1.1 Tak Pernah Sampai Ujung
Seharian ini aku menghabiskan waktu di kamar, rebahan sambil scroll handphone seharian. Ya, tentu saja beberapa kali ke kamar mandi dan dapur untuk kebutuhan hidup.
Jujur saja, ini bukan pertama kalinya aku begini.
Dalam satu tahun ini, aku merasa bahwa rasa malas benar-benar menguasai tubuhku.
Entah bagaimana dan sejak kapan. Aku seakan tidak punya tujuan, aku kebingungan dan berakhir menghabiskan waktu dengan sia-sia.
Sudah aku coba untuk membuat rencana-rencana aktivitas, atau mengikuti beberapa proyek. Semuanya berakhir dengan angan-angan.
Tidak ada yang aku lakukan.
Tidak pernah sampai ujung.
Ritmenya selalu sama. Aku akan bersemangat di awal, menggebu-gebu seakan tak ada hari esok. Kemudian di pertengahan mulai bosan, tetapi masih tetap kujalani. Di akhir aku sepenuhnya jenuh.
Entah karena dari awal memang bukan ini yang aku inginkan.
Atau memang aku yang tidak bisa menjaga komitmen.
Semuanya terasa menjemukan. Aku tak kuat melangkah ke garis finish.
Hari ini aku duduk lama sambil memandangi handphone yang layarnya telah hitam.
Mau sampai kapan?
Kapan aku sampai di titik paling ujung perjuangan ini?
-,
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro