Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

O4. rencana gagal


+



+

"Rencana penyerangannya kita batalin. Y/N bilang dia ada urusan malam ini, jadi jangan berbuat aneh-aneh."

Mereka langsung memandang satu sama lain, kemudian Hendry berkata "Kenapa sih kita harus ikut-ikutan sama dia terus? Masa kalau dia gak bisa, penyerangan harus batal?"

"Hendry, jaga omongan lo. Dia leader kita loh. Kalau dia bilang gak, ya gak." Tungkas Renjun.

Ten menjawab lagi "Tapi bukan berarti karena dia leader, dia malah senaknya sendiri berbuat apa aja. Kita juga sebagai anggota boleh bertindak. Lo semua gak kasian sama rumahnya Lucas yang diserang?"

"Gua setuju banget sama Kak Ten, kita harus ngelakuin penyerangan apapun yang terjadi." Jawab Xiaojun.

"Okay! Penyerangan tetap ada. Dan kali ini, gua sebagai co-leader siren akan memimpin kalian. Kita balas dendam ke Jaehyun!"

Semuanya mengangguk setuju, kecuali Renjun yang kurang setuju namun akhirnya terpaksa setuju juga,

+

Aku sudah memakai baju serba hitamku, aku sudah memarkirkan motorku di belakang rumah pak Suho.

Intinya hari ini aku balas dendam, aku tidak takut dengan apapun,

Tok! Tok!

Aku mengetuknya tanpa menggunakan suara mulut, tapi karena tidak mendapat balasan, aku menetuknya semakin keras

Tok! Tok!

"Siapa!?" Teriak pak Suho ketika dia membuka pintu.

Tentunya dia tidak mengetahui aku, aku sudah menggunakan penyamaran lengkap, tenang saja,

Aku langsung menendang perutnya tapi dia membalas dan mengunci pergerakanlu,

"Kamu siapa hah!?" Teriaknya tapi tidak kunjung mendapat balasan dariku.

Aku menendangnya semakin keras lagi, dia terjatuh kemudian aku menjatuhkan sebuah balok kayu yang sangat berat di kakinya agar dia tidak dapat bangun,

"Mati aja kau." Gumamku, tapi aku tidak sejahat yang kalian kira. Aku memilih meninggalkan pak Suho. Mungkin dia hanya pingsan.

Kring... Kring...

"Halo, cas? Lo kenapa?"

"Gua ada di kantor polisi. Ada korban penyerangan dari serangan siren."

"Penyerangan? Kalian serang siapa?"

"Kita serang Jaehyun, dan ternyata ada korban jiwa. Sekarang lo dicari ke kantor polisi."

Inilah akibatnya kalau siren tidak mengikuti perintahku, dasar para bajingan.

+

"Ada apa ini!?" Tanyaku setelah aku baru masuk kantor polisi dan langsung melihat Lucas ada disana. Selain itu ada Chenle juga, padahal harusnya gak ada hubungannya dengan Chenle.

"Nona Y/N, silahkan duduk."

Aku duduk disamping Lucas, menghadap ke arah polisi, baru pertama kali ini aku gugup di hadapan mereka,

"Ada apa ini pak, saya gak menger-"

"Kelompok anda, siren, dengan catatan 32 kasus sudah mendapat kasus ke 33 atas terbunuhnya Jung Jaehyun, malam ini pukul 23.00. Semua anggota yang ada di tempat tidak mau betanggung jawab, maka ini tanggung jawab anda sebagai ketua dari kelompok."

"Yah! Saya tidak ikut sama sekali dengan penyerangan ini! Saya bahkan tidak ada di TKP." Protesku.

"Tapi Lucas sendiri yang bilang pada saya kalau memang anda yang bertanggung jawab atas semuanya..."

Aku menatap Lucas dengan tatapan marah "Hei, brengsek!? Kenapa lo gak mau tanggung jawab, gua gak terlibat sama sekali disini, bajingan!"

Lucas diam saja, kemudian aku berkata lagi "Dengar pak, saya tidak terhubung apapun dengan kasus ini. Kalau perlu saya bisa telefon ayah saya, Lee Donghae sekalian agar para polisi disini semua dibayar sampai mampus. Saya berani!"

"Saya tidak takut dengan ancaman anda. Masuk sel, kau dan temanmu!"

"Tapi pak-"

Kedua orang polisi menyergapku begitu juga dengan Lucas, aku berusaha menyerang dengan berbagai cara.

Tapi tidak dengan Lucas, dia diam saja, menunduk dengan tatapan kosong dan tidak berbicara apapun,

"Chenle, bantu aku..." Ringisku kepada Chenle yang daritadi kerjanya hanya mengikuti kami.

"Maaf, Y/N. Ini bukan urusanku. Memang untuk kasus ini kamu gak bersalah, tapi kamu sudah banyak membuat orang terluka kemarin-kemarin. Selamat dipenjara, kutunggu kau keluar."

Chenle pergi, sementara aku sudah berkaca-kaca, aku menanggis melihat Chenle yang tidak peduli lagi di kondisi yang seperti ini.

Kalau orang-orang bertanya di kemudian hari, hari mana yang paling membuatmu merasa tidak beruntung? Akan kujawab malam ini, hari ini. Di mana aku dihukum atas kesalahan yang bukan harusnya menjadi tanggung jawabku dan orang yang kucintai lebih memilih meninggalkanku.

+

episode 3 : finished

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro