Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

3~The Lost Stars

Hot news this week!

Dilansir dari berbagai media populer. Pada dini hari waktu Zürich, 11 Maret 2021, Bernhard Theater.

Penari dansa berbakat dari kalangan difabel, Oliver Hugo, tak disangka-sangka menjadi opening guest di acara teater dansa musikal "Zürich Dance Midnight Show". Tak sendirian, Oliver tampil bersama seorang sosok wanita misterius berparas cantik jelita di balik masquerade masknya. Sayangnya sampai saat ini namanya belum diketahui.

Penampilan emas keduanya berhasil mendapatkan apresiasi positif dari para audiens Bernhard Theater malam itu. Namun kini khalayak jadi mati penasaran dengan si penari wanita misterius yang konon wajahnya menyaingi kecantikan bidadari.

Siapakah sosok yang sangat elusif itu? Nantikan update berita terbarunya di portal berita hot news!

₊̣̇.ෆ˟̑*̑˚̑*̑˟̑ෆ.₊̣̇.

Tiga puluh hari berlalu. Aku tidak pernah bertemu Shindy lagi setelah malam itu, begitupun dengan porselen balerina di kotak musik yang menghilang. Meski masih tiap malam ku putar kotak musik dan menunggunya sampai jam berdentang pukul dua belas—Shindy tidak pernah memunculkan dirinya. Yang tersisa dari esensinya hanya masquerade mask hitam yang masih ku simpan baik-baik.

Pagi ini aku memutuskan untuk pergi ke toko antik Tuan Fantasi. Sebenarnya Bunda yang menyarankanku untuk menemui langsung pemilik toko tempat membeli kotak musiknya—karena Bunda masih pening dan antara percaya-tidak percaya dengan cerita Shindy. Padahal aku menceritakannya sambil bercucuran air mata. Melelahkan.

"Guten morgen¹ ...," ujarku memberi salam pagi saat membuka pintu toko—bel nya berdentang dua kali tanda ada pengunjung masuk.

Kulihat sesosok pria paruh baya berjanggut putih, ia sedang menjaga etalase sambil menyesap cerutunya. "Saya mencari, Kek Seno."

"Iya dengan saya sendiri," balasnya, membuatku menaikkan kedua sudut bibir.

"Jadi anda ... uhm, tuan fantasi?"

"Masuklah," ajaknya sambil menuntunku sampai duduk di bangku barstool² depan etalase.

Suasana toko antik ini sangat unik. Interiornya ditata ala-ala 80-an. Meskipun tahun itu aku belum terlahir, namun rasanya seperti terbang ke saat-saat dulu. Setelah puas memerhatikan isi toko, kulihat Kek Seno menungguku. Akupun mengeluarkan kotak musik dari totebag dan menunjukkan itu padanya.

"Ibunda saya, Charlotte, membeli kotak musim ini dari toko anda ... porselen balerinanya hilang."

"Ya, aku pun sudah melihat beritanya," tukasnya singkat. Akupun tak kaget karena beritanya memang meledak di mana-mana. "Seorang penari dansa difabel dan wanita berwajah titisan bidadari yang misterius. Aku sudah lama menunggu hingga akhirnya kau datang kemari."

"Maaf ... Shindy menghilang itu kesalahanku."

"Tidak apa-apa, memang siklus kisah peri seperti itu."

Aku terkejut. "Maaf?"

"Shindy adalah peri masqueture³ yang dikutuk karena kesalahan di masa lampaunya. Karena itulah yang bisa dilakukannya hanya menari sampai ia menemukan seseorang yang benar-benar membutuhkan bantuannya untuk merajut mimpi," jelasnya panjang lebar membuatku merasa makin bersalah mengingat malam itu.

"Dan seharusnya aku tahu seseorang yang memakai masquerade mask itu keadaannya dalam penyamaran," sesalku tak kuat menahan kecamuk sesak.

"Tidak perlu merasa bersalah, biarpun balerinanya hilang, seorang peri itu pasti butuh rumah. Shindy hanya berpindah, tanpa rumah ia hanyalah bintang yang tersesat."

Aku hanya diam mendengarkan sambil tertunduk. Menatap kosong lantai mengkilap di bawah sana.

"Ku lihat di surat kabar kamu jadi influencer penari difabel yang menginspirasi anak-anak muda," Ia menunjukkan koran yang di halaman depannya ada sebuah artikel mengulas tentang diriku.

"Ah Kakek serba tahu sekali."

Setelah itu ia pergi ke pintu di belakang etalase dan kembali lagi membawa sebuah ... kaki palsu?

"Hadiah untukmu."

"Oh ...."

Dia memberikannya padaku dengan cuma-cuma, aku tak bisa berkata-kata selain, "terima kasih banyak."

"Maaf juga waktu itu aku sempat terbawa judgemental orang-orang sekitar yang menganggap Kakek itu aneh."

Kek Seno terkekeh. "Kau terlalu banyak meminta maaf. Haha memangnya ini sudah hari raya?" Ia mengehela napas berat dan memandang langit-langit plafon.

"Tak apa, aku senang-senang saja. Hiduplah jadi orang yang aneh. Umurmu tak akan panjang jika kau menjalani hidup dengan normal-normal saja."

"Kau benar," sahut ku ikut tersenyum.

"Cobalah dan terus kejar mimpimu. Kau tahu sekarang Shindy hidup di dalam jiwamu. Kamulah rumah untuknya."

641 words

Ensiklopedia✧˖*°࿐
1. Guten morgen: (bahasa Jerman) selamat pagi.

2. Barstool: Kursi bar, adalah jenis kursi tinggi, seringkali dengan sandaran kaki untuk menopang kaki. Tinggi dan sempitnya kursi bar membuatnya cocok untuk digunakan di bar dan meja tinggi di pub atau bar.

3. Masqueture: Adalah sebutan untuk seorang penari yang memakai masquerade mask.

◣ Regards, Reyn
Alhamdulillah bisa selesai meski ngepas deadline banget 😀🙏

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro