Bab 97
Masukkan nama domain Cina SwiftChinese.com di browser dengan satu klik
Di atas pelabuhan, suasana menjadi hening untuk beberapa saat. Semua orang memandang Kenneth dan Dirumdo, tuan dan pelayan, dan menantikan perkembangan selanjutnya. Bai Luo dan kelompoknya bahkan pindah dari sofa dan mengeluarkan Popcorn.

"Tuan, kamu percaya padaku, kamu benar-benar harus percaya padaku, aku bukan tipe orang yang merayu istri tuan!"

DiLumuduo berlutut di tanah dan menangis. Dia benar-benar setia. Dalam Perang Cawan Suci ini, dia hanya ingin memenangkan kemenangan untuk tuan dan menebus penyesalan karena tidak setia kepada tuan selama hidupnya.

"Lancer, bagaimana kamu bisa membuatku percaya padamu? Kamu adalah seorang kriminal. Tunanganku Sora mungkin terpesona olehmu saat ini."

Direktur Ken tidak percaya bahwa niat Di Lumuduo adalah murni pada awalnya Mendengar kata-kata Bai Luo, dia segera menyadari bahwa niat sebenarnya dari spearman adalah tunangannya Sola.

"Tuan, saya harap ini akan mendapatkan kepercayaan Anda."

Melihat mata Direktur Ken yang penuh kecurigaan, Di Lumuduo menggertakkan giginya dan menyayat ujung pistol ke wajahnya.

Dengan percikan darah, mawar merah pemecah iblis meninggalkan noda darah panjang di bawah mata kanan, dan memotong tahi lalat hitam.

"lancer...kau..." 18

Direktur Ken tidak menyangka Di Lumuduo datang seperti ini, mungkinkah dia salah paham dengan pihak lain?

Orang-orang yang makan melon juga sedikit terkejut, dan pada saat yang sama sangat disayangkan bahwa tampaknya tidak ada plot favorit untuk ditonton.

"Lancer, aku melihat kesetiaanmu."

Kenneth untuk sementara mempercayai Dirumdo untuk sementara waktu dan tidak membantunya memulihkan luka di wajahnya.Hantu itu tahu apakah tahi lalat hitam akan pulih saat lukanya sembuh.

"Aku berkata, lelucon harus berakhir di sini. Kami berpartisipasi dalam perang ini untuk memperjuangkan Cawan Suci."

Iskandar mencoba mengembalikan suasana ke intinya, meskipun dia tidak berencana untuk memutuskan hasilnya malam ini, situasinya terlalu kacau dan harus diselesaikan.

"Dasar bodoh, bagaimana bisa begitu banyak dari mereka yang dipukuli!"

Puteri Webb memukul punggung Iskander, mengatakan bahwa dia hanya ingin pulang sekarang.

Pada saat ini, cahaya keemasan turun dari langit, dan efek khusus pendaratan sangat keren.

"Huh, belum ada yang pergi, untungnya, untungnya."

Gadis Orleans yang mengenakan baju besi perak dan rambut pirang dan mata biru lega melihat Bai Luo dan rombongannya masih di sini.

"Ada kelainan dalam Perang Cawan Suci ini. Saya Joan of Arc. Kali ini saya datang dengan pangkat penguasa. Tolong tunjukkan identitas Anda."

Joan of Arc berjalan ke Bai Luo dan rombongannya, melaporkan rumahnya dan bertanya.

"Ajudikator, atau tubuh asli yang akan datang?"

"Orang-orang ini benar-benar bukan petarung biasa."

Mendengar hal itu, Iskandar dan Direktur Ken merasa memiliki pemahaman umum tentang situasi yang ada, barisan sangat kacau, Perang Cawan Suci ini benar-benar memiliki situasi yang tidak terduga.

Namun, mengapa Joan of Arc ini sangat mirip dengan dua Raja Arthur di sebelahnya, dan mereka hampir kembar tiga.

"Ini juga saudara perempuan kita?"

Bai Jian, yang mulutnya penuh minyak, memiringkan kepalanya, dan bertanya pada Lan Jian dengan bodoh.

"Ya, ada beberapa lainnya."

Lan Jiandu mengangguk sebagai tanggapan, membawa sayap ayam panggang dan berlari ke sisi Jeanne.

"Ayo, saudari, hanya sayap ayam, Orleans."

"Ah? Rasa Orleans? Sayap ayam? Terima kasih..."

Joan of Arc mengambil sayap panggang dengan ekspresi terkejut, dan sebelum dia sempat memikirkan mengapa Lan Jiandu terlihat sangat mirip dengan dirinya, dia benar-benar tertarik dengan harum sayap panggang di tangannya.

Ah woo, Joan of Arc langsung mabuk oleh keterampilan memasak terbaik Liu Angxing, tuan muda Ketika gadis desa kecil di negara fa makan hal yang baik, dia tergerak untuk menangis segera.

"Wuuu..."

Mengunyah sayap ayam di mulutnya, air mata mengalir di pipinya.Setelah Joan selesai memesan ayam, dia bahkan ingin menggigit tulang ayam dan menelannya.

Semua orang saling memandang dengan cemas, dengan garis hitam, apakah benar-benar dapat diandalkan untuk mengirim juri seperti itu untuk menyelesaikan masalah?

Setelah mengunyah sayap ayam, Joan mendapatkan kembali kewarasannya, dan kemudian segera menyadari betapa memalukan hal yang telah dia lakukan, dan segera berubah menjadi gadis uap, wajahnya memerah dan uap naik dari kepalanya.

"Tolong, tolong lupakan apa yang terjadi sebelumnya dan jawab pertanyaanku, siapa kalian?"

Untuk mengurangi rasa malu dan meningkatkan kekuatan, Joan of Arc mengeluarkan bendera pertempurannya dan berdiri di tanah, pancaran cahaya mengalir, dan dia segera memiliki gaya Joan of Arc.

"Seperti yang Anda lihat, kami di sini untuk berpartisipasi dalam Perang Cawan Suci."

Bai Luo mengangkat bahu dan berkata.

"Kamu bukan peserta biasa dalam Perang Cawan Suci ini, dan Raja Arthur, Arturia Pendragon, dan Ratu Skaha Skadi dari Kerajaan Bayangan menghilang secara misterius, mengganggu kemajuan Perang Cawan Suci ini."

Jeanne yang serius masih sangat bermartabat, tetapi Bai Luo sangat arogan sejak awal, atau berpengetahuan luas di Kuil Dimensi, dan tidak ada yang takut padanya sama sekali.

"Oke, Joan of Arc kecil ini, kami di sini untuk membuat masalah, jadi apakah kamu berencana untuk bertarung di roda, atau kamu dipukuli oleh sekelompok orang?"

Bai Luo merentangkan tangannya, menunjukkan bahwa saya memiliki pertarungan, sehingga Anda dapat memutuskan.

"Pertempuran roda? Pertarungan geng?"

Joan of Arc mundur beberapa langkah ketakutan, dia memang tubuh asli, tapi Lan Jiandu dan Skaha juga tubuh asli.

Dia merasa bahwa masih ada pertarungan melawan Lan Jian, tetapi kata-kata Skaha tampaknya benar-benar mustahil untuk dikalahkan.

Belum lagi ada beberapa orang lain yang tidak tahu detailnya, dia takut dia tidak akan memberikannya di sini secara gratis.

"Yah, bisakah aku kembali dan meminta dukungan?"

Jeanne mengangkat tangannya dengan lemah untuk berbicara, tahu bahwa dia tidak akan menerima pekerjaan ini bagaimanapun caranya.

"Tidak mungkin (-w-'), kamu tidak bisa kembali."

Bai Luo berkata sambil tersenyum, dia telah menyegel ruang antara Hall of Valor dan dunia saat ini, dan kedua loli yang menahan sekarang saling berpelukan dan menggigil.

"Kalau begitu, bisakah aku makan cukup sebelum aku mati?"

Air mata menggantung dari sudut mulut Joan, menatap dua raja rambut bodoh yang masih makan.

Cowok baik, cewek, tidak bisakah kamu memperhatikan kepribadianmu?

"Hahaha, aku tidak akan menggodamu lagi."

Penampilan Jeanne ini benar-benar membuat Bai Luo tertawa, itu benar-benar wajah yang sama, perut yang sama.

"Ada tujuh orang di pihakku, dan ada empat belas orang di pihakmu, tuan dan roh kepahlawanan. Tidak apa-apa bagi mereka semua untuk membentuk aliansi atau bertarung satu sama lain. Setelah satu hari, aku akan mengumpulkan semua kamu yang masih hidup. Siapa pun yang menang akan memenuhi syarat untuk mencapai tujuan. keinginan sendiri."

Setelah Bai Luo mengatakan itu, dia menyapa anak-anak dan anjing, lalu membuka pintu luar angkasa dan kembali ke hotel.

Sebelum pergi, Lan Jiandai juga menyarankan agar Bai Jiandai akan meretas Kiritsugu Baba sampai mati ketika dia memiliki kesempatan, dan kemudian memeluk pahanya bersama-sama, bukan untuk menahan diri.
___

Bab 98
Masukkan nama domain Cina SwiftChinese.com di browser dengan satu klik
Setelah Bai Luo dan yang lainnya pergi, Joan of Arc segera mengorganisir Direktur Ken yang hadir untuk pergi ke Gereja Fuyuki untuk berdiskusi dengan Dirumdo, Weber dan Iskandar, Irisviel dan Bai Jiandai.

Meskipun hubungan antara Direktur Ken dan guru dan siswa Webb sangat memalukan, mereka juga tahu bahwa itu adalah pilihan terbaik untuk bersatu sekarang. Bahkan juri yang datang dalam tubuh aslinya tidak dapat memiliki musuh yang dapat menolak gagasan itu. jelas bukan bahwa mereka dapat menghadapinya sendiri.

Irisviel tidak punya banyak ide, jadi dia pergi ke Gereja Fuyuki untuk membentuk aliansi sesuai dengan niat Kiritsugu Baba.

Pikiran Bai Jiandai menjadi aktif Dia dan Lan Jiandai selalu menghindari komunikasi rahasia Irisviel, dan belajar dari Lan Jiandai arah Perang Cawan Suci.

Dan tempat bagus yang disebut Kuil Dimensi yang tidak perlu tinggal di Hall of Valor untuk berjamur, ada makanan lezat yang tidak pernah bisa dimakan, Anda tidak bisa memesan begitu saja, dan Anda bisa bepergian dengan dana publik di dunia lain .

Bai Jiandai menatap Irisviel lagi.Meskipun waktu bersama sangat singkat, dia sudah menjalin persahabatan yang baik dengan putri yang murni dan polos ini, dan dia benar-benar tidak tahan untuk mati.

Terlebih lagi, Cawan Suci telah tercemar, dan bahkan jika Irisviel dikorbankan untuk memanggil Cawan Suci, keinginan itu tidak akan terpenuhi, dan itu hanya akan membawa kehancuran yang mengerikan.

"Hah? Saber kenapa kamu menatapku seperti itu, apa ada sesuatu di wajahku?"

Irisviel menyentuh wajahnya, tidak mengerti mengapa Bai Jiandai tiba-tiba menatapnya.

"Tidak, tidak ada."

Bai Jiandu menggelengkan kepalanya, dan setelah ragu-ragu sejenak, dia masih tidak memberi tahu Irisviel.

Wanita ini hanya akan mendengarkan Emiya Kiritsugu dan tanpa syarat mempercayai Emiya Kiritsugu.

Emiya Kiritsugu juga seorang master yang tidak menabrak dinding selatan dan tidak berbalik. Hanya ketika dia melihat wajah sebenarnya dari Holy Grail dia akan mempercayainya. Dia tidak bisa diyakinkan dengan kata-kata kosong.

Terlebih lagi, Emiya Kiritsugu benar-benar menyebalkan, tidak bermoral, merasa benar sendiri, dan membiarkan Bai Jian tinggal tidak memiliki motivasi untuk membantunya sama sekali.

Ketika tiga kelompok orang di sini pergi ke Gereja Fuyuki, Jeanne menghentikan seseorang tidak jauh dari pelabuhan.

Itu adalah pria berambut putih berkerudung, terlihat sangat lemah, dengan kulit pucat dan sedikit menonjol di wajahnya.

Matou Kariya, putra kedua dari keluarga Matou, satu-satunya orang dengan psikologi normal dalam seratus tahun terakhir, tidak mau mewarisi sihir serangga menjijikkan dari keluarga Matou dan melarikan diri.

Ketika dia mengetahui bahwa Tozaka Tokiomi ingin mengadopsi Sakura ke keluarga Matou, dia segera berlari kembali, dan membuat kesepakatan dengan serangga tua Matou Zuoyan, selama dia menerima ukiran itu, dia tidak akan pergi ke keluarga Tohsaka untuk mengadopsi Sakura. .persetujuan.

Sayangnya, dia menerima ukiran itu dan menjadi hantu, tapi Sakura dibawa pergi oleh seseorang.

Awalnya Matou Kariya pingsan, namun di dekat rumah Tosaka, sepertinya Tomisaka Tokiomi dan para pelayan emasnya dipukuli dan dipermalukan.Setelah Sakura memiliki rumah yang bagus, Matou Kariya merasa lebih baik lagi.

"Tuan Berserker, Anda telah melihat situasinya sekarang, mari kita pergi ke Gereja Fuyuki untuk membahas aliansi untuk saat ini ."

Joan of Arc adalah peringkat yang paling wasit, dan dapat merasakan apakah semua pelayan tersedia dan posisi mereka, jadi mereka mengikuti napas berserker spiritual untuk menemukan Matou Kariya yang baru saja menonton.

"Maaf, tidak tertarik."

Matou Kariya menjawab dengan ringan, dan berjalan melewati Jeanne.

"Ah? Orang luar sangat kuat, dan kamu tidak bisa menghadapi mereka sendirian."

Jeanne sakit kepala, jadi dia mengikuti Matou Kariya dan terus membujuknya.

"Tolong jangan ganggu saya, Nona Jeanne, saya tidak bermaksud melawan kelompok orang itu," kata Matou Kariya tidak sabar.

"Kenapa? Kamu sedang dalam Perang Cawan Suci, bukankah kamu menginginkan Cawan Suci?"

Jeanne tercengang, dan mau tak mau merasa bahwa orang ini benar-benar aneh.

"Oh, siapa bilang berpartisipasi dalam Perang Cawan Suci harus untuk Cawan Suci, dan siapa bilang semua orang yang berpartisipasi dalam Perang Cawan Suci adalah sukarela."

"Oke, aku tidak tertarik membuang-buang waktu denganmu lagi. Aku khawatir aku tidak punya banyak waktu."

Matou Kariya berjalan ke kegelapan selangkah demi selangkah, bujukan Jeanne tidak membuahkan hasil, dan dia hanya bisa bergegas menuju rumah keluarga Tohsaka lagi.

"Tokiomi Tohsaka, kamu sama sekali tidak tahu pentingnya keluarga, kekasih, dan anak-anak, jadi biarkan aku menghancurkanmu dengan tanganku sendiri."

Wajah Matou Kariya di balik tudung tampak sangat muram dalam kegelapan.

Dia tidak punya apa-apa lagi, cacing telah ditanam di tubuhnya, dia tidak menjadi hantu atau hantu, dan dia tidak berencana untuk hidup lama.

Sekarang, satu-satunya hal yang dia inginkan adalah mengirim Tosaka Tokiomi, pria yang mengambil kekasih masa kecilnya, ke neraka sendiri.

...?(w)?...

Ketika Matou Kariya menabrak dinding, ketika dia tiba di rumah keluarga Tohsaka, Tohsaka Tokiomi meminta orang untuk memperbaiki rumah dalam semalam. Gilgamesh bangun dan jatuh ke dalam autisme. Chen Mo tidak mengatakan apa-apa, dan tidak ada yang Mengabaikannya.

Tokiomi di Tohsaka juga setuju untuk membentuk aliansi, dan setelah pergi ke Gereja Fuyuki, Joan of Arc mengikuti nafasnya untuk menemukan Servant berikutnya.

Dan nafas Servant ini, betapa familiarnya dia.

Di jalan yang sepi dan tidak berpenghuni, ada dua sosok.

Satu murni dan cerah, satu gelap dan bengkok.

"." Joan of Arc, itu benar-benar kamu, Joan of Arc-ku, aku tahu Holy Grail bisa mendengar doa tulusku. "

Gilles de Les, pemimpin negara Fa yang pernah mengikuti Joan of Arc, mengubah temperamennya setelah kematian Joan dan memulai jalan sadisme dan kebrutalan yang salah.

Jubah penyihir besar yang dihias dengan hiasan, dengan wajah muda dan cantik, tetapi sepasang mata yang sangat berubah karena kegembiraan dan hampir menonjol keluar dari rongganya membuat orang merasa sangat aneh dan menakutkan.

"Gills, apa yang terjadi padamu setelah aku mati? Kenapa kamu menjadi seperti ini?"

Melihat teman yang dulu mengikutinya menjadi seperti ini, Joan of Arc sangat sedih.

Joan of Arc berjalan menuju Giles, betapa hangat dan cerah pancarannya, betapa...

"Tidak, tidak, penampilanku, penampilanku..."

Giles tiba-tiba menjadi sangat emosional, dan dia ingin melihat sisi sucinya lagi.

Tetapi ketika tujuan ini tercapai, dia menemukan bahwa dia, yang sudah seperti iblis, tidak mau menemani (berjanji) dan berdiri dengan orang suci itu sama sekali.

Sekarang Gilles de Les bukan lagi marshal yang bertarung bersama Saint, tapi monster yang mempermalukan Saint.

"Hahaha ... apa yang aku lakukan ... hahaha ..."

Bersamaan dengan teriakan yang terdengar seperti menangis tapi tidak tertawa, Giles berubah menjadi kabut hitam dan menghilang di depan Joan of Arc.

"Gil..."

Jeanne maju beberapa langkah, tapi berhenti.

Meskipun dia dapat dengan mudah menemukan posisi Giles, untuk saat ini, dalam keadaan Giles, biarkan dia diam untuk sementara waktu.

Di sisi lain, tuan Gilles, pembunuh mesum Yu Yu Ryunosuke, meninggalkan bengkel sulap dan ingin mencari beberapa anak di luar.

Tidak jauh dari bengkel sulap, seorang pria berjas hitam dan asisten wanitanya terus menatap ke sini.