Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Haruskah Kita Meratapi Hari Keduapuluhsatu

Prompt hari ke-21

[Buka situs https://www.proprofs.com/quiz-school/personality/playquiz/?title=mtq1mzuznq7dq4 dan cari tau apa love language kalian. Buat cerita tentang seseorang yang mengungkapkan perasaannya menggunakan hasil tes bahasa cinta yang sudah didapat]

⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ

Could've been Obvious

Aku benar-benar tidak mengada-ada ketika mengatakan bahwa untuk sepersekian detik, otakku tidak berfungsi dengan benar. Bahkan sepertinya aku berhenti bernapas. Seperti ada sesuatu yang salah pada organ pernapasan dan pencernaanku. Semuanya sesak. Alhasil, kata-kata yang keluar dari mulutku tidak dapat terproses dengan baik.

"Ah, kau ... sungguh-sungguh?" tanyaku nanar.

Kau mengangguk.

Kau bilang, kau ingin menyudahi apapun namanya hubungan antara kita berdua.

"Kamu akan berangkat ke camp esok hari. Jadi, aku rasa ini waktu yang tepat untuk mengutarakan maksudku. Mari kita sudahi, apapun namanya hubungan antara kita berdua."

Aku tidak tahu berapa lama kau menahan semua ini sendirian. Apakah sejak pertama kali kedua orang tua kita saling mengenalkan kau dan aku satu sama lain? Apakah sejak saat itu, sebenarnya kau tidak ingin memiliki ikatan denganku?

Aku selalu berhati-hati saat berinteraksi denganmu. Selalu menahan diri untuk tidak mengatakan betapa cantiknya dirimu tiap mengenakan gaun selutut, atau ketika rambutmu tergerai dan tertiup angin sepoi, atau ketika kau tertawa lepas saat bercengkrama dengan teman-teman perempuanmu. Aku menahan diri dari mengatakan itu semua kepadamu karena khawatir akan membuatmu risih.

Aku menahan diriku dari mengatakan bahwa aku sangat bersyukur karena akhirnya bisa sedekat ini denganmu setelah untuk sekian lama aku hanya bisa mengamatimu dari kejauhan. Aku menahan diriku dari mengatakan bahwa aku sangat bangga ketika melihatmu melakukan hal-hal yang kau sukai. Aku menahan diriku dari mengatakan bahwa aku sangat bahagia ketika bisa menghabiskan waktu bersama berdua denganmu. Aku menahan diri dari mengatakan hal-hal kecil seperti, tidak apa apa, semua akan baik-baik saja, kau sudah melakukan yang terbaik, atau usahamu tidak mungkin menghianati hasil yang akan kau raih.

Ah, sepertinya sudah terlambat jika aku mengutarakan itu semua. Harusnya, aku bisa lebih berterus-terang kepadamu. Seharusnya, aku tidak menahan diriku terlalu keras. Namun, tidak ada yang bisa aku perbuat lagi. Betapapun aku ingin kau tetap berada di sisiku, sudah terlambat. Kau tidak akan pernah tahu tentang perasaanku kepadamu.

"Baiklah," ujarku sembari berusaha menampilkan senyum tipis, "aku sangat mengharagi keputusanmu jika itu yang kau inginkan," ujarku. "Ah, tapi bolehkah aku meminta satu permintaan terakhir?"

"Permintaan?" tanyamu ragu. Aku mengangguk. "Tentu," ujarmu lagi.

Aku tersenyum lega. Aku merogoh kantung bajuku, mengambil kantung berwarna emas berisi kalung serta surat yang kurangkai semalaman dengan menghabiskan berlembar-lembar kertas untuk merangkai kata yang bisa mengutarakan perasaanku.

"Aku harap kau mau menerima ini," ujarku sembari menyerahkan kantung itu kepadamu.

Kau menerima kantung itu dengan raut muka yang tidak bisa aku baca.

"Kalau begitu, sampai jumpa. Maaf, karena aku tidak bisa memberi kebahagian yang kau harapkan. Aku harap kau akan menemukan kebahagiaanmu dimanapun kau berada nantinya," ujarku sembari beranjak pergi.

Kini, hilang sudah apa yang harusnya bisa aku genggam dengan penuh kasih. []

⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ⊰⊹ฺ

Senin, 21 Februari 2022. qanturis

Yaaa, ini judulnya words of affirmation tapi tak sampai hahahah.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro