Menyontek menurut KBBI adalah mengutip tulisan dan sebagainya, sebagaimana aslinya.

Menurutku, menyontek adalah menyalin, mengutip, menjiplak sesuatu baik berupa tulisan dan sebagainya, sama persis seperti aslinya.

Kali ini aku akan membahas perihal tentang contek menyontek.

***

Aku yakin 99% dari kalian pernah menyontek. Tentu saja, seseorang yang pintar di kelas kalianpun, pasti pernah menyontek. Meskipun, dia mengerjakan tugasnya dirumah, dia juga mengerjakan tugasnya dengan mengutip tulisan atau teori milik orang lain di google dan buku, lalu menyalinnya di buku tugasnya.

Kalian tahu, nikmatnya menyontek itu tidak dapat di ungkapkan dengan kata-kata. Karena apa? Menyontek adalah perihal yang paling menyenangkan dimana kau tidak perlu cape-cape mencari dan merangkum materinya sendiri. Apalagi jika hal yang di contek adalah Matematika ataupun soal sulit lainnya, tentu saja itu hal yang paling menyenangkan dalam riwayat hidup kalian.

Tapi, apakah kalian pernah merasakan bagaimana perasaan seseorang yang kalian contek? Meskipun seseorang yang menyontekan tugas itu sangat tulus dan ikhlas, tetapi jika tugasnya terus menerus di contek, apalagi tanpa ada timbal balik seperti barter itu adalah hal yang menyebalkan!

Bayangkan saja, seseorang rela bergadang mengerjakan soal yang begitu rumit dan sangat banyak. Mereka mencari dari berbagai sumber, hingga kuota habis misalnya. Masih mending, jika semua materi tersedia di situs internet, bagaimana jika materi tersebut tidak ada di internet? Otomatis, orang yang mengerjakannya akan menggunakan otaknya sendiri untuk berfikir keras.

Terkadang, dia harus membaca materinya dari awal atau mempelajari rumus-rumus untuk penyelesaian dari masalah tersebut. Orang yang mengerjakan tugasnya sendiri dengan literasi, akan bertambah dalam segi ilmu, meskipun terkadang materi yang di tuju tidak ditemukan, namun hal itu menjadi tantangan tersendiri. Dia harus berfikir keras mengunakan otaknya sendiri untuk memecahkan masalahnya.

Otak kita itu ibaratkan pisau. Semakin kau mengasahnya, maka akan semakin tajam! Jika kau tidak pernah membiarkannya berfikir, maka saat kau akan mengerjakan sesuatu kau harus memulainya dari awal lagi, tentu saja itu sangat merepotkan!

Kembali lagi dengan topik. Seseorang yang bekerja keras hingga bergadang atau tidur larut malam, tentu saja itu adalah hal yang sangat melelahkan. Dia harus membagi waktu tidurnya dengan megerjakan tugas.

Setelah dia berkerja keras, saat dia datang pagi hari, di kelas dengan mudahnya tugasnya disalin dalam beberapa menit? Rasanya luar biasa... masalahnya tugas yang ia kerjakan adalah murni hasil ia berfikir.

Tapi, apakah kalian tahu, jika kalian membagi ilmu kalian tentu kalian akan semakin bertambah wawasan. Jadi untuk kalian jangan takut untuk menyontekan tugas kalian atau memberi tahu teman sebaya kalian, karena itu tidak akan rugi untuk kalian. Ya, terkecuali dalam ulangan, kalian harus membagi extra ilmu kalian dengan menggunakan strategi jari dan lempar kertas.

Orang pelit dalam ulangan, biasanya tidak akan diberi jawaban saat ia bertanya, terkadang dia di jauhi karena tidak memberikan jawaban ulangan, padahal ia sudah melakukan hal yang benar.

Tapi, jika kita tidak melakukannya, kita tidak akan pernah tahu rasa deg degan saat akan bertanya pada teman atau memberikan jawaban pada temanmu.

Jadi disini, untuk seseorang yang sering di contek, jangan takut bahwa kalian tersaingi. Justru, jika kalian membagi ilmu kalian, kalian akan semakin pintar. Dan untuk orang yang suka menyontek, aku tahu rasanya itu malas mengerjakan tugas, menyontek adalah hal yang luar biasa nikmat. Tetapi, sesekali cobalah kerjakan tugas kalian sendiri, dengan usaha kalian sendiri meskipun tidak sepenuhnya benar. Itu merupakan proses untuk kalian juga, yang untung itu kalian. Bukan orang lain! Jangan terus bergantung pada orang lain, karena jika di dunia kerja nanti, tidak semua orang mau membantumu. Tugasnya saja sudah berat, apalagi membantu tugas kalian.

Tbc

Jum'at, 1 februari 2019 oleh Mikurinrin_