Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

QnA

Halo kami kembali buat jawab QnA tapi hehe.

Seperti yang udah dibilang cerita ini bakal berakhir di bab 65/68. Dan, itu berarti cuma tinggal menyisakan 8 atau 5 bab lagi. Setelah sekian lama ya.

Sebelum tamat, kita kenalan lebih dekat dulu deh yuk.

Jawabannya akan lumayan panjang. To be honest, Miko adalah tokoh pertama yang ditemukan ketika diriku mulai memutuskan untuk menulis cerita Semestinya Cinta ini.

Entah sadar atau nggak dia ini kelewat sempurna loh ya, awalnya. Dia punya Mama yang penyayang, punya Papa yang nggak pernah maksain kehendak beliau—kayak Pak TimTam di sebelah contohnya yang doyan maksa-maksa nyampe anaknya pada gumoh berjamaah wkwkwk, ortu Miko nih tipikal yang super open minded dan selalu support yang emang jadi decision-nya Miko. Terus, dia juga punya adik yang menemani dia tumbuh, punya Nenek keras bin cerewet yang bikin dia terbiasa menghadapi banyak gelombang.

Karirnya juga cukup moncer di VER. Usaha sampingannya di mana-mana. Pokoknya, secara finansial boleh dibilang his is stable.

Kehidupan percintaannya? Asik-asik aja. Punya pacar yang memang dia inginkan dan cintai walau nggak pernah mau kalau dia ajakin merit. Walau begitu Miko toh tetap setia aja nunggu. So, secara kepribadian dia juga lumayan oke. Nggak yang gampang nyeleweng. Cuma agak tulul aja 🤣

Lalu, soal baik yang selalu Dara singgung? Bisa diingat lagi hari-hari saat Miko belum merit. Doi nih loyal dan royal abis. Sama Rega aja dia nggak pernah tuh kebanyakan mikir atau perhitungan kalau bantuin. Bahkan, Di bab Spesial edisi Vietnam: Chao, Sandara jujur aja nggak semua orang rela ngelakuin apa yang Miko lakuin cuma untuk orang yang sebatas dia kenal doang. Nggak akrab.

Sayangnya, karakter yang seklimis itu nggak ada. Saya secara pribadi tipe orang yang percaya bahwa setiap manusia terlahir untuk mengukir noda.

Dan, satu-satunya noda Miko adalah seperti yang udah sebagian teman-teman tahu. Mungkin memang sulit termaafkan. But, itulah yang menjadikan karakternya pada akhirnya manusiawi. He makes a mistake. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya dia dapat tantangan sebesar itu. Dan, ya harus dia terima dan hadapi.

So, idenya dari mana? Karakter Miko sendiri sebetulnya udah ada sejak Wedding Mate ditulis. Di sana dia mirip sekali dengan Rega. Dan, saya nggak ingin menulis seseorang yang karakternya terlalu mirip-mirip. Makanya, saya tambahin karakteristiknya dengan melihat banyaknya pucekboy-pucekboy di kehidupan ini untuk eyke tiupkan virusnya ke dalam embun-embun Miko wkwkwk.

Panjang lagi nih wkwkwk.

Serius nih ya, karakter Dara adalah karakter paling sulit untuk eyke tulis. Kenapa? Karena, kami sangat bertolak belakang. Saya mudah banget merebes mili, nggak ngerti kok bisa sih ada orang yang tahan nggak menangos bertahun-tahun begitu huhu? 😭😅😭

So, untuk memahami dan mendalami karakternya sama seperti Dara, saya juga menemui seseorang yang mirip-mirip Ko Iyel. Untuk pertama kalinya saya berani konsultasi ke Ahli Psikologi Klinis bukan untuk saya, tapi untuk Sandara. Demi mengerti apa yang sesungguhnya dia rasakan hingga bisa begitu? Saya butuh bolak-balik lebih dari setahun untuk akhirnya bisa memisahkan emosi saya dan emosi Dara saat menulis cerita ini.

Satu hal, luka baik besar atau kecil pantas untuk diobati. Sebab jika nggak, luka batin tuh nggak jauh beda sebenarnya dengan luka fisik. Luka itu mungkin memang bisa mengering dengan sendirinya, berubah jadi koreng, lalu meninggalkan bekas. Bekasnya nggak akan bisa hilang dalam satu-dua hari aja kan. Bahkan, ada bekas yang begitu membandel dan bertahan selamanya.

Dan, perempuan bernama Sandara ini lukanya banyak sekali. Menumpuk hingga rasanya dia kesulitan untuk menggugurkan tumpukkannya. Rahasia yang dia simpan hanyalah salah satunya saja yang ikut membentuk dia sebagai sesosok pribadi yang kayak hari ini.

Wkwkkw belum pernah. Ko Iyel tim merit santuy 😈

Akan dijawab oleh Miko dan Sandara sendiri di bab 62/63 dari cerita ini 😈

Untuk ukuran tokoh-tokohnya itu happy ending sih. Semoga ukuran pembaca juga nggak jauh beda 😈

Yang ini nanti akan ada di spesial bab POV Miko yang merangkum dari sejak awal perkenalannya sama Dara sampai nanti akhirnya hubungan mereka akan bagaimana.

Udah atau masih ada lagi?

Why? Kenapa sih harus banget Miko yang biangsattt itu yang jadi tokoh utama lakinya?! Nggaklah tanpa alasan dia lah yang dikirim sebagai tokoh utama pria di cerita ini. Karena, sesungguhnya sejak awal dia memang udah ada kaitannya sama Sandara. Tuh kan eyke spoiler 🥔

Yang pasti ....

Semestinya Cinta adalah perjalanan yang panjang. Cerita ini semula cuma cerita yang ditulis saat saya ngerasa bosan setelah opname tahun lalu, hingga akhirnya justru menjadi salah satu cerita yang setiap menulisnya saya ngerasa sangat lega dan senang.

Banyak kurangnya. Gaya yang dipakai di sini juga bukan yang gampang untuk dinikmati. Alurnya lambat. Dramanya njelimet. Plot hole yang masih ada di sana-sini. Meski begitu nggak hanya tokohnya, saya pun ikut banyak belajar saat menulis cerita ini satu demi satu bab. Semoga nggak hanya emosinya yang sampai, tapi pesan yang diselipkannya juga bisa didapat.

Entah kamu Tim Pisah atau Tim Bertahan. Pada akhirnya, keputusan Sandara adalah berdasarkan emosi dan perasaannya sendiri bukan emosi dan perasaan yang nulisnya kok. Tenang 😅

Bab 61 diusahakan lusa ya. Akan terus menanjak hingga ending.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro