Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Prolog

Brian hanya bisa mematung di tempatnya berada. Tetap tegak berdiri kendati dedaunan dari pohon tempat ia bernaung sesekali jatuh dan mengenai tubuhnya. Ia juga mengabaikan tatapan penasaran dari orang-orang yang melintas. Membiarkan mereka berlalu dengan pertanyaan akan keberadaannya di sana. Bagi Brian, semua itu tak kasat mata. Kedua netranya hanya terpaku pada dua sosok di beranda rumah sederhana yang sedari tadi ia amati.

Kalila, gadis yang tak juga enyah dari pikiran Brian itu ada di sana. Menemani seorang lelaki tua yang duduk di atas kursi roda, gadis berhijab itu tersenyum. Seutas senyum yang begitu lembut dan menenangkan.

Namun, hati Brian justru berkecamuk menyadari jika senyum itu tidak tertuju untuknya, melainkan pada lelaki tua yang telah menghancurkan hidup Brian dan mamanya hingga sedemikian rupa. Mengambil kebahagiaan mereka hingga sudut terkecil.

Lelaki tua itu. Lelaki yang selama ini Brian dan Kalila panggil dengan sebutan... 'Bapak'.

***

Entah sudah berapa kali cerita ini saya unpublish lalu republish, tapi yang jelas Senandung Rindu adalah salah satu cerita favorit yang tidak akan mudah terlupa untuk saya pribadi. Banyak hal yang membuatnya jadi istimewa. Salah satunya karena ini adalah cerita ODOC saya saat mulai menjadi bagian dari WWG, grup kepenulisan yang menjadi rumah terindah dalam dunia literasi saya. Dan, juga bunga bugenvil yang menjadi latarbelakang cerita ini selalu mengingatkan saya pada sebuah taman kecil nan indah yang saya rindukan. Meski begitu, tidak ada unsur based on true story di kisah ini, kecuali bagian request lagu di radio yang memang dulu kerap saya lakukan. hehehe.

Sebenarnya,selain lanjut nulis cerita yang lagi ongoing, saya memang lagi pengin utak atik cerita ini lagi. Tentunya bakal ada perbedaan dengan cerita sebelumnya. Saya menambahkan beberapa bab baru yang dulu tidak memungkinkan dikarenakan batas jumlah bab ODOC. Semoga dengan itu cerita ini semakin menarik buat kalian. Terutama bagi pembaca baru yang baru saja menemukan lapak saya, semoga kalian menyukainya.

Teruntuk @kristinuha jodoh ODOC saya yang pada akhirnya menjadi salah satu sahabat terbaik, terima kasih untuk banyak masukannya buat kisah ini. Kami sebenarnya mulai kenal di cerita Angin Padang Rumput, mewek bareng di bawah pohon Flamboyan yang tengah berbunga (bercanda ding, hihi). Intinya, sih, saya bersyukur banget bisa kenal dengan strong mom seperti Mbak Kris. I adore you (eh, bener nggak, sih?)

Oh, ya, satu lagi. Cover baru yang cantik ini adalah hasil karya salah satu sahabat tercinta di real life yaitu  NeyLaaDev Buat kalian yang berminat bisa cek karya-karya dia yang lain bisa intip akun Instagramnya @g_oguma 

Akhir kata, semoga cerita ini kembali menemukan pembaca setia yang juga menyayangi Brian dan Kalila. Karena bagi saya pribadi, mereka adalah orang-orang yang patut disayangi. Eh, tentu saja kalian para pembaca juga. Hehehe.

Salam Baca 😉

Wahyuni Soewardji aka Suki 

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro