Saat diri mulai menjauh hati
entah dengan siapa
tanda tanya mengilai
bingit suara menyapa

Mengapa orang mudah?
Sampai di aku, jadi lengah?

Tangga asa aku bina
sudah kukuh di mulut
Aku zikirkan ucap yang baik-baik sahaja
biar termanifestasi hajat
tapi inginku sangkut jua
atau mungkin tangga yakin tak cukup membukit?

Rajuk hati bermitosis semula
walakin seolah disengaja
Ada salam menyapa
memujuk jiwa yang nestapa

"Tuhan maha adil. Dia beri ikut apa yang kita perlu. Tak perlu rushing. Rezeki akan ada tepat waktunya"

Padahal dulu sudah mafhum dengan pelajarannya
namun hamba seorang ini mudah amnesia
Jadi ditepuk pundak kiri
biar jaga dari alpa infiniti