Siapa?
Boboiboy pov
Saat ini aq berjalan d pasar...
Yah persediaan dapur,mulai menyusut,kedua tangan ku mengangkat belanjaan yg beratnya hampir ⅓ berat badan ku
Yah berat...
Aq bahkan kelelahan...
Tampa jam kuasa milik ku ini memang merepotkan...
Tapi hanya ini yg bisa ku lakukan untuk membantu tok aba...
Yoss.. Aq harus semangat!
Butuh beberapa waktu hingga bus umum datang d tempat halte berikut nya..
Aq duduk dan mengistirahatkan kaki dan lengan ku, cuaca panas terik jg membuat keringat ku merembes d setiap wajah ku..
Aq masih perlu berjalan ke kedai roti dan susu untuk stok harian d rumah...
Tapi tangan ku sudah penuh...
Jangan tanya knp aq sendiri...
Belakangan hari ini teman² ku yg lain sangat menjaga ku dengan ketat..
Yah setelah insiden org asing itu..
Aq tau aku sekarang perempuan, tapi tdk perlu seketat itu hingga seolah² aku ini anak presiden saja harus di kawal ke sana kemari
Hingga hari ini tiba..
Hari di mana aq bisa seperti biasanya...
Aq keluar rumah berbelanja dan tak ada yg mengetahui nya kecuali tok aba tentunya
Aq faham rasa khawatir dan perhatian mereka terhadap ku itu bukan lah niak jelek...
Tapi mereka yg melakukan itu untuk ku membuat ku lemah dan merasa bergantung pada mereka..
Dan aq tdk ingin jadi beban...
Setelah beberapa menit bus pun datang aq naik dengan mengangkat barang ku
Duduk d dekat jendela dan menunggu pemberintan bus berikut nya untuk toko roti dan susu
End pov
_______________________
Aq melihat nya...
Itu benar dia..
Duduk d pemberentian halte bus..
Dia boboiboy yg selalu ku perhatikan akhir² ini
Dia terlihat lelah dengan keringat yg jatuh dari ujung paras wajah nya yg bening dan sedikit merah karena suhu tinggi
Sangat imut
Entah berapa banyak foto yg telah ku ambil dengan ponsel milik ku
Itu tdk akan pernah cukup
Hingga ia menaiki bus yg datang dan aq pun ikut masuk tampa sepengetahuan nya
Aq duduk paling belakang namun masih bisa melihat pucuk kepalanya dari balik kursi bus itu
Dia benar² rajin dan semangat...
Lihat barang yg dia bawa itu...
Dia wanita tapi kuat mengingatkan ku pada komandan ku...
Betapa ceroboh nya dia pergi tampa siapa pun yg menemaninya...
Di mana² pahlawan itu punya banyak musuh d mana²...
Apa dia tau pepatah itu?
Bahkan bukan rahasia lagi bahwa sekarang ia tdk memiliki kekuatan nya seperti dulu...
Musuh bisa saja menikam nya dari banyak sisi
Setelah 25 menit bus pun berhenti boboiboy turun d ikuti dengan beberapa org ,aq pun ikut turun menyelip d samping org² yg ikut turun agar ia tak memyadari ku
Ku lihat ia mengayun ayunkan bahunya yg nampak pegal sebelum mengangkat kantung belanjaan itu kembali, dan ia pun berjalan memasuki toko roti dan susu
Toko roti dan susu?
Berapa banyak lagi yg kan ia bawa?..
Aq hanya memperhatikan dari jauh, aq tdk ingin ia menyadari keberadaan ku...
Tak lama pun ia keluar dari toko
Sumpah...
Tampilan nya benar² kacau...
Di mana kedua tangan nya penuh dan ia tdk tau bagai mana memegang botol susu dan roti itu...
Aq menepuk jidad saat ia mencoba membawa keranjang roti dan susu itu menggunakan mulut nya
Aq tdk tahan lagi..
Aq berjalan dan mendekatinya
"ingin ku bantu..? "
______________________
Aq yg sedang membungkuk karena belanjaan ku yg merepotkan mendongak ke atas setelah mendengar suara d depan ku
Aq sungguh terkejut menatap nya
Aq tdk mengira bahwa aku akan bertemu dengan nya tepat setelah tdk ada org yg menemani ku...
Aq curiga bahwa ia memang mengawasiku sejak awal
"k kau... A apa kau mengenal ku?.. "
"Tentu saja... Kita pernah ketemu di kedai mu waktu itu..."
Ok pertanyaan ku tadi tdk masuk akal akan ku ubah pertanyaan nya
"tdk.. Maksud ku aq tdk tau kau siapa.. Knp kau mau membantu ku?... "
Kata ku
"aq tdk mengerti apa yg kau maksud, aq hanya tdk sengaja melihat mu kesusahan d pinghir jalan dengan tumpukan barang² itu... Jadi ku pikir kau butuh sendikit bantuan... Dan yah... Aq memang org asing mengingat keta hanya bertemu sekali...bukan kah cukup memalukan dan agak konyol mengangkat barang dengan mulut?.. Apalagi kau gadis loh...tdk ada gadis yg melakukan itu.. "
Oh ayolah!!
Kata² mu itu mempermalukan ku!!
Aq tau aku tauuu!!
Tapi aq tdk tau itu memalukan buat wanita atau tdk!!
Lagi pula aq baru menyesuaikan diri dengan tubuh baru ini!
Teriak ku dalam hati
Lagi pula kenapa org ini sok akrab dan peduli?..
Padahal ia mengakui diri nya kalau ia org asing...
Kalau aq memalukan seharusnya ia pura² tdk kenal bukan..?
"aq tau tapi lebih merepotkan lagi jika aq harus pulang balik untuk belanja... " kata ku dengan wajah menekuk
Aq melihat ia menghela nafas
Lalu ia mengeluarkan ponsel nya
"kau mau apa?.. "
Kata ku curiga
"kalau anda tdk bisa membawa semua... Setidaknya pesan lah taksi... Ia bisa membantu membawa barang anda sampai ke tujuan anda lebih mudah dari bus... "
"aq tau itu... Tapi aq tdk mau buang² uang 10 ringgit dengan taxi,kalau aq bisa menghemat 5 ringgit dengan bus"
Kata ku bangga aq anak yg hemat pangkal kaya
"tapi beda ceritanya kalau anda repot seperti ini jadinya...ada sat d mana anda bisa mengeluarkan uang lebih untuk keadaan mendesak dan ada untuk menghenat pada waktu yg tepat... "
Oh ayolah... Rasanya aq tdk ingin di nasehati oleh org asing...
"Kau seperti org tua saja.. "
Kata ku
"Ah... Maaf tdk sopan.. Perkenal kan Nama ku Willeam Lazeream aq baru menetap di pulau ini sekitar sebulan yg lalu... Saya mengetahui anda karena anda memang terkenal d kalangan sini... Jadi jangan begitu mencurigai saya... "
Aq tau dia bukan org sini.. Dari namanya dan tampang asing nya..
Seperti nya ia org barat...
"yah.. Walau tdk memang masuk akal bagai mana kau mengenal ku... Tapi aq akan lerkenal kan lagi... Namaku Boboiboy .A aq mantan pelindung pulau ini.. "
Kata ku dengan senyum samar dan kecut
"Mantan? Apa anda pensiun? "
Hey... Pensiun itu sedikit...
Ah... Sudahlah... Knp aku malah tinggal cerita yg tdk² dengan anak ini
"Maaf aq tdk bisa menjawab soalan mu itu... Aq harus buru² untuk-"
Tak lama ada taxi yg berhenti d depan kami
"selahkan nona... "
Kata supir itu
"tapi aq tdk memesan... "
Kata ku
"tak apa... Aq yg memnaggil nya.. Anggap saja kau akan membayar nya dengan kita ketemu di lain waktu... "
Oi oi... Apa apaan tampang nya itu... Seperti iya sangat yakin aq akan bertemu dengan nya...
" a.. Ah.. Se sebenar nya ini tdk perlu tapi... B baiklah... Terimah kasi bantuan nya... "
Aq tdk ingin terlalu meladeninya... Tapi kata² nya tentang tempat untuk hemat tadi ada benar nya...
Aq pun masuk dalam taxi tampa menengok org yg bernama Willeam itu ke belakang...
Untuk Nama dan cara ia berbicara...
Jelas dia bukan dari Negara ini...
Dia jg terlihat tenang dan santai berbicara pada ku...
Seperti ia tau apa yg harus ia lakukan...
Aq terdiam dalam lamunan ku hingga waktu tiba ke tempat yg ingin ku tujui...
.
.
.
.
.
.
.
Dering telefon berbunyi di saku ku aq kembali ke bangku d pinghir jalan duduk dan mengangkat telepon ku
"Dari mana saja kau!! Kau tau dokumen ini tdk akan mengerjakan diri nya sendiri! "
Suara cempreng gadis keluar dari spiker telepon ku
"I iya iya.. Kau tau kan komandan strateginya memberiku misi lain? "
"dan jangan lupakan kau berada atas komando dari ku...! Misi mu saat ini cukup mengawasi lewat laporannya! Bukan memata matai kegiatannya!! Kembali kesini sebelum aq meledakkan kepala pirang mu! "
KEJAM!
"B BAIK!... Huff... "
Aq pun melesat terbang setelah membuat diri ku menghilang tembus pandang dengan ilusi
Ku haral mayor tdk meledakkan persediaan kotak coklat ku
Tak lama kemudian aq berada d dekat tebing jurang namun d bawa tebing terdapat markas khusus yg tertutupi bebatuan karang,hibgga ombak pantai tdk dapat memasuki bangunan markas tersebut
"Agen 07 Willeam Lazeream menghadap kepada anda Mayor degurechaff ! "
Aq menatap komandan dalam misi kunkali ini...
Ia sosok gadis kecil berumur 12 tahun berambut pirang dengan bolamata biru jernih dengan bulu mata yg lentik dan panjang
Namun paras nya yg menawan itu hilang dengan ia menatap ku seolah olah aq mengambil harta berharga nya
Ia menatapku dengan bengis! Andai kalian tau tatapan itu.
MENYERAMKAN!!
aku tau aku akan berakhir di pelatihan neraka kali ini...
"aq memanggil mu bukan untuk melihat wajah menyedihkan mu itu... Aq memanggil mu karena kita akan mengadakan rapat penting dari utusan komando markas utama... Baiklah agar misi ini berjalan lancar...
Kurasa kalian harus bertemu... "
Lalu seseorang dengan paras tinggi lebih tinggi dari ku...
Memakai topeng baja, aq tau itu tipe topeng yg d pakai para mayor dan komando senior elit kami
"Kau mungkin sudah dengar tentang beliau.. Beliau adalah Kapten komando dari luar angkasa... Kaizo... Ia baru tiba beberapa bulan yg lalu... "
Kata Mayor ku
"Aq adalah kapten Komandan dari pasukan Luar angkasa... Kaizo... Aq sudah mendengar tentang misi khusus yg diberikan komando markas utama pada mu dari Mayor degurechaff... Tapi ini hanya sekedar peringatan... "
Kata kaizo
"pastikan mereka tdk tau status mu yg sekarang ini karena itu akan membuat mu mendapat kegagalan dalam misi... "
Aq menelan ludah dengan paksa.. Tatapan intimidasi dari kapten kaizo tdk dapat d ragukan..
"B baik! Saya akan mendengar arahan anda! "
"Agen... Ini bukan arahan... Tapi perintah... "
Kata Mayor degurechaff membenarkan...
Aq tau misi ini tdk lah mudah...
.*
*
*
*
*
Nah... Lama ngk up... Jadi
Sapa yg ngerasa Willeam ini jahat?...
Apa tindakan nya selanjutnya itu baik atau buruk?...
Buat fanart Willeam aq belum dapat... Nanti ia baru muncul pas ketepu ama Fang nanti...
Nah...
Buak Mayor nya mungkin udah ada yg tau dan belum ada yg tau...
Nah aq kasih pic nya...
Nama: Tanya von Degurechaff
Umur: 12 tahun
Kelamin: Perempuan
Pangkat: Mayor komandan batalion udara bumi (hanya menerima misi khusus)
Sekian...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro