Liani Rosmalia terlihat tegar. Raut wajahnya tampak lebih tenang saat menghadiri persidangan untuk yang ketiga kalinya. Pihak hakim dan panitera menyebutkan keputusan hasil sidang, bahwa mereka berdua resmi bercerai.Liani menyeka sudut matanya yang tampak berkaca-kaca.

Kehidupan rumah tangganya bersama Harun Lathif, yang sudah dikaruniai dua orang anak tak bisa mereka pertahankan lagi. Kini, mahligai itu telah hancur. Pernikahan yang telah mereka arungi selama dua belas tahun,karam. Badai yang mengoyak bahtera, tak mampu dihindari lagi.

Terbayang kehidupan yang akan dia jalani bersama kedua orang anaknya. Hingga, wanita cantik itu memutuskan untuk bekerja.Sebuah keputusan yang sungguh sulit, sebagai seorang ibu, Namun, dia harus bisa hidup dan bertahan dengan keadaan ini.

Liani tak ingin bergantung dari pemberian mantan suami. Dia ingin berjuang untuk bisa membahagiakan dan memenuhi segala kebutuhan Fadlan dan Arya. Keputusannya sudah bulat untuk menitipkan kedua anaknya pada mama yang berada di Bandung.

Dengan latar belakang pendidikan dan usia yang masih produktif, Liani melamar sebuah pekerjaan di sebuah resort dan hotel di Bali. Hingga akhirnya, dia mendapatkan pekerjaan sebagai Sales dan Marketing.Seiring dengan perjalanan waktu, Liani Rosmalia mampu menunjukan performa yang baik di mata pimpinan perusahaan.

Hingga suatu ketika, dirinya diangkat menjadi Manager Sales dan Marketing di hotel tersebut. Seiring dengan karier yang meningkat, gaya hidup Liani mulai berubah. Termasuk kehidupan cintanya.