Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

3 :: Birthday Yasmine

Qiena dan Amber terburu-buru masuk kedalam sebuah restoran, terlihat Sean sedang berdiri disamping Yasmine yang sedang murung. Tamu undangan sepertinya sudah berpulangan karena suasan restoran itu sudah sepi. Qiena berlutut di depan Yasmine yang terlihat sedih.

"Sayang, sorry. Aku lupa karena terlalu sibuk di kantor. Kau mau memaafkan ku ?" Qiena terlihat bersungguh-sungguh dan anggukan Yasmine membuat dia lega. "Tapi apa kau juga melupakan kado untukku." Yasmine tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Aku bahkan sudah menyiapkan kado istimewa untuk putriku yang cantic ini."

"Thank you mom," Yasmine kembali memeluk Qienna.

Sean hanya berdiri disebelah mereka dengan amarah yang siap meledak.

"Ayo kita kembali ke rumah," ajaknya yang langsung membuat Qienna dan Yasmine mengikuti Sean dari belakangn tubuhnya.

"Amber kau bawa saja mobilku, nanti aku kabari." Amber mengangguk dan mereka berpisah di parkiran depan restoran yang terkenal mahal itu.

*****

Qienna sedang Bersama Yasmine dikamar gadis kecil itu, dia memang sudah membelikan kado untuk Yasmine. Kado boneka kuda poni yang sangat besar dan juga Biola. Yasmine memang mengikuti kelas music di sekolahnya dan dia bermain Biola. Yasmine sangat bahagia, dan Qienna bersyukur dia tidak terlalu mengecewakan anaknya itu. Qienna menidurkan Yasmine dengan membaca buku dongeng kesukaan Yasmine, lalu setelah Yasmine tidur Qienna berniat mencari Sean untuk meminta maaf.

Sean ternyata ada diruang kerjanya, Qienna berdeham membuat Sean mengalihkan pandangannya dari laptop. "Ada apa ?" tanya Sean dengan suara yang berat dan dinging.

"Sean aku ingin meminta maaf," kata Qienna terdengar sangat menyesal. Namun tanggapan Sean adalah decihan tak suka.

"Kapan kau akan berpikir kalau aku atau setidaknya Yasmine adalah hal yang penting. Kau hanya terus dan terus mengutakan pekerjaanmu." Qienna tidak menyangka jika kalimat yang keluar dari mulut Sean akan setajam dan juga Panjang.

"Maksudmu apa Sean ? Baru kali ini aku lupa dan kau seolah menganggap aku tidak becus."

"Tentu saja kau tidak becus ! apa kau tau bagaimana perasaan Yasmine. Dia meniup dan menyanyikan lagu ulang tahunnya tanpa ibu yang dia cintai dan dia harapkan kehadirannya. Kita mengadopsinya karena sepakat ingin membahagiakan gadis kecil itu Qienna. Dan apa kau tidak berpikir apa yang dipikirkan para tamu yang ada tadi." Qienna yang tersulut amarah berkata dengan nada rendah dan dinging.

"Jika masalah kebahagiaan Yasmine kau harusnya tahu apa yang selama ini ku perbuat untuknya Sean. Dan aku benar-benar menyayanginya. Tapi sepertinya bukan tentang bagaimana perasaan Yasmine yang kau pikirkan, melainkan para tamu yang hadir disana." Qienna pergi dari ruangan itu, dia benar-benar sudah muak dengan pernikahannya dan Sean. Sekalinya dia berbuat salah Sean sudah mengucapkan kalimat-kalimat pedas untuknya bagaimana nanti. Sudah jelas jika memang mereka tidak bias Bersama, lalu untuk apa lagi dia bertahan ?

Qienna masuk kedalam kamar menyiapkan beberapa pakaiannya kedalam koper. Saat koper itu sudah siap, Qienna turun menuju kamar tamu. Malam ini dia memilih untuk tidur di kamar tamu dan mungkin akan berlanjut di malam berikutnya.

Mengambil ponselnya Qienna menelpon Amber. "Hei, siapkan peninjauan perusahaan cabang kita yang berada di Jerman. Kita akan kesana besok," ucap Qienna tidak perduli Amber masih terkejut dengan perintah darinya itu.

Tbc 🌼🌼🌼

Maaf ya, semalam ada urusan jadi tidak jadi up. Yuk ramekan nanti nadra double upnya 😘

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro