Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

17

"dis"

"ndra"

omongan mereka berdua bertabrakan.

"kamu duluan ndra" ujar disa.

indra menggeleng, "kamu duluan aja dis"

"aku udah tau apa penyakit aku lebih detail dan ini saatnya aku harus kasih tau apa permintaanku kemarin" disa menunduk dan memainkan jemarinya.

indra mulai menatap disa dengan serius, "a-apa penyakit kamu? dan apa permintaan kamu?"

disa menghela napas dan membuangnya perlahan, "lupus eritematosus sistemik, kata dokter lupus ini dinilai paling berbahaya dan ginjal aku pun juga kena"

"hah?!" pekik indra.

airmata disa sudah tiba dipelupuk matanya, "per-mintaan aku cuma dua ndra dan aku harap kamu bisa turutin dua permintaan aku itu"

"iya dis, sebutin aja. aku bakal turutin apapun permintaan kamu" ujar indra.

disa menghapus setitik airmatanya yang turun, "permintaan pertama, a-ku pengen kita nikah-"

"nikah?" suara indra memelan.

"iya nikah, nikah mainan aja. mas marco jadi penghulu dan ayah jadi saksi" ujar disa sambil tersenyum.

indra mencoba menggengam tangan disa, "tapi kenapa kamu minta nikah?"

"aku cuma pengen ngerasain nikah sebelum tiba saatnya aku harus kembali sama Allah"

omongan disa sukses membuat indra geram, "dis! umur kamu masih panjang, kamu gaboleh ngomong gitu"

"umur aku pasti gabakal lama ndra! aku tau,"

"permintaan kedua aku, aku pengen dansa sama kamu dibawah bintang" disa menatap indra dengan wajah yang susah diartikan.

indra mengangguk, "boleh dis, aku mau. aku mau nikah sama kamu dan aku mau dansa sama kamu dibawah bintang"

disa mengangguk lalu airmatanya pun turun tanpa permisi, "m-makasih ndra kamu udah mau wujudin dua permintaan aku ini"

"samasama dis" indra mencium punggung tangan disa dengan cukup lama membuat disa juga tak kuasa untuk tak menangis.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro