"Filosomiss"
merindu seperti menyeduh kopi,
sabar menanti waktu mendidih
sesekali menghirup aroma yang kering
menambah hal-hal yang manis,
lalu saat sampai pada menuang kehangatan
kau membalas dengan aroma itu
semerbak, melemahkanku tiap menarik nafas
aroma yang membuatku selalu ingin,
menjumpaimu menjelang senja
oh, kau candu
candu waktu petangku
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro