SELEPAS sahaja puas meluangkan masa bersama . Akhirnya mereka pulang semula kemansion mewah park jimin .

Rambut di keringkan terlebih dahulu sebelum dia menyikat lurus rambut panjangnya .
Kini dia sudahpun lengkap memakai baju tidur Mickey mousenya  selepas habis mandi barusan tadi .

Senyuman manis terukir tatkala jimin masuk kebilik dengan memakai bathrope serta rambut yang masih lembab .

" Happy ? " Soal jimin dengan senyuman , perasan dengan riak wajah Jihyo yang ceria

Jihyo bangun dari duduknya lalu menghampiri jimin .
Rambut lelaki itu diperbetulkan dengan senyuman manis yang masih bergayut .

" Of course i happy , lagi -lagi bila dengan you "

Namun tak lama , senyuman manis Jihyo tiba-tiba mati ....

" Waegurae ? "
Bahu gadis itu dipegang nya lembut

" I rindu omma i .. "

Jimin mengeluh kecil
" Dia penghalang hubungan kita . You tau kan dia tak sukakan i ? Kalau you rindukan dia .. " penggangan dibahu Jihyo dilepas

" meet her , then our relationship will be end   "

Jihyo tersentak terkejut . Setelah apa yang jadi Harini , lelaki itu senang -senangnya mintak putuskan hubungan ? hanya disebabkan ommanya ? Oh noo

" Look , i mintak maaf k ? I tak cakap lagi  pasal omma i ... Jangan macam ni ... I sayangkan you "

Pujuk Jihyo lembut . Lengan jimin dipegangnya

" Promise ? " Jihyo mengangguk kecil . Tubuh kecil Jihyo dibawa kedalam pelukan .

Rambut Jihyo yang berbau haruman bomb shell diciumnya lembut .
Tangannya mula gatal bermain dibutang baju tidur Jihyo .

" Should we ? "

Lama gadis itu berfikir . Sebelum ..... Dia mengangguk kecil. Mengizinkan  .. buat pertama kali dia berikan tubuh nya pada park jimin . Saat yang dinantikan lelaki itu telah pun tiba  .

Senyuman sinis kian terukir di wajah .
Dia meneruskan lagi jari jemarinya dengan membuka butang baju Jihyo . Setelah itu , baju tidur Jihyo dicampak kebawah .

Collarbone Jihyo diciumnya rakus .
Tubuh kecil Jihyo ditolak kekatil , keduanya mula hanyut dengan permainan syaitan .

Sedikit demi sedikit , desahan comel milik Jihyo mula kedengaran dengan sentuhan intim park jimin keatasnya .

T B C