
Bonus Chapter( *¯ ³¯*)♡
Dua tahun kemudian~
.
.
.
"Huhuhu, sedih banget udah enggak ketemu kalian lagi." Hyunjin meluk Jisung dan Seungmin erat. Jisung langsung aja pasrah dan Seungmin langsung aja nabok temennya pas tahu mereka diliatin warga sekolah. Hyunjin bodoh amat dan tetap peluk Jisung erat.
"Bukan kembaran gue." Yeji yang mau nyamperin Hyunjin langsung aja bawa Lia pergi jauh. Jauh sekalian yang penting dia enggak ngeliat kembarannya yang alaynya lagi kumat.
"Jin, lepas woy!!" Jisung yang merasa dirinya mulai engap langsung dorong Hyunjin dan membenarkan jasnya yang sedikit kusut.
"Kita udah pisah aja ya." Ucap Hyunjin kepada mereka berdua.
"Gue pasti bakal ke jakarta mau itu keterima sbm atau enggak." Ucap Jisung karena orang tuanya bakal pindah kerja disana.
"Gue santuy aja gaess." Seungmin menyeringai buat Hyunjin kesal.
"Dasar pamer."
"Ehhh lo yang ngundang buat gue pamer ya!" Seungmin udah santuy aja, dia soalnya udah keterima jalur SNMPTN di jogja. Hyunjin cuma ngeluh aja, dia mau jurusan manajemen tapi dia ngerasa kalau dia enggak bakal berhasil.
"Ehh nanti titip salam kalau ketemu Felix ya.." Ucapan Jisung membuat mereka terdiam.
"Kenapa? Bukan berarti dia enggak hubungin kita dua tahun dia bukan teman kita lagi ya." Ucap Jisung kesal. Felix pasti punya alasan kenapa dia ganti no ponsel dan menghapus semua akun sosmednya.
"Dia kayaknya udah bahagia disana.." Ucap Hyunjin sedih. Dia sempet liat Felix yang berada di akun channel Eric_00, si youtuber terkenal itu.
Felix disana tersenyum bahagia bersama keempat temannya. Seketika lidahnya kelu mengingat apakah Felix masih ingat dia disini.
"Jangan mikir macam-macam deh, lo berdua awas aja sampai mikir kayak gini lagi." Hyunjin sama Seungmin cuma bisa saling pandang. Jisung seperti aneh akhir-akhir ini.
"Jangan bilang lo punya kontak Felix?" Tanya Seungmin buat Jisung tiba-tiba mati kutu.
"E-enggak ya, gue juga sama kayak kalian."
"Gue tahu ya, sung. Felix chat lo sebulan yang lalu." Jisung cuma bisa terdiam.
"Ehmm, sorry ya gue enggak bisa ngasih tahu nomernya ke kalian. Felix punya alasan kok." Ucap Jisung buat Hyunjin menghela napas gusar. Dia enggak mau berpikir macam-macam tapi kenapa ia seakan berpikir bahwa Felix menghindarinya?
"Ehhh kalian ngapain masih disini? Sini ayok foto-foto mumpung sepi." Yeji dorong mereka bertiga menuju ke stand foto yang sedang sepi. Sebelum mereka foto Yeji langsung minta tolong pada Hyunjin buat fotoin dia sama Lia disana.
Hari sudah mulai sore, enggak kerasa acara perpisahan sudah di acara terakhir. Mereka berlima kembali duduk di kelasnya masing-masing buat penampilan terakhir sekaligus penutupan oleh para mc.
"Udah enggak kerasa ya, udah 3 tahun kalian menempuh masa sma kalian. Sedih enggak nih ditinggal sama temen-temennya?"
"SEDIH!!!" Teriak semuanya.
"Kita berdua bakal pamit undur diri.." Ucap Sanha lalu melihat Nakyung disebelahnya.
"Sebelum itu teman kita ada yang mau nampilin sebuah lagu sedih nih... Oke sekian—"
"Dan selamat menyaksikan..." Ucap mereka berbarengan dan lampu seketika mati.
Lampu itu menyala dan sorotnya mengarah pada salah satu orang yang tidak pernah dilupakan.
"FELIX?!!" Jisung berdiri dan berteriak kaget membuat beberapa orang menyuruhnya untuk diam dan Haechan segera menarik tangan Jisung untuk duduk.
"Untuk semua yang bakal pisah, kehidupan kita tidak akan pernah berakhir. Kita akan terus maju ke depan, jangan lupain kalian harus terlihat hebat pas reunian nanti.."
"Buat teman-temanku, ku persembahkan lagu ini kepada kalian semua."
[Nyalakan video di atas]
Felix segera memetik gitarnya dan mulai menghela napas panjang.
Aku pergi...
Bukan berarti tak setia
Aku pergi...
Demi untuk cita-cita~
.
Maaf bila, mungkin kita harus terpisah
Relakanlah...
Mungkin ini sudah takdirnya...
"Felix..." Jisung terhanyut dan pengen nangis kayak yang lain tapi langsung ditabok sama Haechan di belakangnya.
Ku tak ingin ada benci,
Ku tak ingin ada caci~
Yang aku ingin kita selalu, baik baik saja...
Jisung terhanyut dalam nyanyian Felix dan tersenyum mengenang segalanya.
Mengenang bagaimana pertemanan mereka dahulu, dia ingat si hebat Felix dan segalanya yang akan selalu tetap hebat dimatanya.
Felix akan selalu hebat sampai dia tua nanti, karena dia satu-satunya yang tahu betapa besarnya pengorbanan seorang teman yang terbaik.
"Felix, kalau diizinkan buat bisa satu kota lagi, gue pengen minta maaf sama lo. Minta maaf atas segalanya dan gue pengen ngerubah diri gue menjadi lebih baik." Gumam Seungmin yang menatap penghayatan Felix dalam menuangkan nada dan kesenjangan yang ada.
Felix tetaplah teman kita semua..
"Semoga pertemanan kita tetap erat ya, min." Ucap Hyunjin yang berada tepat di sebelah Seungmin. Ia sedang merenung hingga akhirnya lagu Felix usai dinyanyikan.
Suara Felix masih terngiang, dibenak mereka bertiga dan akan selalu terkenang.
Setelah acara perpisahan usai, Felix menghampiri Jisung yang sedang melambaikan tangan kepada teman sekelasnya.
"Sung..."
"FELIX?!" Jisung memeluk Felix erat dan seseorang menghampiri mereka berdua dan turut serta memeluk mereka.
"Ckck, kalian kayak anak tk aja." Cibir Hyunjin tapi dia turut serta memeluk mereka bertiga setelahnya.
"Aduhhh cringe sekali..." Yeji menutup matanya membuat Lia tertawa.
"Lo kalau kangen bilang, ji. Enggak usah malu-malu gitu." Goda Lia mendorong-dorong Yeji dan semua itu menjadi perhatian Felix membuat Yeji sedikit tertegun.
Felix menjadi jauh lebih tampan dan membuat jantungnya berdebar-debar. Asdfghjkl
"Udah ngeliatinnya, ji? Masih belum move on lu?" Tanya Felix membuat mereka berlima kaget.
"Gila lix?! Sejak kapan lo bisa ngomong gitu?" Jisung cuma bisa mangap enggak jelas buat Felix tertawa.
"Mungkin karena pergaulan? Tapi tenang aja gue tetep teman kalian kok." Ucap Felix sambil memeluk mereka bertiga lagi.
Persahabatan mereka tetap akan kembali erat. Walaupun kembali sangat jauh selepas sma, mereka harus bertahan ditengah situasi yang harus mereka abadikan.
Semoga saja pertemanan mereka masih bisa berakhir bahagia, tanpa ada permasalahan di masa depan. Felix berharap semuanya akan baik-baik saja.
"Ohh iya, sung. Kok pipi lo tambah tembem ya?"
"FELIX?!!!"
End
Ini udah end ya gaes, makasih udah nungguin cerita abal-abalku. Duhh aku terharu bisa nyelesain cerita pertamaku(╥ω╥')
Makasih ya yang udah nungguin bonus chapter sampe 1 bulan lebih. Maaf gaes😞
Okee see you next time, kita lanjut di buku lainnya👋
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dibaca gaesss..ayooo yang suka bisa baca.... Ini buat selingan paling seminggu sekali atau paling cepet 3-4 hari sekali aku update^^
Buat letter l bakal aku lanjutin secepatnya buat jelasin yang enggak dijelasin disini.
Okee see you bubay👋👋
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro