Tercyduk anda memasuki lembaran ini!

Pintu telah ditutup, mohon tetap di dalam ruangan buku ini. Jangan lupa bayar uang tiket. Anda bayar, kami segan; anda tidak membayar, silakan bersapa dengan kuburan.

Baiklah, selamat datang dalam buku ini, salah satu buku simbey diantara tiga anggota Matenrou, Akabane Yu! Tenang, kami akan menjelaskan secara singkat mengenai project ini, New Year Eve Project: Simbeyousas. Oh--kami tahu kalian kepikiran sesuatu, pasti si pria legend yang mempunyai nama tersulit.

New year eye; simbeyousas adalah projek tahun baru untuk fandom Hypnosis Mic yang sedang hangat, diselenggarakan oleh author Yamada Saburo dalam projek ini, Veils_. Pada projek ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Simbey dan Ousas. Simbey bertugas menulis kisah alias sebagai author dalam tiap karya buku. Mereka persiapkan segala dari awal alur hingga akhir alur, menyajikan asupan bagi kita semua. Sedangkan Ousas bertugas sebagai pendukung, mereka melakukan roleplay atau pribadi membantu tiap simbey dalam melaksanakan penulisan. Selain sebagai pendukung dan membantu simbey, mereka mempunyai tugas untuk menilai karya lawan dan memberi kritik.

Dengan penjelasan di atas dapat kita ketahui selain projek bertujuan merayakan tahun baru, juga bertujuan dalam mendekatkan diri terhadap tiap author juga meningkatkan kualitas menulis dan berbagi ilmu. Oleh karena itu, sangat berterima kasih kepada Veils_ sebagai penyelenggara ini. Sekian dari penjelasan singkat mengenai projek!
Kami, bagian dari Matenrou telah menyajikan tiga karya oleh tiga author yang berbeda. Berdiri tak getar, ketegasan dan kepercayaan diri melekat. Ingin mengalahkan kami?

---

Penulis Jinguji Jakurai aka Swanrovstte; berjalan di atas jalan hidup jangan pernah mengkhayal jalan yang rata. Kenapa? Karena jatuh dalam ke penderitaan berkemungkinan jauh lebih besar.
- Swanrovstte_11

Penulis Kannonzaka Doppo aka Akabane Yu; tolong dengan sangat, kalau jadi orang jangan terlalu baik karena tidak lucu kalau tiba-tiba kalian dibunuh dengan alasan 'kamu terlalu baik'.
- Akabane_Yu

Penulis Izanami Hifumi aka Natsume Rokunami; kalau pusing dan migrain melanda, lebih baik minum obat, jangan micin. Tangani sebuah gejala memakai obat yang benar, jangan jadi bucin.
- Natsu_Roku

We present you--

Jinguji Jakurai

Judul: Querencia
Penulis: Swanrovstte_11
Genre: Angst, Romance, Friendship

Summary:
Dua tahun dia melangkah dalam impian, dalam hitungan detik dia kehilangan. Bertahun-tahun dia terperangkap dalam penipuan fakta pada dirinya sendiri dan depresi. Akal sehat jelas tahu kenyataan, akan tetapi hati belum mampu menerima.

Jakurai, sebagai seorang dokter tak pernah meninggalkan pasien. Semua tanggung jawab tak pernah membuatnya lari. Terutama gadis itu, gadis yang berada dalam jalan kehilangan.

---

Kehilangan, hal yang paling dihindari oleh tiap insan. Akan tetapi, tidak ada yang mampu menghindari selain mengorbankan lain hal untuk hilang. Berada di ambang penderitaan emosi, berada di sampingmu adalah pilihan terbaik. Enjoy!

- Jinguji Jakurai.

---

Kanonzaka Doppo

Judul: Shattered
Penulis: Akabane_Yu
Genre: Dark Romance, Tragedy

Summary:
Kannonzaka Doppo awalnya tak menyangka akan menjalin hubungan dengan keponakan Jinguji Jakurai, [Fullname], yang merupakan seorang dokter di klinik sang paman.

Hari-hari Doppo terasa penuh warna ketika bersama sang gadis. Namun, kekhawatiran dan ketakutan semakin menyelimutinya ketika semua yang ia inginkan dapat tercapai dengan mudahnya.

Ujungnya adalah ketika surya mulai tenggelam di peraduannya, apartemen sunyi menjadi saksi bisu di mana keduanya harus mengucapkan selamat tinggal dalam diam.

---

Memperbaiki pecahan diri yang berserakan bukanlah hal mudah, mengumpulkan dan menerima secara utuh seseorang adalah yang tersulit. Sebuah cerita yang tersaji apik di depan matamu adalah representasi diriku. Nikmatilah.

- Kannonzaka Doppo.

---

Izanami Hifumi

Judul: Monalisa
Penulis: Natsu_Roku
Genre: Supranatural, Mystery, Tragedy

Summary:
Heidelberg, 21XX, Malam Tahun Baru:

Dia lahir kembali, membawa seluruh patah hati dan kecewanya kepada dunia, kepada manusia, kepada Tuhan yang membiarkan kekasihnya mati.

Di sanalah ia berdiri, di penghujung daratan bumi yang sudah menjadi lautan api; ia membuka topeng kematiannya, menjawab pertanyaan salah seorang dari jumlah manusia selamat yang mengepungnya di sini, menatapnya penuh benci.

Kedua tangan terangkat, seolah membentuk salib, namun ia hanya ingin menunjukkan bahwa 'inilah dirinya' kepada dunia agar mereka tahu-

"Semua orang memanggilku 'Si Monalisa dari Studentenkarzer'."

-bahwa mencintai seseorang dapat mempengaruhinya sedemikian besar.

---

Mencintai tidak salah, kematian pun tidak bisa disalahkan. Takdir berjalan tanpa bisa dihentikan, itu pun tak salah. Terkadang manusia hanya bisa berpasrah diri menatap langit, merenung segala sesuatu untuk meredupkan gejolak dalam hati. Janganlah sungkan berkoar-koar mengeluarkan 'rasa' cinta kepada dunia. Selamat menikmati.

- Izanami Hifumi.

---