Saat sore mulai berganti malam, Rura pulang sendirian setelah selesai bekerja. Tapi sejak memasuki taman yang ada danau di tepinya, Rura merasakan ada yang aneh di danau.

Rura yang sebenarnya punya ketakutan dengan sesuatu yang seram mendekati danau, aura disekitarnya menjadi lebih seram dan seram sampai...

Hihihihihihihihihi~~~

Rura: "itu bukan hantu, itu bukan hantu, itu bukan hantu, itu bukan hantu~~"

Rura mulai takut, keringat dingin mulai terasa dan mulai berjalan lebih cepat untuk menjauhi danau di taman itu. Namun suara suara misterius itu lagi lagi membuatnya takut dan langsung lari ke rumah.

Esok harinya, Rura berangkat ke 315pro untuk mendapatkan pelajaran idol barunya dengan unit yang akan mengajarkannya adalah Legenders dan Sai.

Rura: "huh, mungkin aku coba tanyakan pada mereka? Ugh jangan-jangan, mungkin lain kali saja."

Gumannya sambil terus berjalan hingga tiba di 315pro dengan cepat. Ara langsung masuk dan menemui produser tentang jadwal pelajarannya hari ini dan memintanya untuk duduk menunggu Legenders dan Sai tiba.

Selagi menunggu, Ara mencoba mempelajari apa yang sudah ia belajar sebelumnya, sampai hal-hal seram mulai mengelilingi-nya.

Rura: "positif, tetap positif, tidak mungkin ada di pagi hari."

Rura terus berguman hal yang sama sampai...

Shoma: "Rura-chan, kau baik baik saja?"

Rura: "AGH!! ya ampun Shoma-san, kau membuatku kaget."

Shoma: "maaf, habis kau kami panggil tapi tidak menjawab."

Rura: "oh maaf, aku terbawa pikiran tadi."

Kuro: "apa yang membuat mu berpikir sampai begitu?"

Rura: "tidak ada, bukan hal yang penting Kuro-san."

Sora: "minna, gomenne, sedikit terlambat."

Amehiko: "kami terhambat sedikit saat perjalanan kesini."

Rura: "tidak apa Sora-san, Amehiko-san. Omong omong, dimana Chris-san dan Kirio-san?"

Pintu terbuka tiba-tiba dan membuat yang lain didalam dibuat bingung dengan dua idol yang tergesa-gesa.

Kuro: "Nekoyanagi-san, Koron-san, daijoubu desu ka?"

Kirio: "daijoubu nyan-su."

Chris: "eh, hanya terhambat keindahan di sekitar taman yang ada danau saja."

Mendengar taman yang ada danau nya itu langsung sontak membuat Rura gemetar kecil, Amehiko langsung mengerti apa yang dirasakannya jika mendengar tentang taman yang ada danau itu.

Hari sudah siang dan Rura harus pergi bekerja, Legenders dan Sai juga, jadi mereka berangkat bersama-sama ke kota.

Mereka terpisah di sebuah perempatan dan sebenarnya Rura ingin menanyakan soal danau di taman itu, tapi mungkin saat pulang bekerja baru bisa menanyakannya.

//skip, setelah bekerja hingga sore//

Rura: "huh lelah juga, semakin sore, harus lewat taman itu lagi. Aku padahal nga mau kesana lagi."

Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dan sontak kaget dan teriak.

Rura: "KYAAAAA, ya ampun Sora-san, Kirio-san. Kalian tidak pulang dengan yang lain?"

Sora: "tidak, Amehiko dan Chris masih ada pekerjaan."

Kirio: "dan Shoma juga Kuro masih harus membantu pekerjaan lain nyan-su."

Rura: "oh souka, kalau begitu kita pulang bersama."

Rura, Sora, Dan Kirio pulang bersama. Karena arah rumah mereka searah melewati taman yang ada danau itu.

