PROLOGUE : Margaret, Si Wanita Yang Kehilangan Segalanya
"Rumah yang sebenarnya adalah ketika kamu memiliki seseorang yang dapat dijadikan alasan untuk pulang."
•••
"Apa kau sanggup melakukannya, Nona?"
Margaretta Santigo mencengkeram celemek lusuh yang melingkari pinggangnya. Suara decit kaki kursi yang tidak rata terdengar setiap kali dia membenarkan posisi duduknya. Dinginnya lantai pualam ruangan berukuran 10x10 meter itu terasa menembus alas sepatunya yang sudah robek. Ruangan tempatnya berada adalah ruangan terbagus yang dapat dibangun setelah perang terjadi, yang mana halnya hanya dikhususkan kepada orang-orang penting.
Tidak, Margaret bukanlah orang penting. Setelah kehilangan anak dan suaminya, ia tak lagi memiliki tempat untuk bernaung. Bekerja sebagai relawan untuk merawat orang-orang terluka akibat perang hanyalah satu-satunya hal yang dapat ia lakukan. Akan tetapi pagi ini, dia mendapat panggilan mendadak dari salah satu atasannya, itu mengapa dia ada di sini sekarang.
"Setelah melihat latar belakangmu, aku berencana menempatkanmu sebagai salah satu suster di panti asuhan. Aku yakin kau sanggup untuk mengurus anak-anak itu," ujar pria bersetelan jas rapi di hadapan Margaret. Dia mengelus kumisnya yang tebal, menatap Margaret lamat-lamat. "Jadi, apa kau mau menerima permintaanku ini, Nona?"
"Aku ...," Margaret berpikir sejenak, menatap tepat di manik kelabu pria paruh baya itu, "aku akan menerimanya."
"Bagus, aku tahu kau akan berkata begitu." Secarik cahaya puas melintas di raut wajah pria itu. "Aku akan mengirimmu ke sana besok pagi. Berkemaslah secukupnya. Tuan Alistair yang akan menyambutmu seteah kau tiba di sana."
Mungkin, ini bukanlah sesuatu yang buruk. Ah, tidak, justru ini kesempatan yang bagus bagi Margaret. Dia dapat berbagi kasih sayang kepada anak-anak kurang beruntung itu. Semoga saja, mereka dapat menjahit rongga besar yang berbekas di hatinya.
Anak-anak itu, akan menjadi anakku. Margaret tersenyum.
***TBC***
Ehem, Vara bisa menjelaskan.
/ditabok.
Ini opening untuk diikuti wattys. Jadi tolong jangan gebug Vara //run.
Eps 1 akan dipub nanti siang setelah Vara selesai PJJ /digebug.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro