Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Ending

"Ya ampun, anak mommy. Kenapa kamu bisa lebab-lebab begini ?!" ujar seseorang dengan heboh.

"Itu karena cewek gak tau diri itu, mom." adu Aura.

"Kamu lagi, kamu lagi. Kamu kok gak bosan-bosannya ya menganggu kehidupan anak saya." ujar Yeriska - mommynya Aris.

"Saya sudah gak menganggu anak tante kok. Hubungan saya dengan anak tante udah berakhir kok, lebih tepatnya baru saja berakhir." ujar Stella.

"Ya bagus deh, gak selevel kami sama anak kampungan kayak lo." ujar Yeriska.

"Terima kasih atas pujian dari tante, tapi tante salah besar menilai saya tanpa tahu saya itu sebenarnya siapa." ujar Stella sarkatis.

"Emangnya lo siapa ? Lo paling-paling masuk ke sekolah ini juga karena beasiswa, lihat gue. Walaupun anak gue gak sekolah disini, tapi gue di undang." ujar Yeriska.

"Maaf ya tante, sebenarnya tante itu gak diundang. Tapikan memang diacara ini setiap siswa-siswi disuruh datang berpasangan dan boleh membawa keluarga mereka." ucap Stella.

"Oh iya, benar bawa keluarga mereka. Bukan keluarga tunangan mereka." ujar Ria.

"Oh ya tante, saya anak dari Reynald Alvanno. Kurasa tante pasti taukan papaku, papaku adalah dokter operasi jantung yang terbaik di Indonesia ini. Bahkan dia juga sering dipanggil untuk melakukan operasi-operasi diluar negeri. Dan mamaku adalah Vita Walker, dokter wajah yang masuk kategori dokter terbaik sebelum memutuskan untuk berhenti dan menikah. Aku juga tau loh tante, saat itu aku gak sengaja membuka arsip pasien-pasien lama mama. Dan tante tau aku sangat terkejut saat menemukan nama tante, yang terdaftar sebagai pasien operasi wajah." ujat Stella.

"Ken, bawa gue pergi dari sini aja sekarang. Gue udah puas." ucap Stella.

"Bentar." ucap Kenneth lalu maju.

"Lo gak pantes disebut sebagai laki-laki sejati, jangankan disebut laki-laki sejati. Bahkan lo gak pantas disebut manusia, gue rasa lo makhluk yang hidup dibumi entah makhluk apa yang cuma bisa menyakiti perempuan. Tapi yang pasti lo gak punya hati dan makhluk kayak lo lebih baik musnah !" ujar Kenneth lalu menarik tangan Stella dengan lembut untuk pergi dari sana yang diikuti sahabat-sabahat mereka.

"Lo gak papa, Stel ?" tanya Ria.

"Enggak gue gak papa, gue malah lega udah tau kebenarannya. Karena sejujurnya gue juga udah curiga dengan sikap Aris yang berubah. Dan seharusnya dari awal aku dengerin papa dan mama aku yang melarang aku berhubungan dengan Aris." jawab Stella.

"Kenapa gak lo gampar aja sih muka si tuh nenek lampir !" gerutu Yura.

"Itu gak sopan Yura, dia masih lebih tua dari gue. Tapi seandainya dia main fisik akan gue balas, kalau gak ya buat apa. Lagian tindakkan kitalah yang menentukkan seberapa dewasanya diri kita." ujar Stella.

"Lo emang yang paling dewasa deh diantara kita-kita." ujar Via yang dianggukki Ria, Yuri, dan Yura bersama-sama.

"Eh, guys. Bentar lagi udah pergantian tahun nih, kita ikut hitung bareng-bareng dengan yang lain gimana ?" ujar Kenneth.

"Iya, ayo." ucap mereka serempak.

Lalu mereka ikut menghitung mundur yang dipimpin oleh MC pada acara malam itu.

"10"
"9"
"8"
"7"
"6"
"5"
"4"
"3"
"2"
"1"

Duar... Duar...

"Happy New Year, guys !" ucap mereka bersepuluh bersama-sama.

"Stella, lo harus buka lembaran baru. Gak boleh sedih karena putus sama Aris, gue selalu ada kalau lo butuh gue. Bahkan gue siap gantikan posisi Aris dihati lo." ucap Kenneth sambil memeluk Stella.

"Terima kasih, gue gak tau harus nangis dipelukkan siapa lagi kalau lo gak ada. Sebenernya gue dari tadi udah nahan air mata, bukannya gue masih berharap sama dia sampai nangisi dia. Tapi gue cuma kecewa sama dia, kenapa dia harus mempermainkan gue seperti ini. Tapi kalau masalah ucapan lo yang menggantikan dia, akan gue pertimbangkan dulu. Gue masih belum siap dikecewakan lagi." ujar Stella.

"You just trust me, and we will try." ujar Kenneth.

"Okay, we will try. Tapi kalau kita gak cocok, kita masih tetap akan bersahabat seperti ini kan ?" tanya Stella.

"Of course, bagiku gak ada yang namanya mantan sahabat. Sahabat akan tetap menjadi sahabat, entah hanya sahabat seperti umumnya atau sahabat hidup." jawab Kenneth.

"Eaa... Kenneth bijak banget !" ujar Kevan.

"Oh ya... bearti ini Stella nerima Kenneth ya ?" goda Via.

"Iya, emangnya lo gak denger apa tadi yang diomong Stella." ujar David.

"Kalian berdua ini malah bertengkar, awas nanti jodoh !" ujar Kevan.

"Jodoh sama si robot ke dua ? Dih, ogah." ujar Via.

"Siapa yang lo maksud robot, Via ?" tanya David.

"Ya lo sama Kenneth." ujar Via.

"Dasar Via !" ujar Stella.

"Btw, aku bukan robot Via. Aku manusia, lihatlah bahwa aku juga punya perasaan." ujar Kenneth tidak terima.

"Fine ! Lo emang manusia, tapi sahabat lo yang satu ini bukan manusia." ujar Via lalu lari yang langsung dikejar David.

Dan mereka berkejar-kejaran di tengah keramaian siswa-siswi Fost, sementara mereka berdelapan bersama dengan siswa-siswi yang lain menyaksikan hal itu sambil tertawa. Bahkan ada dari mereka yang merekam kejadian langkah itu, ada pula yang meneriakkan makian-makian kepada mereka berdua yang berlari tanpa melihat-lihat, hingga menyebabkan makanan atau minuman yang dipengang oleh siswa-siswi itu tumpah.

🎠🎠🎠

🎆 Selamat tahun baru semuanya 🎆

Dewasa adalah pilihan.
Sementara tua adalah pasti.

Semoga di tahun 2017 ini kita semua bisa menjadi dewasa dan lebih baik dari sebelumnya.

Kita tidak akan tumbuh menjadi dewasa, kecuali kita mau berubah.

🎠🎠🎠


🎉 新年快乐 💫 xin nian kuai le 🎉

🎇 Happy New Year 🎇

🏰 Buon Anne 🏰

🎊 Felice Anno Nuovo 🎊

🌌 Shinnen Omedeto 🌌

🎠🎠🎠

Event grup WNClub dengan tema 'New Year'

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro