Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

♕-4

...

"Tolong jangan tanya begitu. Keputusan kita buat putus itu udah baik." Final Seungwoo.

Jinhyuk tidak bisa berkata apa-apa "Yasudah, gua pulang dulu ya. Ntar gua jelasin ke bokap soal rumah ini."

"Jaga Byunchan ya, jangan sakitin dia." Jinhyuk menghela nafasnya dan pergi meninggalkan rumah lelaki bermarga Han itu.

Seungwoo terdiam mematung di tempatnya "Gua brengsek ya?" Tanyanya kepada dirinya sendiri.

...

"Gua kangen Seobin." Ucap Minkyu kepada Yohan.

"Udah jangan kangen sama Seobin lagi. Dia udah bahagia sama Midam."

"Tapi biasanya tempat gua curhat, tempat gua nangis, tempat gua ungkapin perasaan gua cuman sama dia."

"Udah, tenang aja ada gua kok." Kata Yohan.

"Tapi Han, lo kan udah punya kak Yuvin. Gua nggak mau waktu lo tersita karena gua." Minkyu menanggis, melupakan seluruh perasaannya.

"Justru itu makanya gua mau jadi sahabat lo. Sorry, gua nggak bakalan nikung kayak Midam. Gua mah real."

"Ma... Makasih..." Minkyu menanggis di dekapan Yohan.

Minkyu sekarang tidak tahu. Dia binggung, di satu sisi Jinhyuk sepertinya kembali membuka hatinya sementara Jungmo ternyata dia hanya terpaksa dengan Yunseong.

Tapi mana enak jadi selingkuhan? Ya nggak sih?

"Kalau menurut lo, enakan balikan atau pacaran sama yang baru aja?"

"Ya... Itu sih harus sesuai hati lo. Tergantung lo lebih nyaman sama yang mana, tergantung lo lebih sayang sama yang mana, tergantung lo lebih cinta yang mana. Inget, lo harus pilih yang bener-bener lo sayang pake hati lo. Jangan pernah ada rasa nyesal kalau udah milih satu orang."

Minkyu mencerna semua kata-kata Yohan. Pertanyaan itu kembali pada dirinya sendiri "sebaiknya Minkyu pilih siapa?"

Ting!

Kak Wei
Online

|Kyu
|Nomor lo masih yang ini kan?

Iya ini Minkyu|
Napa?|

|Gua di depan rumah lo
|Boleh keluar bentar nggak?

Ngapain?|

|Udah kesini dulu

Ooh yaudah|

"Han, gua mau keluar bentar ya." Pamit Minkyu.

"Yaudah, gua masak dulu."

"Mau masak apaan?"

"Mie goreng aja ye."

"Yaudah, buatin buat gua juga ya."

"Siap." Yohan mengucapkannya sambil hormat ala tentara.

...

Jinhyuk sekarang sedang berada dengan Minkyu.

Jinhyuk dan Minkyu hanya duduk di samping trotar jalan yang sepi, dekat rumah Minkyu.

Mereka berdua menatap langit hari ini, tidak terlalu cerah dan tidak mendung juga. Ya cuaca yang cukup bagus, tapi tidak untuk Minkyu yang masih galau.

"Ada apa, kak?"

"Nggak apa-apa sih. Pengen ketemu sama lo." Ucap Jinhyuk dan menatap wajah Minkyu.

"Pengen ketemu? Kan lo udah punya pacar, sana sama pacar lo aja. Gausah ganggu gua."

"Pacar? Seungwoo? Gua udahan sama dia." Jinhyuk membuang nafasnya. Susah sekali untuk mengucapkan nama 'mantannya itu.'

"Lo udah ama dia?"

"Iya. Lo tau nggak? Gua salah udah ninggalin lo karena Seungwoo. Gua nyesel sumpah udah sayang sama Seungwoo. Seungwoo ternyata main cowo dibelakang gua." Jinhyuk mengacak-acak rambutnya sendiri.

Minkyu terkejut "Emang Seungwoo main gimana maksudnya?"

"Si bangsat itu ngelakuin hal nggak bener sama cowo jalang di club. Kurang ajar kan?"

"Gila, gua nggak nyangka ternyata kak Seungwoo bisa kek gitu."

"Nah makanya itu..."



















































"Please balikan sama gua." Ucap Jinhyuk.

...

"Kenapa sih kamu ini!? Dulu di club mau diajakin 'itu' sekarang nggak mau!? Nggak bisa puasin aku hah!? Aku udah kasih semuanya buat kamu. Kamunya nggak bisa muasin aku, kamu keluar dari sini." Bentak Seungwoo pada Byungchan.

Byungchan sudah terduduk di lantai, dengan lebam di sekujur tubuhnya akibat Seungwoo yang terus memukulinya.

Padahal tadi siang Seungwoo baik-baik saja. Tapi setelah Seungwoo mengajak Byungchan untuk melakukan 'itu' Byungchan menolak Dan Seungwoo jadi marah kepada Byungchan.

"Ka... Kamu nggak denger kata dokter? Aku infeksi alat reproduksi. Aku nggak bisa ngelakuin itu lagi." Ucap Byungchan dengan lirih, dia sudah kesakitan.

"AH! NGGAK GUNA BANGET! SANA DEH LO KELUAR AJA!" Usir Seungwoo sambil lanjut memukuli Byungchan.

Byungchan menanggis "Yaudah... Kalau emang kamu mau, silahkan, aku nggak peduli seberapa sakitnya."

"NGGAK! SANA MENDING LO KELUAR AJA! KEK GITU AJA MASIH PAKE ALASAN INFEKSI! INFEKSI LO NGGAK BAKAL SAKIT."

"Lo aja yang ngerasain sendiri. Bangsat." Umpat Byungchan.

"Yudah sana keluar." Seungwoo berkali-kali menendang Byunchan agar dia cepat pergi.

"ARGHHH!" Teriak Byungchan, jujur Seungwoo sangat kejam padanya.

"Manusia nggak guna, nyesel gua kenalan ama orang kek lo."

"LAH!? TERUS YANG NGAJAK PACARAN SAMA GUA SIAPA!? ANJING LO YANG BRENGSEK." Byungchan memberanikan dirinya untuk angkat suara.

"Oh, berani bicara? Sana keluar." Seungwoo mengusir Byungchan.

"Ya..."

Seungwoo ingin balik kepada Jinhyuk.

Tuhan, Seungwoo menyesal telah mengecewakan Jinhyuk.

...

"Ya... Gua mau kak." Minkyu memeluk tubuh Jinhyuk.

"So then? Kita official?"

"Ya... I love you kak Wei."

"Too." Jinhyuk akhirnya bisa tersenyum hangat karena pria manis itu.

...

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro