Janji
"Aku yg akan melindungi mu,dari siapa pun itu termasuk mereka, jadi kau tak perlu takut lagi, aku akan selalu di samping mu, dan akan selalu begitu Rival ku.. "
Di mana?
Di mana kata kata mu itu sekarang Fang?
Dimana fakta dari kata-kata mu itu Fang?
Apa kau lihat sekarang?
Apa yg kau katakan itu hanya kata-kata bunga yg telah gugur dan layu jika sudah lama?
Kau gagal Fang! Kau gagal!
Kau tidak dapat melindungi nya!
Apa yg kau lakukan! ?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Fang menyusuri penglihatan nya mencari sosok tubuh sang Rival dari lebatnya asap ledakan
Ledakan tadi memang cukup besar sampai membuat seluruh arena pertarungan tertutupi debu serta asap
Asap asap itu sudah mulai menghilang menampakkan tubuh sang Rival masih dalam keadaan berdiri
Fang sempat legah karena Rival nya dapat menahan serangan yg sangat kuat seperti tadi
Tapi fikiran itu hilang ketika tubuh rivalnya yg tadi berdiri kini oleng dan akan mencium tanah dengan keras jika saja Fang tidak menangkap tubuhnya
"BOBOIBOY! !?...!!APA YG KAU LAKUKAN BODOH. ..!!., HEY...!!..SADAR LAH. .!..."
Fang mengguncang kan tubuh Boboiboy yg ada di pelukannya, tapi hanya ada suara pengaturan nafas yg terengah engah disana, dan Fang tau itu berarti Boboiboy masih sadar
"Yaya.!.kemari dan jaga Boboiboy!, aku akan menyelesaikan urusan ini"
Fang menyerahkan Boboiboy pada yaya yg kini memangku Boboiboy
Tampa basa basi fang yg sedang dalam mode Sannin nya mengeluarkan jurus ke dua andalannya
"Akan ku habisi kau dengan cara yg ganas! ,
BERUAAAANGGG......BAYAAANGG........!.!..!.!.!!!!!....SERAAAAANGGGG........!.!.!..."
EJOJO yg tadi ikut terlempar saat menembakkan pistol itu baru sadar akan kedatangan mahluk yg mengarah padanya
Tampa ragu, Beruang bayang Fang menerkam EJOJO dengan sangat sadis menyobek dan mencabik tubuh EJOJO yg tak tertutupi oleh se helai benang pun
Dengan sempurna menampilkan luka bagaikan sayatan katana jepang yg di asa di atas batu panas selama 2 tahun
Kaizo cepat-cepat menahan adik nya agar tak membunuh EJOJO, bagai mana pun juga EJOJO adalah target buruan anggota Tapops
"Fang! Hentikan! , kau bisa membunuh nya! ,"
Kata kaizo megang pundak sang adik
"Yah...aku akan membunuh nya karena ia nyaris membunuh Boboiboy! ! ....."
Kata fang dengan amarah yg masih meluap-luap
"Tapi Fang! , EJOJO sudah tak sadarkan diri, abang juga harus membawanya hidup-hidup ke markas! !...."
Kata kaizo lagi dengan nada yg sedikit tinggi
"AKU TIDAK PEDU-"
"FANG....!'BOBOIBOY. ...!!!...."
Teriak yaya membuat Fang menghentikan serangan nya pada EJOJO dan berlari ke arah yaya, ying dan gopal di sana
"ADA APA? !, YAYA"
"Hiks.......Boboiboy!...dia..."
"Hosh....hosh....hosh....fa fang. ..kau k kah i itu...?,...hosh.. hosh.."
Fang mengambil alih untuk memangku Boboiboy
"Aku di sini!, aku akan membawa mu ke Rumah Sakit!"
"Ma...maaf hosh...hosh...fa fang. .hosh.hosh. ..a. .ku...OHOK! ..OHOK. .!. OHOK...Hosh...hosh..."
Boboiboy semakin mempercepat nafas nya membuat Fang sangat khawatir bin sangat khawatir.
Di tambah lagi Boboiboy terus berbatuk di iringi dengan keluar nya cairan merah pekat di mulut nya, semakin Boboiboy semakin bergerak semakin kuat Boboiboy batuk mengeluarkan cairan merah pekat itu
Tapi Boboiboy yakin itu bukan darah nya
Tapi kali ini Boboiboy sangat merasakan sakit luar biasa pada tubuh nya seakan akan tubuhnya terbakar dan darahnya mendidih di dalam tubuh nya
Seluruh tubuh nya tak dapat ia gerakkan, tak ada yg dapat ia rasakan selain rasa sakit
Boboiboy berusaha keras untuk tetap sadar, ia takut jika ia membuat teman-teman nya khawatir apa lagi Fang,
Ia takut jika ia tak dapat membuka matanya lagi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pov. Fang.
Di sini lah aku
Berjalan mondar mandir di depan pintu UGD Rumah sakit P.rintis,
Sudah 1/2 jam kami menunggu di depan Ruangan ini, tapi masih tak ada yg berubah, Dokter didalam yg menangani Boboiboy belum juga menampakkan batang hidung nya
Jika sesuatu yg buruk terjadi pada Boboiboy, aku tak akan memaafkan diriku sendiri, dan aku berjanji, aku sendiri yg akan mencabik cabik tubuh EJOJO dengan tangan ku sendiri
End Pov Fang. ...
Di depan ruang UGD saat ini telah berada para super hiro pulau rintis menunggu kabar akan salah satu sahabat mereka
Yaya, ying dan gopal sudah ada tidak lana setelah Boboiboy memasuki ruang UGD tersebut
Tok aba dan Ochobot jg sudah ada di sana setelah mengamankan kedai
Tok aba tak kalah cemas nya dari ke 4 super hiro ini
Di karnakan Boboiboy adalah cucu satu satunya yg ada
Ia tak tau harus berbuat apa jika sesuatu yg buruk terjadi pada cucunya ini
Boboiboy baru pertama kalinya mengunjakkan kaki di Rumah sakit ini, namun ia langsung memasuki ruang gawat darurat,
Orang tua Boboiboy punya hak mengetahui kondisi anak mereka satu-satunya itu
Tok aba yg sudah dari tadi menghubungi Orang tua Boboiboy untuk segera ke P.rintis melihat ke adaan putra mereka
Sudah 3 jam mereka menunggu, masih sama tak ada kabar
Tek lama Kaizo muncul dan menanyakan kabar tapi yg lai. Hanya menunduk
Dalam situasi seperti ini Kaizo paham artinya
Masih tak ada pemberitahuan dari medis yg menangani Boboiboy
Sudah 3 jam yg lalu tok aba menghubungi Orang tua Boboiboy dan mereka pun telah sampai di lorong ruangan UGD, berlari kearah para super hiro, Kaizo, tok aba dan Ochobot
"ABA....!..., APA YG TERJADI? ! ! HIKS. ....ADA APA DENGAN BOY...?.! ..ABA...?!.."
kata ibu Boboiboy yg kini berada di depan tok aba
Mata ibu Boboiboy merah dan sembap di pastikan itu karena airmata yg sedari tadi keluar
Pasti ibu Boboiboy langsung menangis saat pertama mendengar situasi ini
"Tenang lah Brithani, ini rumah sakit kau harus tenang..."
Kata ayah Boboiboy menenangkan sang istri mengusulkan nya untuk duduk di samping tok aba
Yaya, ying, gopal dan Fang terus menatap ke dua orang tua Boboiboy, karena mereka baru saat ini melihat mereka berdua
Mereka tak menyangkah bahwa orang tua Boboiboy akan datang ke p.rintis dengan secepat itu
"Aba, apa yg terjadi sebenarnya? Kenapa sampai terjadi seperti ini? "
Tanya ayah Boboiboy dengan nada yg tenang
"Bryan, aba tak tau pasti apa yg terjadi, tapi yg pasti tiba-tiba ada alien jahat datang menyerang aba dan yg lainnya, kami bertarung dan akibat nya seperti ini Ryan "
Jelas tok aba
Bryan dan Brythani pun duduk setelah mendengar penjelasan tok aba secara detail
Maklum lah, mereka bahkan bingung kenapa ada elien di P.rintis
Ayah dan ibu Boboiboy memang sudah tau bahwa Boboiboy dan teman-teman nya adalah super hiro dan memiliki kekuatan super, tapi mereka tak tau kalau yg menjadi lawan mereka adalah Mahluk luar angkasa
Dan tak lama kemudian pintu ruang UGD terbuka
Jika saja ke 2 orang tua Boboiboy tak ada di sini saat ini di pastikan Fang sudah menerjang Dokter itu karena keluar begitu lama
"Maaf sebelumnya siapa di antara kalian keluarga dari saudari Boboiboy? "
"Kami orang tuang Dokter, bagai mana anak kami dok..?"
"Silahkan ikut ke ruangan saya tuan nyoya, "
"Dan oh yah kalian bisa menengok pasien di dalam, tali paling maks 3 orang yah..permisi"
Kata sang dokter yg berkalan ke ruangannya di ikuti ayah dan ibu Boboiboy
Saat ini Fang memang sangat ingin menemui Boboiboy tapi ia lebih tertarik dangan milih mengikuti sesuatu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku harus tau apa yg akan di katakan oleh dokter itu ...
Harus..!
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.m
.
.
.
...
.
.
..
.Huaaaaaaa.........
Akhirnya selesai Chapter yg satu ini,
Oke guys sebenarnya Author yg gaje ini mau siapin suprice untuk prmbaca Fangboy kali ini.......
Oke tapi tunggu Capter selanjutnya kalau mau komen bisa lewat fb Facebook Author aja soalnya leboh aktif ke akun itu sih.....
Hehehehe.....
Oke ini akun Author yak.
...jangan lupa like..
Ceritanya kalau sukak
...
^-^*.........
Fb: Khanazawa
Yak oke.....Bye..Bye........
.
.
M
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro