13.it's time for revenge
∆episode sebelumnya∆
Hana mengayunkan cutter ke arah (name) dan...
JLEB
^~^~^~^
Cutter itu berhasil menusuk tapi...
Bukan ketubuh (name) melainkan ke tangan seseorang."e-e-eh shi-shin-kun kau baik baik saja!!?"(name) kaget karna shin yang melindungi (name) dari cutter dengan tangannya dia berjongkok karna posisi cutternya sudah dekat dengan mata (name)
Semua yang di gang kaget. "Kita-san apa yang kau lakukan disi-" atsumu melihat ada 3 orang gadis di belakang dan seorang gadis memegang cutter yang telah menusuk ke tangan shin karna mencoba melindungi (name)
"Apa yang kalian lakukan hah." kata atsumu dengan nada dingin dan muka marah yang dibelakang atsumu juga kaget disana ada aran, suna, gin, dan osamu
Mereka terlihat sangat marah atsumu menatap tajam hana dan hana melepaskan genggamannya di cutter itu
Cutter itu masih di tangan shin dan shin mencabutnya
Uhhh ngilu aku tuh bayanginnya>-<
"S-shin-kun tidak apa apa?pasti sakit ya?aduh darahnya banyak lagi!!" (name) langsung panik
"Aku tidak apa apa (name)" ucap shin dengan wajah b aja bahkan saat tertusuk mukanya juga b aja aduh parah
"Apa yang kalian lakukan pada maneger kami hah?" tanya gin menatap sinis ke empatnya dan mendekat
"T-tidak ada kok" kata fina takut
"Lalu kenapa temanmu mencoba menusuk (name)?" tanya suna menatap sinis dan ikut mendekat juga
"Di-dia bukan teman kami" jawab taku
"APA!?" Hana ngegas gezz
"Lalu kenapa kalian selalu bersama saat di sekolah dan membiarkan dia menusuk (name) hah!?" tanya atsumu dengan penekanan mendekati juga
"Apakah kalian tidak punya otak atau kalian sama seperti hewan tak punya akal?" tanya osamu sinis bat ngikut mendekati juga
Mereka berempat mundur dan terpojok
"Kalian tau membully seseorang tidak baik kan?" shin berdiri lalu medekat ke mereka berempat
"Apakah kalian ingin dikeluarkan dari sekolah?aku bisa saja melakukannya" shin menatap mereka dengan sinis sangat sinis membuat mereka berempat ketakutan dan lemas bahkan yang disekitarnya aja merinding apalagi yang ditatap ya
"Jangan pernah mengganggu dia lagi atau kau tau akibatnya" ucap shin lagi, karna shin selalu mempunyai nilai yang bagus lalu dia juga di sukai oleh guru dan kepala sekolah shin bisa saja mengeluarkan mereka berempat
"U-uh ck ayo kita pergi" shizuki melewati shin bersama yang lain
"Lihat saja pembalasanku" ucap shizuki berbisik saat dekat (name) dan dia mendengar itu tapi b aja ya kan
"Hah...aku akan melaporkan ini ke kepala sekolah" kata shin
"E-eh jangan!!" kata (name)
"Huh!?memangnya kenapa kan dia sudah melukai nee-chan!?" atsumu kesal
"Kita tidak punya bukti" lanjut (name)
"Benar juga" kata aran
"Sudahlah nanti mereka juga kena karmanya sendiri, sebisa mungkin aku akan menjauh dari mereka" ucap (name) lagi
"Kalau begitu kita harus menjagamu dengan baik" ucap shin
"Tapi kita-san"
"Tidak apa asalkan kita selalu mengawasinya mereka tidak akan berani mendekati" lanjut shin
"Hah baiklah"
"Ayo kita pulang" ajak gin
"Ayo" jawab yang lain
"TUNGGU!" tiba tiba (name) berteriak
"Tangan shin-kun berdarah!" kata (name) lalu menunjuk tangan shin
"Oh iya aku lupa" ini kata shin sendiri loh
"Harus segera diobati kalau tidak ini akan infeksi!!ayo kita kerumah aku rumaku paling dekat dari sini" kata (name) lagi lalu menarik tangan shin
"Aw!" shin kesakitan
"Eh maaf!salah tangan" ternyata yang di tarik (name) tangan shin yang luka kan parah ya
"Tidak apa apa"kata shin lalu (name) menarik tangan shin yang satu lagi
"..."
"Kita ditinggal nih" kata gin
Skippp rumah si kembar
(Name) kembali ke ruang tamu dimana tempat teman dan adiknya berada
"Shin-kun coba tangannya kesini" kata (name) yang duduk didepan shin yang duduk di sofa
Shin mengangkat tangannya dan (name) memegangnya lalu membersihkan luka ditangannya
"Erm... lukanya cukup dalam, haruskah dijait?" gumam (name)
"Tidak usah dijait nanti juga sembuh dengan obat" kata shin yang memperhatikan setiap detail wajah (name) sementara (name) memperhatikan luka shin khawatir
"Baiklah aku obati ya ini akan sakit" kata (name) dan mulai menemoleskan kapas yang sudah dikasi betadin perlahan
"Sshh tolong lebih pelan sedikit" shin meringis kesakitan
"Ini kan sudah pelan lagian juga kenapa kamu melindungi aku dengan tanganmu sih" kata (name) ngedumel
"Kalau aku pegang tangan dia matamu pasti sudah tertusuk duluan jadi tidak ada cara lain selain menggunakan tangan untuk melindungimu" kata shin yang masih memperhatikan mata (eyes color) (name)
(Name) menatap shin dan terjadilah acara tatap tatapan,mereka saling melihat mata masing masing lebih dalam dan
"Hehe terimakasih shin-kun karna sudah melindungiku" ucap (name) dengan senyum manisnya
Shin ngeblush sedikit tapi masih kelihatan, (name) memasang perban ke tangan shin
"Entah kenapa aku merasa deja vu" kata (name)
"Iya juga ya pas waktu itu kamu jatoh dan bawa shina ke rumah" jawab shin dengan senyuman kecil mengingat kenangan
"Hahaha" tawa (name) kecil
"Nah, sudah selesai lihat rapihkan" ucap (name) lagi memperlihatkan tangan shin yang masih di pegangnya
"Haha iya ini rapih sekali" shin tertawa pelan dan tersenyum kecil tentu saja (name) akan ngeblush
"Ekhemm nyamuk lewat dulu gez" ucap atsumu sambil nepok nyamuk pake tangan padahal mah gk ada sama sekali
Shin dan (name) kaget mereka langsung melepaskan pegangan tangannya
"Ish atsumu mah orang lagi ngeliat drama romantis gratis juga ganggu bae lu"kata gin yang sedang makan popcorn dengan suna
Mereka berdua buang muka malu sambil menutup mukanya yang merah lalu mereka bertatapan lagi...
Dan muka mereka semakin merah, mereka buang mukanya lagi
"Lihat?dunia memang sudah milik mereka berdua walaupun sudah diganggu mereka tetap romantis" kata atsumu
"A-a-apa sih gk jelas! Udah lah aku mau ke dapur ambil makanan" kata (name) dan lari kedapur
"Wah dia malu malu, sangat imut yaa" kata gin dan tiba tiba ada aura hitam disekitar shin yang menatap ke gin
"Te-tenang gk usah cemburu a-a-aku gk bakal ambil (name) dari kamu kok" gin takut
"Siapa yang cemburu" kata shin dan mengalihkan pandangannya
"Wahh apa dia belum sadar kalau dia suka sama (name)?" bisik gin ke osamu dan aran
"Maklum lah ya, kan cinta pertamanya dia" jawab aran berbisik juga
"Ck ck ck cinta pertama memang menyulitkan ya" kata osamu juga berbisik tentunya
"Teman teman ini minuman dan makanannya" kata (name) menaruh makanan dan minuman di meja
"Wah nee-chan apa ini makanan dari indo?" tanya osamu giliran makanan langsung gercep ya
"Namanya odading" kata (name)
