Day 12: Library
Jun Sazanami x Yoha Otona
Fandom: Ensemble Stars!! ©Happy Elements.
Jujur, gadis itu tak bisa menyangkal bahwa ia begitu tertarik. Kadang melirik bagaimana wajah yang terus memberi pemikat tersebut terlihat begitu memesona, agak terlihat malas namun tak sepenuhnya seperti itu. Ketika tangan kekar bergerak mengganti halaman buku, iris merkuri begitu tenang memandang tumpukan kata. Jauh berbeda dengan yang ia lakukan, menutup wajah menggunakan buku bukan membaca isi. Yoha juga tak bisa mengelak bahwa seorang Jun Sazanami yang terus dia perhatikan sejak tadi sungguh luar biasa, jauh berbeda dengannya. Padahal, di mata Yoha mereka memiliki keadaan setara. Lalu, kenapa Jun bisa berada pada puncak sedang dia tidak. Agak menyebalkan, tetapi bukanlah masalah besar. Perlahan dia taruh buku yang awalnya ia gunakan 'tuk menutupi wajah ke atas meja, sengaja agar tak ada suara menganggu.
Jun lirik gadis itu, pemuda tersebut tahu jelas apa yang tengah dipikirkan Yoha. Kadang, dia sering berpikir. Mengapa gadis ini terus menganggap dirinya seorang matahari? Padahal, bagi Jun dia adalah seorang rembulan. Tetapi, tak salah jikalau pemuda tersebut merupakan manusia pencari cahaya terang benderang bukan sebuah kelap-kelip kecil. Ia juga sama tak bisa mengelak bahwa dia dan Yoha memang setara, mencari mentari namun diberikan rembulan. Tidak masalah, karena mereka saling menganggap keduanya sebagai matahari untuk diri mereka sendiri.
Dia gerakkan tangan kanan guna menyentil dahi milik sang kekasih, "Jangan mengeluh."
Gadis tersebut tak berkata sedikitpun, hanya mengelus sekilas dahi kendati bekas yang Jun lakukan tidaklah sakit sama sekali. Setidaknya dia jadi tahu bahwa harus bersyukur, begitupula dengan sang lelaki yang melakukan hal tersebut guna mengingatkan diri sendiri selain untuk seorang Yoha Otona.
=
255 word.
=
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro