minghao : eh ada yang gabut gaaa?

mingyu : ga

bambam : ga

eunwoo : ga

yugyeom : ga

hyunbin : ga

sewoon : ga

winwin : ga

jaehyun : ga

chan : ga

junhoe : ga

donghyuk : ga

dokyeom : ga

minghao : serius anjir
minghao : gua mau minum sumpah
minghao : stress gua besok mau nikah
minghao : besok udah jadi suami

chaeyeon : yuk deh sama gua @ minghao

minghao : yuk dah ke club tapi habis itu ke warung soju depan rumah gua gapapa kan?

chaeyeon : yuk dah

minghao : yang mau join jb aja ya
minghao : thank u

.

.

.

"chae, stress dah gua besok nikah. mau kabur aja boleh, ngga, sih?" gurau minghao sembari meminum sojunya. "gua gasuka calon bini gua. gua nikahin tzuyu karena keegoisan emak bapak gua."

"sayangnya tidak," jawab chaeyeon sambil meneguk soju ke sekian kalinya.

"ah anjing. terus lo sendiri gimana? ngga ada yang baru?"

"ya gini-gini aja."

"jaehyun?"

"ya gua juga ragu sama itu orang," balas chaeyeon sambil memandang minghao dengan lekat, "hao, astaga. xu minghao, jujur...gua kangen lo. kangen masa-masa kita dulu selama dua tahun. sampai sekarang lo otw mau nikah malah gua kepikiran buat jadi simpanan lo aja."

"hahaha astaga sama chae. jujur, gua masih sayang sama lo." minghao mengucapnya sambil mengusap kepalanya chaeyeon. pipi chaeyeon memerah.

"gua masih sayang lo juga, hao."

"maaf, ya, chae. penyesalan gua dari dulu adalah gua gagal memperjuangin lo."

"me too. kadang gua nangis malam-malam karena gua sayang banget sama lo."

"chae, sayang, gua punya rencana gila karena gua ngga mau lo lepas dari gua...lo jadi simpanan gua. please. berlaku sampai selamanya. malam ini gua urus semuanya buat lo."

"tentu saja aku mau, sayang."

"thanks baby...besok dandan yang cantik, ya, simpanan? lo memang lebih cantik daripada calon bini gua."

and then they kissed each other. who doesn't care whatever it's.

a/n : bisa-bisanya (: silahkan misuh-misuh teman.