Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 3 [End]

Hari demi hari, bulan demi bulan telah berlalu. Tak terasa hari ini merupakan haru kelulusan (y/n) di sekolahnya. Berkat Odasaku, (y/n) tak pernah dibully lagi dan selalu bersama (y/n).

"Nee Sakunosuke-san, arigatou ... atas semua pertolongamu." Ujar (y/n)

"Sama-sama." Jawab Oda.

"Nee menurutmu apakah aku bisa bertemu dengan orang tuaku?" Tanya (y/n).

"Kita lihat saja nanti ...."
"Ha? Maksudmu?"
"Lihat saja nanti."

Test test 1 2 3

Oke kita mulai saja acaranya.

Saya sebagai pembawa acara akan membuka acara kelulusan ini. Di umumkan bahwa seluruh siswa SMA xx kelas 12 lulus 100%

Suara tepuk tangan riuh beserta teriakan histeris para siswa kelas 12 pun terharu dan lega karena semuanya lulus.

Lalu yang mendapatkan juara 1 umum adalah ...

(F/N) (L/N), sipersilakan bagi siswa yang bernama (F/n) maju menuju panggung untuk memberikan kesan pesannya selama sekolah disini...

(Y/n) pun tertegun dan menatap Oda dengan wajah seolah-olah tak percaya akan kenyataan tersebut. "Hei tunggu apa lagi? Majulah." Ujar Oda.

(Y/n) pun maju dan memberi kata sambutan bagi semuanya. "Ekhem terimakasih atas semuanya yah ... aku tak percaya awalnya jika aku mendapatkan juara 1 umum. Hal itu bagaikan mimpi saja bagiku."

"Aku selama ini terus berjuang untuk belajar dan menggali ilmu disini, walaupun sebelumnya aku banyak mendapatkan perilaku tidak adil dari murid-murid ikut adil dalam membully saya dulu." (Y/n) menarik nafas. "Sebelumnya aku juga sempat putus harapan dan ingin melakukan bunuh diri namun ...." Menatap Oda sekilas. "Aku berterima kasih akan seseorang yang telah menyadarkan aku akan arti hidup. Karena jika tidak maka aku tidak akan berdiri disini."

"Terimakasih akan semuanya. Sekian dari saya dan mohon maaf apabila ada perkataan yang kurang berkenan sekali lagi terimakasih." Ucap (y/n) sembari menutup sambutannya.

Suara tepuk tangan kembali terdengar dengan riuh dan siulan yang ramai. Kemudian ada 2 orang yang berjalan mendekat ke atas panggung. (Y/n) pun terpaku akan wajah tersebut.

"Ka-kaa-san? Dan ... tou-chan?!" Tangan (y/n) bergetar hebat dan segera memeluk kedua sosok tersebut.

Flashback

"(Y/n)-chan ... ini adalah kedua orang tuamu." Ujar seorang wanita paruh baya sembari menunjukkan selembar foto.

"Eh? Ka-chan dan tou-chan kok tidak menemuiku?" Tanya (y/n) dengan polos.

"Mereka ada urusan sehingga mereka menitipkanmu padaku." Ujar wanita tersebut.

"Uhm wakatta! Aku paham." Ujar (y/n) kecil.

Flashback off

"Ayah dan ibu ... ini benar kalian kan?" Tanya (y/n) dengan ragu.

Sang ibu hanya mengangguk dengan air mata yang menetes jatuh dari matanya dan langsung memeluk putri semata wayangnya tersebut. Lalu sang ayah memeluk mereka dengan pelukan yang hangat. Tangisan (y/n) pun pecah.

"Hiks akhirnya aku bertemu kalian." Tangis (y/n)

"Huaaa."

Odasaku hanya tersenyum dan tetiba ada wanita tua yang berdiri di sebelah Oda, (y/n) pun tertegun karena melihat sosok tersebut. Sosok tersebut transparan sama seperti Odasaku jadi bisa dibilang itu juga seorang hantu. Sosok tersebut tersenyum bersamaan dengan Odasaku. Kemudian mereka perlahan menghilang.

"Arigatou ... baa-chan dan Oda-san, hontou ni arigatouu ...."

End

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro