Alasan
Siang ini terasa sesak bagi fang matahari yg terik menimbulkan suhu agak panas dari hari yg lain
Tapi yg paling mengesalkan bagi fang adalah si topi dinosaurus jingga itu belum berbicara padanya sejak pagi tadi
Aneh
Apakah Fang harus menanyakan alasan nya?
Entahlah kurasa sifat cuek nya sudah mulai hilang tapi entah itu hanya berlaku untuk Boboiboy
Atau hanya perasaan nua saja tapi itu lah yg terjadi
Siang ini Fang memutuskan akan bertanya pada kepala jingga itu
Tapi sepertinya ia kehilangan ide
Yah...taulah
Boboiboy orangnya memang cepat ngambek
Untuk membujuk nya di perlukan sebuah stategi yg jitu
Dan ini yg ia fikir kan
Selain itu sedari tadi ia tak melihat Boboiboy di kantin
Akhirnya fang hanya membeli 3 bungsu Donat kegemarannya dan berjalan ke suatu tempat
Hal ini sudah Fang perkirakan
Dan dugaannya benar
Boboiboy berada di sini tepatnya di teras lantai paling atas sekolah
Fang tau jika Boboiboy punya masalah atau memikirkan sesuatu pasti berada di tempat itu tempat yg sunyi dan tenang sejuk dengan hembusan angin sepoi sepoi di sana
Boboiboy duduk tampa kursi
Ia duduk di bawah begitu saja sambil melihat ke arah langit biru dengan tatapan kosong
"Hey...kau mau ke sabet? Dari tadi nglamun mulu, ngilang mulu nyusain aja, "
Kata Fang berjalan ke arah Boboiboy dan langsung duduk di samping sang rival
"Ada apa? Kenapa kau kesini? "
Tanya Boboiboy tampa menoleh kearah fang yg sudah bereda di sebelah kirinya
"Ada apa? , seharusnya gue yg nanya kayak gitu ke lo, lo kenapa dari tadi ngak ada suaranya, dan gua disini cuma mastiin lo oke, ngak kayak kemaren nyaris aja di ke serempet motor gedde,
Lo tu karin ngapin si? Sampai bengong di sambil jalan? "
Kata Fang membuka bungkusan Domat lobak merah yg sudah ia beli tadi
"Ngak ada apa-apa "jawab Boboiboy seperti tdk berniat berbicara
"Ini sudah jelas bukan diri mu, jawab dan akan ku beri solusi, "
Kata fang yg merasa jengkel dengan sifat Boboiboy saat ini
Sifat Boboiboy saat ini bukan sifat nya yg biasa
Yah...tau lah Boboiboy yg kita kenal itu
Pintar menyembunyikan masalah nya dan dapat ia atasi sendiri sepengetahuan teman-teman nya
Saat ini Boboiboy yg seharusnya senyum tertawa ceria sedang ceberut alias ngambek tampa alasan yg pasti
"Percuma, ku beri tau alasannya juga kau tak bisa apa-apa "
Kata Boboiboy memeluk lututnya
"Kau ini, belum juga cerita malah udah menyerah, kau ini terkena pistol emosi nya adudu lagi yah? , "
Fang sama sekali tdk mengerti dengan cara bicara Boboiboy saat ini
Beberapa waktu sempat terasa hening sampai si topi jingga itu membuka suaranya
"A aku takut- fang...."
Kata Boboiboy yg terdengar berat dan kecil tapi masih dapat fang dengar
"Kau takut pada siapa? , adudu? , ejo jo? , panglima skemer? Atau bora ra?
Tak perlu takut, akukan ada di sini membantumu, "
Ucap fang menawarkan durinya tapi Boboiboy menggrleng kan kepalanya berkata bukan mereka yg membuat nya takut
"Kalau begitu siapa, kau tak usah takut, kau biaa menghabisi nya dengan kuasamu itu sudah cukup, kau tak usa merasa takut lagi kan, "
"Tidak, itulah masalahnya, aku tak bisa menyerang mereka, karena mereka manusia biasa bukan seperti kita "
Kata Boboiboy mengeratkan pelukan pada lututnya
Fang menyadari bahwa Boboiboy benar-benar meresa terganggu dengan seorang manusia ini
"Siapa? "
Kata fang datar
"Kenapa kau takut? Apa ia tau apa yg kau takut kan? Tapi apa memang punya kelemahan? "
Kata fang masih belu m mengetahui kelemahan dari seorang Boboiboy
Boboiboy mengangguk dan mengangkat kepalanya yg tadi tertunduk
"Kau tau fang? , beberapa orang memiliki ketakutan tertentu ada yg takut pada hewan lagu benda atau suasana,
Aku termasuk dari salah satu itu
Kau belum tau sebenarnya aku mengidap penyakit glooppobia
Atau takut dengan letusan balon dan itu sangan menyakit kan buat ku
Aku tau kau akan menertawakan ku jika mengetahui hal ini, jadi aku tak pernah memberi tau siapa-siapa
Tapi entah mengapa orang itu tau tentang hal itu,"
Kata Boboiboy masih menatap langit biru
"Kau di ancam dengan hal itu? "
Kata Fang dengan datar
Boboiboy hanya mengangguk dan tersenyum buatan
"Ancaman apa? "
Tannya Fang dengan nada yg serius Boboiboy kembali menunduk menenggelamkan kepalanya di pelukan lutut nya
"Untuk menjauhi mu -"
Fang terkejut dengan apa yg ia dengar
Ada orang yg mengancam Boboiboy menggunakan pobia yg Boboiboy miliki
dan alasan untuk memjahui dirinya
Mengetahui halitu rasanya Fang ingin mencabik cabik orang yg iseng seperti itu pada rival nya
"Dan kau mau menjahuiku? "-Fang
"Tentu saja tidak! , aku tdk bisa kau orang yg begitu dekat dengan ku dari sahabat kita yg lain
Tapi aku harus apa! ? Aku sudah berusaha menghilangkan pobia ini sejak lama, tapi hanya bertambh parah! !...aku..hiks..hiks...aku tak berdaya. ....aku...hiks....aku payah !! Sungguh payah...!!!...aku tdk mau begini! !....fang...aku tdk bisa melindungi diriku sendiri. ...!! Aku tidak bisa...Fang ...!!!.."
Tangisan Boboiboy pecah begitu saja fang benar-benar panik melihat Boboiboy yg ke 2kalinya menangisi setelah kemunculan bora ra saat itu
Fang hanya bisa melakukan rencana terakhir untuk menenangkan Boboiboy
"eh....hiks....fang...apa yg. -?"
Fang memeluk hangat tubuh yg lebih kecil darinya
Boboiboy terbelalak dengan apa yg Fang lakukan saat ini
"Aku-"
Boboiboy tdk merontah
Masih diam dengan sesegukan
Tangis nya
"Aku yg akan melindungi mu, dari siapa pun itu termasuk mereka, jadi kau tak perlu takut lagi, aku akan selalu di sampingmu, dan akan begitu Rival ku..."
Kata Fang dengan senyum andalannya
Beberapa saat memeluk tubuh kecil itu sampai tak bergetar lagi Fang melepaskan pelukan nya
Boboiboy dengan wajah sembap dan merah nya hanya tersenyum lembut ke arah
Fang
Astaga ...! Tidak..! Jangan senyuman itu!!!...aku bisa mati disini ..!!
Batin Fang
"Trima kasih Fang, sekarang aku sudah meresa agak tenang, tapi bagai mana kita menghentikan ancaman itu kemarin ia memasukkan jebakan di lokerku, saat kubuka loker itu balon yg ia letakkan meletus begitu saja di depan ku, saat itu sudah tak ada lagi
Murid, karena sudah pulang duluan kau tau kan aku yg piket kelas kemarin, karna itu fikiran ku agak kacau kemarin"
Kata Boboiboy yg kembali terlihat sedih
"Benar-benar deh. .itu orang, apa untung nya coba ngejahuin kau dengan aku! ?, heran aku! "
"Baik lah untuk saat ini, lakukan yg ku katakan "
Fang membisikan rencananya kepada Boboiboy dan Boboiboy mengangguk arti setuju
"Baiklah ayo kita kembali, sebentar lagi kelas kita masuk "
Kata fang berdiri dan menarik tangan Boboiboy tapi tepat di ujung tangga Fang berhenti dan mengambil sapu tangan di saku celananya
"Tunggu sebentar, kau tdk boleh masuk kelas dengan penampilan hancur begini,"
Kata Fang mengisap kan sapu tangannya di wajah Boboiboy
Boboiboy hanya mematung seperti pating karena tindakan fang padanya
"Ke kenapa kau peduli? , bukanjah bagus kalau aku begini, setidak nya kau bisa unggul kepopuleran jika aku seperti ini"
Kata Boboiboy setelah fang membersihkan wajah nya dari bekas air mata tadi
"Hah...ia juga sih...tapi anggap saja aku lagi baik sekarang, ayo nanti kita telat..."
Lanjut fang betjalan sambil menarik tangan Boboiboy lembut
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.......
.
. Mm. .
..
.
.
.
.
Pulang sekolah
.
.
.
"Oh...ya fang...aku belum ucap Terima kasih soal kemarin, Ochobot bilang kau yg menggendong ku sampai kerumah yah, aku benar-benar berterimakasih! "
Kata Boboiboy membungkuk layak nya cara orang jepang berterimakasih
"Yah...sama-sama tak usah sungkan gitu, tapi aku boleh minta bekalan lagi kan kaliini aku mau yg spesial buat aku hitung-hitung buat obat punggung ngangkat mu. "
Kata fang yg sebenarnya tdk keberatan mengantarkan Boboiboy pulang kemarin
cuman yah...
Kesempatan jangan di tolak kan
" emm....baiklah akan ku buat kan, lagi pula pasti berat kan saat menggendong ku, sekali lagi terimakasih Fang "
Berat kata mu? , kau sama sekali dinluar dugaan mu Boboiboy,
Orang kamu beratnya kayak cewek kok, yah setidak nya ngak nyusahin angkatnya,
Tapi jika itu kau akan ku angkat kau walau seberat apa pun
.
.
.
"Kurasa aku menyukaimu Boboiboy. ....."
..
.AAAAAAAA APA YANG KU PIKIR KAN TDK MUNGKIN AKU MENYUKAI SESAMA JENIS KUUUU...! !!
INI SEMUA SALAH BOBOIBOY
KENAPA IA MEMILIKI WAJAH SEMANIS ITU.. !!!.....
AKU MANA BISAH TAHAN....!!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
SESAMPAI DI RUMAH FANG
.
.
.
.
"Eh.....apa ini"
Fang yg baru aaja tiba di depan rumahnya mendapat sepucuk surat dari sese orang
"Fang... ini abang, abang ada pelatihan di pulau rintis minggu depan, jadi abang akan di tempat mu untuk semen tara,
Tolong siapkan kamar untuk abang yah ..? Kalau tidak kau akan dapat pelatihan dari ku
Dan satu lagi
Abang usahakan datang sebelum hari ulan tahun mu...
Salam abang dengan teman-teman mu juga yah.....
-KAIZO.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.YEPPPIIY. ......yyy
Si kaizo bakal nongol guys.....
Siapa yg ngefens ama si kaizo....!??????!!!!!.....
Oke tapi ngak bakal di capter depan kok nongolnya.
*lo...mau gue sabit pake golok ya! !??...*kaizo*
Hahahahaha......oke nanti biar Author berikan suprice ....yak yak yak yak yak yak yak yak...yak yak yak yak yak yak.....
Tak...!!!!
*Di lempar sandal swallau ama kaizo
*tu sandal dapet dari mana bang? *Fang*
*ni dari teras dari rumah gopal tadi, abang sempat lewat ngliat kucing nyolong sendal butut yg tu *kaizo*
*lah itu mah sandal butut bapak gua yg ke cebur di got tadi pagi *Gopal*
*AAAAAPpaaaAAAaaaaaa. !!!! .......KAAAAAAAAIIIIZzzoooooiooo.......!!!!!.... .*Author*
*deh.....Budek aku mah...*Blaze*
*ni anak nongol dari mana? *fang*
.
.
.
.
.
.
.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro