Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

PROLOG

Kilatan flash dari kamera tak henti-hentinya menangkap sebuah gambar, suara gemuruh tepuk tangan dari segala penjuru mulai terdengar. Begitu pemenang nominasi dokter terbaik dibacakan oleh sang MC.

Dengan senyuman yang terukir di bibirnya, ia mengucapkan terimasih untuk orang-orang yang sudah mendukungnya.

Nanase Tenn itulah namanya merupakan seorang dokter termuda berusia Sembilan belas tahun dengan surai rambut baby pink senada dengan iris matanya , serta badannya yang ramping dengan bentuk wajah yang proporsi serta menawan.

Siapapun yang melihatnya pasti akan terpukau terlebih ia sudah meraih banyak prestasi di usianya yang terbilang masih muda.

Ia selalu berhasil menangani dan menyelamatkan hampir seluruh pasiennya, Sembilan puluh persen pasien yang ditangani oleh Tenn akan mengalami kemajuan dan bahkan sembuh.

"apakah seseorang sepertiku masih berhak mendapatkannya ?" ucap Tenn dalam hatinya yang masih setia tersenyum dan memberikan sepatah dua kata sambutan di atas panggung.

"Nee.. Kaa-san,Tou-san, Riku kurasa sampai kapanpun aku tidak akan pernah bisa menghilangkan perasaan ini" imbuh Tenn dalam hati.

.

.

.

.

.

Suasana malam terasa sunyi dan hening ditemani oleh sorot lampu jalan Tenn berjalan sendirian  menuju ke apartement miliknya,berusaha menenangkan dirinya, menepis semua parasaan serta ingatan masa lalu yang selalu menghantuinya.

"Tenn-nii , kakkoi sugee suatu saat nanti Riku ingin menjadi seperti Tenn-nii"

"Tenn-kun Arigatou Kaa-san  sungguh beruntung memiliki putra sepertimu " 

" Tenn  kemarilah , sesekali Tou-san juga ingin menghiburmu"

tanpa disadari  Tenn sudah sampai di depan pintu apartement miliknya. 

"Tadaima..." ucap Tenn membuka pintu lalu menutupnya

"...." 

*BRAAKK* 

Tenn membuka tas miliknya mengeluarkan tropi yang ia dapat dari acara yang baru saja ia hadiri dan melemparnya dengan keras.

"Aku tidak membutuhkan semua ini ..."ucap Tenn lirih menjatuhkan dirinya di atas sofa.

.

.

.

Di suatu tempat gedung pemerintahan yang berdiri kokoh di pusat kota tokyo semua penghuninya nampak panik.

Setelah menerima sebuah laporan yang cukup mengejutkan dari salah satu rumah sakit besar yang berada di kota tokyo.

"Breaking news telah ditemukan sebuah virus baru yang menyebar dengan cepat di kota Tokyo"

"Virus tersebut pembuat penderitanya mengalami gejala sakit kepala yang berkepanjangan ,suhu badan meningkat, sering mengalami mimisan,kebas, hingga akhirnya mengalami kelumpuhan dan kegagalan fungsi organ"

" tiga puluh persen penduduk kota sudah tertular oleh virus mematikan tersebut "

"Pemerintah saat ini mengeluarkan---"

*PIIP*

"Shoko-sama kita harus segera melakukan tindakan jika tidak--" ucap seorang laki-laki paruh baya panik merupakan seorang assisten menteri kesehatan negara jepang  

"kumpulkan semua dokter yang berbakat kita akan melakukan Project- X melakukan penelitian terhadap virus itu dan membuat vaksinnya segera !" jawab seorang gadis dengan tegas merupakan menteri kesehatan negara jepang.

"baik Shoko-sama " 

.

.

.

.

Sudah cukup lama Tenn berbaring di sofa tersebut , hingga akhirnya sebuah
Notif pesan masuk membuyarkan lamunannya.

Dengan segera ia membuka ponsel miliknya dan membaca pesan yang terkirim untuknya.

"...."

Tenn membelalakan matanya terkejut ketika membaca pesan itu.

"Ini..bohong kan.."

Bersambung....

See U Next Chapter...... 

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro