💙 Pelangi
"Pelangi-pelangi alangkah indahmu, merah, kuning, hijau di langit yang biru. Pelukismu agung siap gerangan, pelangi-pelangi ciptaan tuhan."
Mafu bernyanyi dengan riangnya saat melihat pelangi muncul di antara awan.
Sejak kecil ia sangat suka melihat pelangi, apalagi setelah hujan turun. Ia teringat apa yang dikatakan oleh neneknya. Bahwa setelah hujan reda, akan ada pelangi yang menggantung di langit seperti membentuk jembatan untuk disebrangi.
"Huh, jadi rindu nenek," gumamnya pelan sambil mengingat kenangan bersama neneknya.
Tiba-tiba ada yang menepuk bahu Mafu dari arah belakang dan itu membuyarkan lamunan Mafu tentang neneknya.
"Oii, Mafu kamu lagi ngapain? Ngelihat ke langit sampai segitunya," tanya orang yang menepuk bahunya Mafu, Soraru.
"Kangen nenek," jawab Mafu seadanya.
"Oh!" balas Soraru rada-rada cuek sekaligus bingung.
'Rumah neneknya Mafu, 'kan, dekat cuma lima langkah dari rumahnya dia, kenapa pake kangen segala, aneh,' kata batinnya Soraru.
Mafu yang mendengar balasan cuek dari Soraru ada sedikit emosi di matanya, iseng ia tiba-tiba memukul kepalanya Soraru sambil teriak, "Aho no Soraru!!" (Soraru yang bodoh). Setelah itu, ngebirit lari secepat yang ia bisa.
Soraru yang dipukul pun bertambah bingung, "Kenapa aku dipukul?" tanyanya sambil berlari mengejar Mafu, untuk meminta penjelasan.
"Woii, Maff! Jangan lari, Lo!" teriak Soraru sambil mengejar, Mafu.
_______________✨✨✨_______________
Update : Rabu, 13 Juli 2022
Word : 203 kata.
Selamat membaca!!!
Mohon maaf apabila ada yang typo atau mungkin ada yang tidak sesuai pada tempatnya, karena penulis masih dalam tahap pemula.
Kalau kalian suka like ya, kalau seru komen, kalau suka dan seru like and komen.
Terima kasih banyak ...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro