Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Day 2: Shopping

Koga Oogami x Ichika Rishou (OC)
Fandom: Ensemble Stars!! ©Happy Elemnts.

Berencana untuk melakukan kencan berdua, namun gagal lantaran ada sesuatu yang tak diharapkan. Berpikir untuk pergi berdua tapi sang kekasih malah memilih untuk mengajak seseorang, kecewa namun pilihan lain tidak tertera lagi. Koga Oogami memutuskan untuk mengajak Ichika berbelanja hari ini, kendati dia tak ikut mencari. Walaupun bisa melihat sang gadis saat ini, Koga tetap merasa kecewa lantaran Ichika memutuskan untuk mengajak Anzu tanpa persetujuan. Sudahlah, bukan masalah besar. Kini, pemuda dengan surai abu-abu tersebut tengah menunggu, memandang sekeliling guna menghilangkan bosan dan menghindari kantuk lantaran menatap lurus tanpa berganti posisi. Terkadang, membuka ponsel sebagai aktifitas lain walau hanya sekedar melihat layar; tertuju pada angka penunjuk waktu. Lantas, netra mengalihkan pandang ketika langkah kaki terdengar mendekat—sejak tadi Koga menunggu Anzu dan Ichika tak jauh dari tempat mencoba pakaian—tanda bahwa sesi mencoba pakai telah usai, diganti dengan kegiatan bertanya perihal pendapat.

"Bagaimana ...?"

Dalam hati Koga merasa lucu sendiri, lantaran jelas dari sana muncul nada gugup. Tetapi, teralihkan ketika iris merkuri tertuju pada pakaian yang dia gunakan.

Terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berkata, "Enggak ...."

Ragu, itu yang tengah Koga rasakan. Semakin jelas ketika mimik penuh kebimbangan terlukis tanpa ada niat menutupi.

Gengsian mulu sih.

"Gak cocok, ya?"

Ekspresi sedih yang ditunjukan sang gadis berhasil menghapus rasa malu milik Koga Oogami, memutuskan untuk berkata jujur. Agar masalah kecil tak lagi timbul dengan dia sebagai penyebab.

Bibir milik surai abu-abu terlihat bergerak berulang, membuka-menutup tanpa henti. Sampai sang gadis menginjakkan kaki di depan ruang ganti ia benar-bebad memberanikan diri untuk berucap.

",Cocok kok."

Saat leher bergerak sembilan puluh derajat guna melihat wajah milik Koga Oogami, iris coklat itu berhasil menangkao refleksi sang pemuda. Jelas terlihat bagaimana ia mengalihkan pandang, ditemani sedikit rona merah kendati tak begitu jelas. Reaksi yang dia berikan berhasil mengundang tawa ringan dari Anzu; sejak tadi hanya memperhatikan tanpa niat menganggu.

Kebiasaan.

=
307 word.
=

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro