Orang Asing
Terkadang aku bingung, Sayang. Siapakah yang berdiri di hadapanku saat ini? Kata-kata yang manis saat kau ucapkan padaku di hadapan mereka, seolah lenyap ketika pintu itu tertutup. Matamu tak lagi memancarkan pemujaan. Tatapan yang kau tujukan padaku rasanya salah. Seperti kau hendak menelan dan melumatku dalam genggamanmu. Aku sungguh tak bisa mengenalimu, Sayang.
Aku pun terdiam. Mengira-ngira, apalagi yang akan kau berikan padaku kali ini, Sayang?
Ketika kau selesai, tolong tutup pintunya, Sayang. Sebab aku tak kuasa, menutupi lagi luka-lukaku kepada dunia. Bertanya-tanya apakah memilihmu sebuah keputusan yang salah. Karena yang kulihat ketika kau melecutkan ikat pinggangmu ke wajahku, Sayang, bukanlah dirimu. Kau menjelma serupa orang asing dalam hidupku.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro