Melawan Badai
Merangkai awan-awan hitam tuk bergumul menjadi hujan
Tiupan seuntai bait pada tiap-tiap relung hingga hadir harapan
Yang 'kan kutuai, saat tak mampu lagi aku tuk sekadar bermimpi
Karena sang waktu mengintai, dan orang-orang menghakimi sesudahnya
Hikayat perjalanan ini mengajari aku tentang pahitnya kehilangan
Disaat tangis dipaksa tuk tetap tersenyum walau penuh deraan pedih
Kau takkan tahu rasanya jadi aku walau tuk sekejap
karena telah kuarungi nirwana bersama sayap-sayap patah
Mengais sisa harapan yang telah lama dibuang sia-sia
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro