Surat Rindu dari Bapak
Kubaca lagi surat-surat yang kutemukan tepat di bawah bantal tempat tidurku
Surat-surat yang tertumpuk rapih di dalam rindu-rindu yang menumpuk di kamar tidurku
Aku tahu
Surat ini tak pernah bisa aku balas
Aku tidak pernah menemukan kata yang tepat
Kata-kata hilang tenggelam bersama kerinduan yang merajam
Aku diberitahu ibuku perihal membalas surat ini
Surat yang berselimut rindu;
Doadoa yang gugur di saat rintik-rintik hujan
Di tiap tetes air mata yang jatuh berkali-kali di sela-sela jari
Itu hal yang sering ibu lakukan ketika membalas surat dari bapak
Kini aku tahu
Bahasa ibu adalah balasan terbaik
Sepasang lengannya memeluk kegelisahanku
Doadoa saling bertemu di luar jendela
Mengekang di langit dan kesunyian bahasa
Tanjung Priok, 29 Januari 2018
*Edisi kehabisan stok puisi lama 😂 dan ini lah puisi yang paling baru saya buat di akhir januari. Puisi yg saya buat sewaktu sedang rindu kepada bapak.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro