Rei Sakuma x Suya Yoruna
Fandom: Ensemble Stars!! ©Happy Elements.

Tangan mengetuk ringan paha, memandang tenang kendati memiliki kegundahan penuh dalam hati. Perut sudah mulai teraduk tak keruan di dalam sana, mendalam ia berharap banyak bahwa ini akan segera berakhir. Geli, Rei Sakuma yang sejak memperhatikan gerak-gerik sang gadis hanya bisa berkata lucu dalam hati. Tak banyak bersuara walaupun tahu takut tengah dirasa oleh gadis itu, memilih untuk terus diam dengan kurun waktu lama; ada kemungkinan bahwa ia akan mulai berucap nanti. Lagipula, kapan lagi lelaki tersebut bisa melihat Suya bersikap tenang seperti ini? Jelas, berbanding terbalik dengan sebagaimana kehidupan biasa yang selalu terjadi. Senyum milik Rei menambah ukiran lantaran ingat bagaimana ekspresi gadis itu saat ia mengajak 'tuk menaiki bianglala. Pucat, namun dengan percaya diri masih bisa mengatakan bahwa dia ingin ikut naik.

"Hei." Rei sengaja berseru, guna mengusir halus lamunan milik Suya. Berkedip beberapa saat, sebelum menoleh ke arah pemuda tersebut dengan gerakan cukup kaku.

"Coba liat ke arah sana," tangan kekar miliknya menunjuk ke arah samping kanan gadis bersurai senja, "cantik, 'kan? Jangan melamun, lumayan buat ngusir mual."

Suya menurut ketika dirasa telapak tangan berada pada pipi, menggerakkan kepala miliknya perlahan. Tak menolak, memilik untuk menurut. Ia sungguh tak bisa menyangkal jikalau gemerlap bintang bisa memberi manja pada iris senja, apalagi ketika diri mendapati bulan sabit ikut menemani di sana. Tidak begitu buruk, mabuk yang dia rasakan menjadi tak separah tadi.

=
224 Word.
=