"Souza, lama tak melihatmu, kukira kamu masih pergi keluar kota."

Seorang pemuda berambut merah muda- Souza Samonji- melihat ke arah Heshikiri Hasebe. 

"Ah, Hasebe," Souza tersenyum tipis, "aku baru saja menjemput adikku, Taiko, di Honmaru. Kousetsu-niisama dan Osayo sedang halangan, aruji merekomendasikanku karena Hideyoshi-sama adalah tuan kami."

"Begitu? Selamat telah membawa pulang saudaramu, kalau begitu," balas Hasebe, menganggukkan kepalanya singkat.

Souza terkekeh, jarang sekali touken danshi itu tersenyum. Mungkin sejak hubungannya yang agak renggang dengan Hasebe ketika misi Peristiwa Honnouji, mereka tidak banyak interaksi. Untungnya dengan sedikit bantuan dari Tsurumaru dan Mitsutada, Hasebe dan Souza memiliki hubungan yang baik-baik saja, ditambah hubungannya dengan Yagen Toshirou dan Fudo Yukimitsu sebagai touken danshi yang pernah melayani Oda Nobunaga.

Begitu mendengar Taiko pulang dari kediaman Hideyoshi, Souza lah yang bertanggung jawab untuk menjemput adiknya. Sesama pedang yang melayani klan Toyotomi pada masanya, itu sudah menjadi sebuah kewajiban. Dari keluarga Samonji, hanya mereka berdua yang masih terkait erat dengan mantan tuan mereka. Bedanya, Taiko lebih dekat dengan Hideyoshi.

"Sepertinya kamu menjadi lebih kuat sejak misi Honnouji, dan ketika kita ke misi di Osaka pada musim dingin. Bahkan kudengar kalau kamu akan berkelana sekitar bulan depan. Apakah ada yang mengubah hatimu, Souza?" Hasebe menatap pemuda pemilik marga Samonji.

Souza melihat ke arah langit sejenak, lalu atensinya berpindah kepada Hasebe. Senyuman tipis terukir pada bibirnya, meskipun tatapannya begitu sayu.

"Aku hanya senang saja bisa bertemu dengan keluargaku, setelah berabad-abad tidak berjumpa. Manusia biasa ternyata terlalu baik, bahkan menjaga kita sebagai touken danshi ... memperbaiki tubuh kita, sampai mengingat para mantan tuan kita...." jelas Souza.

"Sekarang tugas kita adalah menjaga sejarah dari pasukan Revisionis Sejarah," balas Hasebe, "jangan sampai manusia biasa salah mempelajari sejarah yang kita jaga."