"Hah odading?" tanya aran dan mengankat odading tersebut
"Yup!odading mang oleh rasanya seperti anda menjadi ironmen " kata (name) dan mengangkat jempolnya
{Note:kalo tulisannya miring itu bahasa indo loh ya}
Orang lain pada gk ngerti kan bahasa indo
"Nee-chan jangan pake bahasa indo dong kita kan gk ngerti" kata atsumu
"Eh iya lupa ehe"
"Lagian kenapa bawa bawa ironmen sih" kata osamu
"Enggak tadi kucing lewat pake daster sambil terbang bersama ikan lele bersayap " kata (name) ngedumel
"Ngomong apa dah ni anak" gin kebingungan
"Kaga tau, lagi baca mantra kali" kata suna
"Adah mantra apa?" tanya gin
"Santet" kata (name)
∆keesokan harinya∆
'Kenapa perasaanku gk enak ya' batin seorang (Fullname) yang sedang berangkat dengan si kembar
Hari ini mereka ada latihan pagi jadinya harus berangkat pagi
Saat sudah di kelas
"Nee-chan ayo ke gym" ajak atsumu
"Umm kamu duluan aja aku hari ini ada piket kelas" kata (name) males bersihin kelas
"Ya sudah aku duluan ya" atsumu melambaikan tangannya lalu pergi
"Eh tsum nee-chan gk ikut?" tanya osamu pas diluar kelas
"Lagi piket kelas dia" kata atsumu
"Oh ya udah ayo nanti malah diomelin kita-san lagi" kata osamu
Dikelas
"Hah setengah baris lagi" gumam (name) yang sudah menyapu setengah kelas
"Ayyo mah bes prenn" ada yang masuk dia adalah yu-chan yang dibelakangnya ada ri-chan dan mi-chan
"Eyyoooooo" (name) berlari mengangkat tangannya ke atas berniat tos dengan yu-chan mereka pun bertos ria lalu (name) mengunci kepala yu-chan dengan tangannya
"Ayo kita piket jangan kabur" kata (name) dengan senyum :) yang menyerankan
"E-eh iya ampun tapi aku harus buru buru ke ruang musik gimana dong" kata yu-chan
"Hah... Aku bantu sampe selesai nanti yang ngepel murid lain aja" bilang (name)
"Ahhh kamu terthebest dahh!!" yu-chan memeluk (name)
"Kalau begitu kami duluan ya" ini ri-chan
"Eh mau kemana?" tanya (name)
"Aku rapat osis lagi kalo mi-chan ada lomba melukis jadi harus ke clubnya" lanjut ri-chan
"Ohhhh baiklahh byubye" (name) melambaikan tangannya dan dibalas oleh ri-chan dan mi-chan yang berjalan keluar
"Ayo cepat selesaikan" ajak yu-chan
Setelah selesai menyapu tiba tiba
"Aku duluan ya (name)-chan dadahhh!!" yu-chan berlari keluar kelas meninggalkan (name) dan sapu yang belum ditaru di lemari
"Heh!!bangsul tuh anak ninggalin bae!!" kesel (name)
Pas sampai di gym dan membuka pintunya (name) dikejutkan oleh anggota tim volly yang ingin keluar dari gym
"Eh kalian mau kemana?" tanya (name) yang baru satu laki melangkah ke dalam gym
"Nee-chan!!!apakah nee-chan baik baik saja?!" ucap atsumu dan osamu lalu memeriksa (name) dari atas sampai bawah lalu memutarnya
"Huh...untung tidak apa apa" atsumu membuang nafas lega dan ternyata seluruh tim juga membuang nafas lega
"Eh memangnya kenapa sih?" tanya (name) yang dari tadi kebingungan
"Kita lupa kalau nee-chan harus dijaga dari si pembully" kata osamu
"Eh sudahlah aku tak apa kok, lihat aku tidak luka atau kesakitan kan" kata (name) meyakinkan tim volly ini
"Ayolah kita latihan!!nanti diomeli pelatih"
"Baik!"
Saat ditengah tengah latihan (name) kebelet pipis kalian tau kan kalo lagi menstruasi pengennya pipis mulu:^meresahkan memang:"
Tapi dia langsung kabur gk bilang bilang dulu nanti bisa ngompol kalo gk buru buru
'Aduh!!aduh!!aduh!!jangan keluar dulu pliss kalo bocorkan malu' batin (name) sambil berlari lebih cepat dari kecepantan cahaya.g
BRAK
Pintu kamar mandi dibanting membuat anak anak yang lagi gosip di kamar mandi ber sweet drop ria
"Hah...lega juga" ucap (name) yang keluar dari kamar mandi, dia berjalan di lorong tapi kerahnya di tarik oleh seseorang
"Akh-lagi!!ditarik mulu dah!!" kesel (name) yang terjatuh dan diseret ke belakang sekolah
Pas udah sampai di belakang sekolah (name) di lempar ke arah tempat sampah
BRUAK
"Anj sakit bangsul dasar manusia tak da otak" kata (name) memakai bahasa asalnya berada
"Heh ngedumel apa lo" (name) melihat ke atas dan ternyata itu si pembully
'Anda lagi anda lagi' batin (name)
"Akhirnya kamu sendiri ya,dari kemarin kamu dijagain mereka mulu enak ya~memang pantas disebut jalang"
BUGH
"Aduh!!kenapa perut mulu sih yang diincer" kata (name) ngegas
"Tentu biar gk kelihatan orang lain" kata shizuki lalu menendang lagi
'Masalahnya aing takut darahnya makin keluar banyak nih!!' batin (name)
∆5 menit yang lalu di gym∆
"Eh (name) dimana?" tanya suna yang melihat gk ada (name) didalam gym
"Hah tadi di si-" atsumu berhenti karna nee-channya gk ada di dekat papan skor
Semua menengok ke papan skor tapi gk ada (name)
"Pelatih!apakah pelatih melihat (name)?" tanya shin
"Oh tadi tiba tiba dia berlari cepat keluar gym mungkin ke toilet" kata pelatih
Pelatih tidak tau mengenai (name) yang dibully
"Kita harus mencarinya!!" ucap shin
"Eh kalian mau kemana!?" teriak pelatih
"Ini keadaan darurat nanti saya ceritakan" kata shin dengan wajah serius
".....baiklah tapi jangan lama lama" kata pelatih mengizinkan
Tiba tiba shin berhenti dia memasang wajah berfikir
"Eh kenapa kita-san kita harus cepat" kata gin
"Tunggu....hmm....dibelakang sekolah!!hanya itu tempat paling sepi di sekolah ini" kata shin
"Ayo cepat!!" shin lari dan diikuti yang lain
Omimi dan akagi be like:👁👄👁?
Mereka berlari sekencangnya ke belakang sekolah tempat pohon sakura tapi hasilnya nihil
"Cih dia bukan di sini" atsumu kesal
"Tempat sampah ayo!!" kata shin lagi
Saat mereka berbelok ingin ke tempat sampah mereka melihat (name) dengan pembully sebelumnya, dia sedang ditendang dan diinjak
"He-" omongan atsumu terpotong karna shin menutup mulutnya
"Mundur ke tembok, sekarang!" wajah shin sangat serius
Mereka pun mundur ketembok sehingga tidak kelihatan, mereka mengintip dari balik tembok dan tidak disadari (name) dan pembully
"Kita-san apa yang kita lakukan!seharusnya kita menolong nee-chan!" kata atsumu
"Ini urusan dia kita tidak boleh ikut campur" ucap shin sambil memperhatikan (name)
"Jadi kita-san tidak peduli dengan nee-chan?" kata atsumu marah
"Bukan itu, hanya saja aku merasa kalau kita harus biarkan" shin menatap atsumu
"Tapi dia akan terluka" kata atsumu memelas
"Aku percaya dengannya." shin hanya mengatakan itu lalu melihat lagi ke (name)
.
.
.
.
Bugh
"Kau membuat diriku terlihat jahat di depan kita-san"
Bugh
"Dan kau mendekati dia"
Bugh
"Dasar jalang!"
Bugh
Shizuki menendang (name) di tangan dan kaki
"Cih kenapa kamu sangat menyebalkan sih, apakah orang tua mu yang mengajarinya?" (name) kaget mendengar perkataan shizuki
"Mungkin orang tuanya gagal" sambung hana
"Pasti orang tuanya juga jalang sepertinya" sindir taku
"Orang tua nya pasti tidak becus dalam rumah tangga" disambung lagi oleh fina
"Hahaha" mereka tertawa jahat
"Hei kalian" mereka melihat ke arah (name) yang menunduk
Mereka berempat tersentak begitu pula dengan yang dibelakang
Mereka merinding
"A-apa lihat lihat mau ku hajar lagi" ucap shizuki terbata
(Name) bangun dan mendekat ke mereka berempat
"Tadi kalian bilang apa?orang tua ku gagal?kalian tau orang tua ku itu memegang perusahaan yang besar di indonesia, mereka mendidikku dengan baik walaupun sibuk dengan kerjan, mereka menghabiskan waktu denganku sehingga aku tidak merasa kesepian aku dapat beasiswa disini karna orang tua ku yang mengajariku belajar mereka selalu tegas denganku untuk tidak melakukan hal yang ceroboh dan kalian masih bilang orang tuaku gagal?" (name) sangat kesal karna orang tua dia yang disayanginya di maki
Jika dirinya yang dimaki dia masih bisa sabar tapi kalau berurusan dengan orang tua nya dia tidak akan segan menghajar muka menyebalkan mereka
"Apa sih sok banget" hana memukul muka (name) tapi di tahan oleh tangannya
(Name) menarik hana lalu menghindar sehingga hana masuk ke tong sampah di depannya
"Hmmp hmpp!!!" hana ngestuck di kumpulan plastik sampah
"Haha itu sangat cocok denganmu" kata (name)
Shizuki juga ingin menendang pinggang kanan (name) tapi ditahan.(name)mendorong kakinya keatas shizuki pun terjatuh tapi kakinya belum di lepas, (name) pun menyeretnya dan melemparnya ketempat sampah
Taku dan fina menyerang muka (name) barengan tapi (name) menghindar lagi dan membenturkan kepala mereka berdua lalu menarik kepala mereka kebelakang (name) tempat shizuki dan hana berada
"Puwahh eww menjijikaann" hana yang ngestuck udah terbebas
"Aduh kalian jangan menindih ku dong!" shizuki kesal
"Berengsek!" ucap shizuki lagi
(Name) berbalik dengan pandangan seperti tadi
"Ohh lihat itu serasih sekali dengan kalian, kenapa tidak tinggal disana saja?ideku bagus kan." (name) menyindir mereka yang sudah menyatu dengan sampah
"U-u-uhh"hana takut dengan senyum licik (name) tapi yang lain juga begitu
Lalu (name) jongkok di depan mereka yang jatuh terduduk
" sikap yang kalian tunjukan di depanku dan didepan tim volly sangat berbeda ya, di depan mereka kalian sangaatt maniss sampai membuatku ingin muntah"
"But infront of me you being a brat"
"Ma-maaf kan aku, aku tidak akan mengulanginya lagi!aku akan menuruti semua yang kamu minta" kata taku
"I-iya" kata fina
"Aku t-tidak mau" kata shizuki
"Aku juga" kata hana
"Cih aku tidak perlu budak aku juga tidak perduli kalian mau apa tapi..."
"You disgust me.now get out of my sight"
*bukan punya aku ini dapat dari pinteres
Begitulah ekspresi (name) saat ini
Hal itu membuat mereka ketakutan dan berlari ke belakang (name) agar keluar dari tempat itu, bahkan mereka gk sadar kalau mereka melewati tim volly saking takutnya
(Name) berbalik masih dengan wajah yang tadi dan tim volly merinding padahal tadi mereka sudah mendengar dan melihat kejadiannya langsung tapi saat ditatap dengan ekspresi itu terasa lebih mengerikan
"Eh kalian!apa yang kalian lakukan disini?" tanya (name) sambil tersenyum
'Ekspresinya langsung berubah...inikah yang dinamakan mood swing perempuan pms" batin tim volly
"L-lihat aku benar bukan, d-dia bisa dipercaya" shin bilang tapi tidak didengar (name)
"I-iya sih tapi ini bukannya terlalu berlebihan?" jawab atsumu
"Y-ya memang tidak seperti yang aku bayangkan sih" lanjut shin
Mereka berbicara terbata sementara yang lain bengong karna mereka masih syok dan takut pada kemarahan seorang (name) yang barusan dilihat mereka
Seorang shinsuke yang disebut tuan tanpa celah pun di buat takut olehnya
"Hei apa yang kalian bicarakan?dan juga kenapa kalian disini?" kata (name) dan cemberut
'Ta-tadi dia sangat menyeramkan tapi kenapa tiba tiba jadi imut gini sih' batin semua orang kecuali (name) sendiri
"Tadi ki-kita khawatir nee-chan dibully tapi sepertinya masalahnya sudah selesai" kata osamu
"Ya sudah ayo ke gym" kata (name) dan berjalan pergi
Mereka berjalan tapi masih dengan wajah kaget
Saat (name) membuka pintu gym
"Kenapa kalian sangat lama?" tanya pelatih ke (name)
"Ah maaf tadi ada urusan tapi sudah selesai kok" jawab (name)
"Hah...kalau begitu ke kelas sana waktu latihan sudah selesai" kata pelatih lagi
"Baik" pelatih melihat (name) yang pergi ke luar gym lalu barulah datang anak volly itu
Pelatih kaget karna melihat muka kaget tim volly dan author pun kaget melihat muka pelatih yang kaget karna melihat muka tim volly kaget-
Oyy ngapa belibet gini dah ulang ulang
Pelatih kaget melihat muka syok tim volly yang baru masuk
"Ka-kalian kenapa, kenapa muka kalian syok seperti itu apakah kalian habis melihat iblis atau bagaimana" tanya pelatih
"Kita baru saja melihat titisannya" kata aran dengan wajah takut+panik+syok+pengen pingsan nya
"Hah?"
∆saat ingin selesai sekolah∆
'(Fullname) tolong pergi keruang kepala sekolah sekarang, saya ulangi (Fullname) tolong keruang kepala sekolah sekarang' baru saja ada pengumuman dari spiker
"Wah (name)-chan apa yang kau lakukan" tanya yu-chan yang duduk di depan atsumu
"Mana saya tau saya kan ikan" kata (name) membuat yu-chan bingung
"(Name) silahkan keruang kepala sekolah" kata guru didepan
(Name) pun berjalan ke ruang kepala sekolah
Saat sudah sampai (name) mengetuk pintunya
"Masuk!" ada suara dari dalam."permisi" (name) melihat ada shizuki dan hana yang menangis(boongan) serta ada ibu mereka juga
"Ada apa ya pak?" tanya (name) sesopan mungkin untuk tidak memaki 2 orang di sana
"Silahkan duduk, jadi saya mau menanyakan apakah benar kamu membully shizuki dan hana?" tanya kepala sekolah dengan mengintimidasi
'Bullsh*t' batin (name)
"Tidak pak" ucap (name) dingin menatap shizuki dan hana
"Bohong!lihat anak saya dia kotor dan ada luka di pipinya" kata ibu hana
'Hmm tadi gk luka deh cuma kotor doang' batin (name) lagi
"Iya!anak saya juga kotor dan luka di leher!" ini ubinya- eh salah ibunya shizuki
'Aduh jadi pengen lukain lehernya beneran' batin (name)
Cekik aja gk apa apa kok aku rela:D
"Lihat itu mereka ada bukti kalau kamu membully mereka, apakah kamu punya bukti?" tanya kepala sekolah
"Sa-"
Tok tok tok
Ucapan (name) terpotong oleh suara ketukan di pintu
"Masuk!" kata kepala sekolah
Ternyata yang masuk adalah...
"Paket dari sheep" tukang paket ye kannn
"Wahhh paketku datang akhirrnyaa sudah lama aku menunggu kamu bisa letakan di meja situ" kepala sekolah senang
'Lagian pesannya di sheep kan lama pengirimannya mending di goat aja lebih cepat,murah,dan aman' batin (name) iklan
"Ekhem ayo lanjut-"
Tok tok tok
Omongan kepala sekolah terpotong karna pintu ada yang ketuk
"Hah...masuk!!" dan yang masuk adalah...
"Papah!!!aku mah belanja tapi duit aku abis minta uang!!" anak kepala sekolah
"Nih ambil" kepala sekolah melempar kartu blackcard ke anaknya
"Yeyy"
"Baiklah ayo lanjutkan"
"Jadi (name) apakah kamu punya bu-"
BRAKK
"NEE-CHAN I WILL HELP YOU!!" Ada yang gebrak pintu dan itu adalah atsumu,siapa lagi kalo bukan atsumu
"Atsumu,jangan rusak pintunya" kata shin dingin lalu masuk
"Sepertinya ada kesalahpahaman disini jadi kita akan jadi saksi kejadian ini" kata shin kekepala sekolah
"Seperti biasa bisa membaca situasi ya shinsuke" kata sekolah dengan senyuman miringnya kalo inggrisnya apa ya hmm smirk?
"Hei!mungkin saja mereka dibayar agar berkata bohong" kata ibunya shizuki
"Baiklah ayo bicarakan ini baik baik okey" kata kepala sekolah
"Baik (name) apakah kamu punya bukti?"
"Dia punya saksi!" kata atsumu
"Tapi yang kita perlu bukti bukan saksi" kata ibu hana bersamaan dengan hana
Ck ck ck anak ibu sama saja
"Tapi-"
"Atsumu." omongan atsumu disela (name)
"Iya kenapa?"
"You know what time is it?"
"Emm 14.45"
"No."
"Hah?"
"It's time for revenge."
Tbc.
Gimana gimana serukaannn???
Penasaran gk??
Ini aku buat lebih panjang soalnya ideku mengalir deras seperti cintaku pada kalian❤uhuyy❤
Banyak typoo gk sih?kalo banyak sepertinya aku harus senam jempol biar kurus😤
Kemarin pada penasaran lanjutannya kan?nih aku upload manap👍
Pokoknya
Wahai readersku terzeyenk tolong di vote komen juga boleh nanti aku bales y😊
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro