03/08/2019
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro