Nah aku kasih tau alesan kenapa yang kata-kata komentar Zaher di awal

Btw ku sengaja minggu up nya karena takut besok kelupaan ato nga sempet gegara mulai UH...

Kenapa di atas, karena kann itu sesuai judul, ini dibagi 2 ceritanya

Abis buat Zahre kalo ada yang halangin kan nga enak
(emang makanan :v )

Jadi Zahre taruh diatas yang biasanya di bawah biar antara chapter ini ama yang berikutnya nga ada yang halangin

(emang jodoh, bisa jadi) /heh

Saa bye bye 👋👋👋👋👋

Enjoy the story
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~~•~•~•~•~•~•~•~•~

Setelah perkemahan pelatihan musim panas berakhir, semua kembali ke kebiasaan semula, kecuali kesepian karena kehilangan salah satu dari mereka.

Dengan jadwal mereka yang mulai sibuk maka mereka latihan terpisah entah secara per unit atau sendirian dengan lirik yang sudah mereka tulis sendiri.

Banyak yang masih merindukan Rura setelah perpisahan mendadak saat itu. Banyak orang yang benar benar tidak ingat dengan Rura sebagai idol.

Jelas ini membuat seluruh 315pro dalam keadaan sunyi jika berkumpul bersama. Masih tidak bisa melupakan salah satu keluarga mereka yang sudah dilupakan oleh seluruh orang-orang.

Demi melepas rindu dan menghilangkan kesepian mereka selalu berusaha untuk berlatih bersama secara lengkap semua unit dan menumpahkan perasaan mereka di lagu baru mereka.

Selama proses penulisan lirik banyak sekali perdebatan untuk memilih kalimat yang cocok dengan musik dan koreografi nya sejak perkemahan.

Jadi sebagai gantinya mereka setuju untuk menyerahkan masalah menulis lirik kepada High×Joker, tentu saja berdasarkan perasaan mereka semua untuk Rura dan juga penggemar.

Di rumah Jun, seluruh anggota High×Joker benar-benar melakukan semua yang terbaik dari mereka untuk menulis liriknya. Melihat semua catatan yang berisi perasaan setial dari mereka cukup memakan waktu hingga beberapa jam dalam sehari.

Shiki: "hm... Ini sulit sekali... "

Haruna: "menaruh perasaan di lagu mungkin sering kita lakukan tapi ini dari seluruh agensi... "

Natsuki: "sangat banyak... Penuh tantangan... "

Jun: "kita sering membuat lirik untuk pekerjaan dan penggemar, tapi dengan tambahan untuk mengenang memori Rura... "

Hayato: "lebih sulit dari yang dikira... Banyak sekali yang ingin kita sampaikan tapi ada batasnya juga."

Haruna: "bahkan sejauh ini, baru beberapa kalimat saja yang bisa kita tulis."

Shiki: "padahal masih banyak yang bisa kita gunakan untuk itu."

HaiJo: "huh... "

Natsuki: "mungkin... "

Jun: "Natsuki, kau punya solusi?"

Natsuki: "aku tidak tau ini akan berhasil tapi mungkin jika kita bahas bersama semuanya mungkin akan lebih mudah."

Hayato: "maksudmu kita akan mendengarkan ide yang lain untuk bisa kita tulis liriknya!?"

Shiki: "sassuga Natsuki-chi, kita akan membuat lirik lagu yang mega-mega saiko-ssu!"

Haruna: "ma, bagus juga ide nya, sebaiknya kita tanya produser untuk mengatur jadwal bersama untuk ini."

Jun: "benar juga, kita minta waktu selain untuk latihan."

HaiJo: "oh!!"

Hari esoknya, produser menyetujui permintaan High×Joker dan diadakan pertemuan untuk membahas lirik secara keseluruhan.

Sedikit demi sedikit kalimat untuk lirik mulai dapat dan cocok dengan apa yang mereka mau. Berharap bisa tersampaikan cepat atau lambat.

Selama latihan untuk konser gabungan semakin sedikit dan banyak penggemar yang ingin sekali cepat datang konsernya.

Selama musim gugur mereka selalu berlatih serius dan saling menyempurnakan koreografi dan nyanyian semuanya saat terpisah.

Pemberitahuan untuk konser gabungan semakin populer lantaran banyak yang mengirimkan bunga untuk konser nantinya di akhir musim gugur.

Ini membuat semua 315pro berlatih lebih giat meski jadwal entah unit atau solo menumpuk. Pasti akan ada waktu luang diantara ketatnya jadwal.

•Setelah melewati musim gugur•

Sudah hampir mendekati hari konser dan seluruh 315pro melakukan rehears terakhir untuk kesempurnaan konser besok.

Semua penggemar sangat menanti hari konser gabungan ini karena setelah konser-konser gabungan sebelumnya hanya dua atau tiga unit saja, setiap konser itu lah yang membuat banyak yang berharap gabungan semua unit terjadi dan saat ini lah waktunya.

Semua lampu redup dan pertanda konser akan di mulai. Satu persatu unit di perkenalan di layar monitor dan bersamaan dengan munculnya setiap idol.

Sorakan penggemar bergema-gema memanggil nama mereka saat muncul di panggung. Dengan seluruh idol lengkap naik, konser pun dimulai.

Penggemar sangat menikmati konser kali ini, rasanya ada yang berbeda dibandingkan konser konser sebelumnya.

Setelah melewati seluruh segmen konser bahkan lagu terakhir yang di umumkan, sorakan encore bergema mengisi Arena.

Di belakang panggung semua mulai berganti kostum untuk lagu encore terakhir dan lagu baru mereka.

Dimana beberapa menit rasa tegang menghampiri karena lagu ini berisi perasaan semuanya dan khawatir membuat kesalahan. Sampai produser datang untuk menghibur semua.

Produser: "minna-san, aku tau kalian mulai takut untuk lagu ini tapi ini adalah hasil kerja keras kalian untuk Rura. Meski dia tidak ada disini, jangan buat dia kecewa."

Staf: "minna-san, mohon stand by dua menit lagi."

All: "haik."

Touma: "yosh minna, kita bisa lakukan ini!"

All: "ah!"

Touma: "saa Tendou-san siap?"

Teru: "tidak perlu bilang aku juga sudah tau. Semua siap kan?"

All: "ah!"

Teru: "We are......... "

All: "315!!!!!!!"

Setelah panggilan encore semua idol kembali untuk menjawab semua penggemar mereka.

All: "minna, terima kasih encorenya."

Teru: "semua bersiaplah, ini adalah lagu encore yang kalian minta."

Touma: "kami berharap lagu kami bisa tersampaikan ke kalian disini, di bawah bintang-bintang yang bersinar."

Double Center: "maka tolong dengarkan lagu baru kami... "

All: "...."