Sore berubah menjadi malam dengan cepat, tepat saat mereka tiba di taman yang ada danau itu dan Rura mulai merasa ketakutan, tapi karena ada kedua seniornya, harusnya tidak masalah. Tapi semua tidak berjalan seperti harapannya.

Ihihihihihihihi~~~

Rura: "suara apa itu?"

Gumannya terus menerus. Cukup terasa untuk Sora dan Kirio paham kalau junior mereka ketakutan.

Kirio: "Rura-chan, ada masalah?"

Rura: "ah, iie Kirio-san, kita lanjut pulang saja."

Sora: "demo kau terlihat ketakutan, apa ada sesuatu yang membuatmu takut?"

Mendengarnya bertanya, terbongkar sudah rahasianya sejak awal dan akhirnya mengatakan yang sebenarnya.

Rura: "sebenarnya aku takut dengan hal seram, termasuk melewati danau taman ini. Terakhir aku lewat sini aku mendengar suara-suara seram."

Sora: "mungkin kau belum tau legenda danau ini."

Rura: "eh, legenda kau bilang Sora-san?"

Kirio: "haik nyan-su, danau ini sudah ada sejak awal era jepang mulai. Legenda mengatakan kalau ada seorang anak menghilang di sekitar danau ini."

Kirio menceritakannya dan membuat Rura mulai bergetar ketakutan, namun ia tahan untuk tau semuanya.

Sora: "dan juga dari sejarahnya, tempat ini dulu adalah tempat seekor mahluk yang dipercaya kalau mahluk itu adalah teman dari anak yang menghilang itu."

Ara menelah ludahnya merasa takut tapi harus terus ditahan untuk mendengar lebih jelasnya.

Kirio: "dan kata orang tua dulu bilang kalau danau ini hanya akan menghantui orang yang baru melewati nya. Dan mungkin kau salah satunya."

Rura: "eh, a-aku? Lalu bagaimana aku bisa membuatnya berhenti?"

Sora: "dulu aku saat awal masuk kuliah aku juga mengalami hal itu, dan caranya kalau tidak salah ingat, kau harus bisa merasa ketenangan di danau ini."

Rura: "caranya bagaimana?"

Sora: "kalau aku dulu dengan bersantai disini, melepas semua pusing yang ada di kepala."

Kirio: "hm... kalau aku dulu dengan bersenang-senang disini. Kata orang tua dulu anak itu senang bermain dan karena itulah dia menghilang dan mahluk itu juga dibilang suka bermain dengan anak itu, aku rasa dia akan berhenti mengganggumu kalau kau juga bisa merasa senang jika di sini."

Rura: "jadi begituyah, arigato Sora-san, Kirio san, aku jadi lebih baik sekarang."

Kirio: "yokatta Ara-chan."

Sora: "haruskah kita pulang, aku yakin yang lain pasti khawatir aku belum pulang juga."

Kirio: "denyan-su."

Rura: "iko yo."

Esok harinya Rura berjoging di pagi-pagi melewati danau di taman itu, awalnya dia enggan untuk mendekati nya tapi mengingat ucapan Sora dan Kirio semalam dia melanjutkan larinya melewatinya dan tidak ada hal yang terjadi.

Rura: "jadi benar yang dikatakan Sora-san dan Kirio-san."

Rura terus berlari mengelilingi danau itu dan merasa lega kalau ketakutannya hanya membuatnya tidak fokus, namun sekarang dia merasakan semangat yang membara.

Merasa cukup berlari dia pun kembali ke rumah untuk menyegarkan diri sebelum bekerja, dan saat di gerbang tamannya...

Koko de kiniitte asonde yokattadesu

(senang kau suka disini dan bermain)

Rura: "aku akan mampir lagi sesering mungkin."

Dan hilang sudah ketakutannya tentang danau hantu itu.

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Haik up lagi....

Kaya nya terlalu period up nya deh, ya iya lah kan udah lama, tinggal di revisi doang...

Tp moga moga berikutnya nga ada masalah, karena baru bikin semua..

Jaa.... Bye bye ...👋👋👋👋👋