Burung pipit menari lincah, hinggap sebentar di dahan jati,
Angin berhembus menyentuh dedaun, menari riang di pagi hari,
Ombak kecil berlari ke tepi, mencium pasir di bibir pantai,
Mentari malu di ufuk timur, tersaput awan berarak pergi.

Rintik hujan jatuh perlahan, mengetuk jendela di sebelah kiri,
Seperti bisik yang dulu datang, mengingat kisah yang t'lah terpatri,
Dalam gemuruh yang mengalun, kudengar suaramu di angan hati,
Membawa kenangan yang tak pudar, meski waktu berlalu pergi.

*

Seseorang pendengar Shigure FM dari Indonesia (yang kini tinggal di Jepang) mengirimkanku surat dan hadiah kecil-kecilan ini (berupa kue yang sangat lucu karena dibalut tepung putih yang manis!), ia juga melampirkan terjemahan Jepangnya, dan menurutku ini sangat menyentuh hati. Kira-kira apakah ada di sini yang dapat menerjemahkannya dengan kata-kata yang lain? Tulis di komentar.

Juga untuk pengirim ini, terima kasih atas surat dan hadiahnya! Semoga sehat selalu meski jauh dari rumah!

—Yoru.